Kejahatan-kejahatan terselubung seperti fraud dalam penyewaan jasa semakin kesini semakin banyak ditemukan. Dalam dunia konstruksi misalnya, tidak sedikit masyarakat atau pemilik bangunan yang tertipu oleh sejumlah oknum kontraktor nakal saat melakukan proyek-proyek konstruksi seperti pembangunan atau renovasi. Nah, untuk meminimalkan potensi fraud kontraktor nakal tersebut, Gravel punya tips untuk mengidentifikasi ciri-ciri kontraktor nakal. Mari kita simak bersama di bawah ini!

Baca juga: Begini aturan renovasi rumah subsidi terbaru

Ciri Ciri Kontraktor Nakal

• Kejanggalan Harga Penawaran

Berdasarkan riset, kejanggalan harga penawaran bisa terjadi dalam 2 kondisi, sesaat penawaran dan saat proyek dijalankan. Pertama, sesaat penawaran awal, hati-hati dalam memilih kontraktor yang memberikan angin segar dengan harga penawaran jasa dan material yang sangat rendah. Biasanya, kontraktor ini cenderung akan kabur membawa uang Anda tanpa kejelasan. Kedua, saat proyek dijalankan, kondisi ini terjadi ketika Anda telah terjerumus pada kondisi pertama. Kontraktor nakal ini akan sewaktu-waktu memberikan informasi kekurangan bahan material untuk dibeli lagi stoknya. Kondisi ini akan dimanfaatkan kontraktor lokal untuk melakukan markup harga seakan-akan harga barang sedang mengalami peningkatan.

Baca Juga: Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah 2023

• Tidak Punya Portofolio

Salah satu cara paling efektif untuk menentukan kredibilitas kontraktor rumah adalah dengan memeriksa klien dan portofolio mereka sebelumnya. Jika mereka pernah memiliki klien sah yang pernah memakai jasa mereka, baiknya untuk dapat memastikan kinerja si kontraktor ini ke klien lamanya tersebut. Sangat disarankan tidak mengambil risiko, jika kontraktor yang Anda hubungi tidak memiliki portofolio dan daftar klien yang terperinci. Segera tinggalkan dan cari opsi lain.

Baca juga: Cek disini desain rumah type 45 terpopuler

• Tidak Punya Kontak yang Jelas

Kontraktor profesional harus memiliki identitas atau kontak yang jelas. Identitas ini diwakili oleh nama perusahaan yang sah, contact person yang mudah dijangkau, konsisten dan jelas. Perlu diperhatikan juga, jika Anda menemukan kontraktor yang tidak memiliki contact person ini, jangan ambil risiko untuk mempercayai kontraktor ini.

• Tidak/Kurang Transparan Dalam Pelaporan Progres

Terlambat atau tidak pernah memberikan laporan progress pembangunan/proyek yang terperinci merupakan indikasi kontraktor yang buruk. Keterlambatan atau tidak transparannya pengiriman laporan secara terperinci mengindikasikan ketidak profesionalan kerja dan manajemen konstruksi yang buruk antar pemilik kontraktor dan tukang bangunan. Untuk mengetahui hal ini, baiknya untuk melakukan kroscek kepada klien-klien terdahulu kontraktor ini.

Baca juga: Cek disini desain rumah type 72 terpopuler

• Tidak Memperhatikan Kesejahteraan dan Keselamatan Tukang Bangunan

Percaya atau tidak percaya, kontraktor nakal yang tidak profesional biasanya tidak memikirkan kesejahteraan dan keselamatan para pekerjanya. Beberapa komponen kesejahteraan dan keselamatan yang harus Anda pantau saat memilih kontraktor semisal; penggunaan APD (helm, rompi keselamatan, sepatu proyek), sistem pembayaran upah, penyediaan konsumsi dan tempat tinggal, hingga kondisi keamanan proyek. Jika kontraktor tidak memperhatikan hal tersebut, siap-siap saja Anda akan dibebankan untuk ancaman yang terjadi kelak.

Baca juga: Ini dia ukuran rumah type 36 terbaik 2023