gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Panduan Hitung Biaya Bangun Rumah Sendiri

Mon Oct 16 2023

Panduan Hitung Biaya Bangun Rumah Sendiri

Mon Oct 16 2023


Membangun rumah memang impian banyak orang, namun sering kali menjadi tantangan, terutama dalam menentukan biaya bangun rumah yang matang. Kita harus paham apa saja faktor yang harus masuk dalam komponen biaya bangun rumah. 

biaya-bangun-rumah-gravel

Baca juga: Kenali ciri-ciri kontraktor nakal?

Apa saja yang perlu dihitung dalam biaya bangun rumah?

  • Biaya desain dan izin bangunan - Jika ingin membangun dan ingin menggunakan  arsitek atau jasa desain rumah, komponen ini perlu dimasukkan dalam perhitungan biaya bangun rumah Anda. Jangan lupa juga biaya urus izin bangunan sebelum proses pembangunan dimulai. 
  • Biaya material - Berkaitan dengan harga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun rumah, seperti batu bata, semen, kayu, besi, dan lain-lain. Harga material ini bisa bervariasi tergantung pada jenis material yang digunakan, seperti jenis batu bata, jenis kayu, dan lain-lain.
  • Biaya tukang dan tenaga kerja - Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat dalam proses pembangunan rumah. Biaya ini juga bervariasi tergantung pada jumlah pekerja yang dipekerjakan dan tingkat kompetensi mereka.
  • Biaya lain-lain - Sisihkan dana sekitar 10-15% dari total biaya untuk biaya lain-lain dan tak terduga, misalnya jika ada perubahan desain, kenaikan harga material, atau masalah lain di tengah proses pembangunan. 

Untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah, Anda bisa menghubungi kontraktor atau arsitek untuk mendapatkan perhitungan yang lebih rinci. Juga, pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti lokasi rumah, ukuran rumah, dan desain rumah yang diinginkan, karena ini juga bisa mempengaruhi biaya pembangunan.

Baca juga: Ini dia desain rumah type 72 terbaik 2023

rancangan-biaya-bangun-rumah

Baca juga: Ini dia desain rumah type 45 terbaik 2023

Tips Tekan Biaya Bangun Rumah

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya bangun rumah:

  1. Gunakan desain yang tidak rumit: Desain yang terlalu rumit akan menambah biaya bangun rumah. Sebaiknya gunakan desain yang sederhana namun tetap fungsional jika Anda ingin lebih hemat.
  2. Pilih material yang berkualitas: Pilih material yang berkualitas dan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Jangan tergiur dengan harga material yang terlalu murah, karena bisa jadi kualitasnya tidak baik dan justru menambah pengeluaran di kemudian hari.
  3. Hindari membeli peralatan yang tidak dibutuhkan: Hindari membeli peralatan yang tidak dibutuhkan selama proses pembangunan. Jika memungkinkan pinjam peralatan dari kerabat atau keluarga.
  4. Negosiasikan harga material dengan penjual: Negosiasikan harga material dengan penjual untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Anda juga bisa mencari penjual material yang menawarkan harga lebih murah.

Baca juga: Begini aturan renovasi rumah subsidi terbaru

  1. Atur anggaran dengan baik: Buat anggaran dengan baik dan ikuti anggaran tersebut dengan ketat. Ini akan membantu Anda mengontrol biaya yang dikeluarkan selama proses pembangunan rumah.
  2. Pilih Tukang Berkualitas: Gunakan jasa tukang yang sudah pasti ahli dalam masing-masing jenis pekerjaan bangunan. Seperti tukang-tukang bangunan di Gravel yang sudah pasti terlatih, ahli, dan terampil, sehingga terhindar dari risiko biaya membengkak karena kesalahan dalam proses pembangunan.

Baca juga: Cek disini ukuran rumah type 36 terpopuler

Apakah ada opsi pembiayaan atau program subsidi yang dapat membantu mengurangi biaya bangun rumah?

Ada beberapa opsi pembiayaan dan program subsidi yang dapat membantu mengurangi biaya bangun rumah. Beberapa di antaranya meliputi:

  1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga yang kompetitif.
  2. Program pemerintah seperti Subsidi Selisih Bunga (SSB) atau Subsidi Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk kelompok tertentu.
  3. Program perumahan swadaya seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit mikro dari lembaga keuangan.
  4. Skema pembiayaan dengan cicilan ringan atau pembayaran bertahap yang disediakan oleh pengembang properti.
  5. Subsidi material atau bantuan keuangan dari pemerintah atau organisasi non-pemerintah.
  6. Program perumahan sosial atau program rumah susun dengan harga terjangkau.
  7. Pembiayaan berbasis kebajikan atau skema pinjaman berdasarkan pendapatan.
  8. Skema pembiayaan dengan penundaan pembayaran atau pembebasan biaya bunga untuk jangka waktu tertentu.

Penting untuk melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan lembaga keuangan atau otoritas perumahan setempat untuk mengetahui opsi pembiayaan atau program subsidi yang tersedia.

Yang terpenting saat membicarakan biaya bangun rumah tentunya menyiapkan tabungan yang cukup dan sesuai rencana. Semoga rumah impian Anda dapat segera terwujud.


Kamu Mungkin Suka

image

Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah: Mengungkap Rahasianya!

28 November 2023

image

Jenis Pasir & Fungsinya untuk Konstruksi

27 November 2023

image

Apakah Bahaya Pasang Teralis Jendela?

27 November 2023

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 831 1468 0068
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlog

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2023 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel