Mon Jul 15 2024
Mon Jul 15 2024
Pernahkah Anda melihat contoh rumah subsidi yang sudah direnovasi? Jika iya, bagaimana tanggapan Anda?
Baca juga: Begini Panduan Syarat Mengurus IMB
Tidak sedikit masyarakat yang berpikir heran mengapa kondisi rumah subsidi setelah direnovasi terlihat tidak ada bedanya dengan kondisi awal. Jawabannya sangat mudah, karena memang terdapat aturan renovasi rumah subsidi sejak akad jual beli.
Baca juga: Bagaimana mengetahui kontraktor nakal?
Bukan berarti tidak bisa melakukan renovasi rumah subsidi, melainkan terdapat kriteria-kriteria atau poin-poin tertentu yang telah ditentukan oleh pengembang properti dengan para penghuni. Untuk mengetahui apa saja ketentuan aturan renovasi rumah subsidi, mari kita simak secara jelas penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Apa itu Surat Roya untuk Peminjam KPR?
Dilansir dari sumber-sumber yang kredibel, berikut adalah sejumlah aturan renovasi rumah subsidi yang perlu Anda pelajari sebelum mengaplikasikannya!
Aturan renovasi rumah subsidi pertama adalah Anda diperbolehkan melakukan renovasi ringan. Secara sederhana, renovasi ringan benar-benar tidak mengubah komponen pada struktur bangunan dan pondasi bangunan. Renovasi ringan dalam artian di sini adalah memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil. Misalnya memperbaiki kusen, jendela, pintu, tembok retak, dan lain-lain.
Baca juga: Cek disini desain rumah type 45 terpopuler
Selayaknya pondasi, aturan renovasi rumah subsidi ini adalah hal yang sangat dilarang. Hal ini telah diatur dalam pasal fasad rumah subsidi pada Undang-undang rumah subsidi. Merubah fasad rumah juga termasuk dengan mengganti warna cat depan rumah.
Baca Juga: Begini Cara Mengurus IMB Yang Hilang
Sebelum waktu yang ditentukan pada undang-undang, Anda tidak boleh menambah lantai pada rumah subsidi atau membuat rumah bertingkat. Mengacu pada kalimat pertama, aturan ini bisa saja direvisi atau selesai masa berlakunya.
Baca juga: Ini dia desain rumah type 72 terbaik 2024
Selayaknya aturan renovasi rumah subsidi sebelumnya, mengubah kondisi lahan kosong atau sisa lahan di belakang yang ada juga tidak diperbolehkan sebelum waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Aturan Renovasi Dapur yang Benar
Sesuai dengan undang-undang rumah subsidi, rumah subsidi hanya diperuntukkan sebagai tempat tinggal atau hunian. Maka dari itu, sangat tegas dilarang merenovasi rumah subsidi untuk menjadi area komersial. Aturan ini juga berarti dalam menjual atau menyewakannya.
Baca juga: Cek disini ukuran rumah type 36 terpopuler
‘Terdapat waktu yang ditentukan’. Kalimat ini mungkin memberikan kesempatan Anda untuk merenovasi rumah subsidi.
Apakah boleh melakukan renovasi rumah subsidi yang besar seperti mengganti fasad, memanfaatkan lahan, atau membuat rumah bertingkat?
Boleh. Bicara berapa lama rumah subsidi boleh direnovasi syaratnya sangat mudah dan telah diatur dalam undang-undang. Untuk renovasi besar, renovasi rumah subsidi setelah periode pemilikan selama 5 tahun. Atau jika kredit rumah subsidi Anda telah berjalan minimal 5 tahun. Setelah 5 tahun berlalu, renovasi bisa dilakukan di bagian depan atau belakang rumah subsidi.
Baca juga: Panduan Membangun Rumah Kontainer Sebagai Hunian Alternatif
Ya, renovasi rumah subsidi dapat meningkatkan nilai jual rumah. Perbaikan struktur rumah, peningkatan fasilitas, dan tampilan yang lebih menarik akan menarik calon pembeli dan meningkatkan nilai properti. Pastikan renovasi sesuai anggaran dan peraturan pemerintah untuk rumah subsidi.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Biaya Bangun Rumah yang Hemat di 2024
SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN
Rabu, 4 September 2024
Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa
Rabu, 28 Agustus 2024
Baru Gabung Jadi Dulur, Bisa Langsung Kejar Bonus!
Senin, 19 Agustus 2024
Lihat Semua