Jaman sekarang kita bisa menemukan banyak bangunan memakai kontainer atau peti kemas (shipping container), mulai dari outlet makanan, rumah tinggal, sampai hotel! Bangunan dari kontainer ini memanfaatkan kontainer atau peti kemas (shipping container) bekas supaya bisa digunakan lagi dan memiliki nilai jual.

Apa itu Rumah Kontainer?

Rumah kontainer, yang juga dikenal sebagai rumah kontainer kargo, merupakan jenis hunian yang dibuat dari kargo kontainer bekas yang telah direstrukturisasi secara kreatif dan fungsional untuk digunakan sebagai tempat tinggal. Konsep ini muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi masalah perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan. Rumah-rumah ini dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari pilihan unik dalam membangun hunian.

Keunggulan Kontainer untuk Hunian

Salah satu keunggulan utama dari rumah kontainer adalah fleksibilitas desainnya. Pemilik dapat menyesuaikan desain dan tata letak rumah sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Ini mencakup pilihan ukuran, penempatan jendela, pintu, dan bahkan tambahan struktural seperti balkon atau atap hijau. Sebagai tambahan, rumah kontainer seringkali lebih terjangkau daripada rumah tradisional, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa beban keuangan yang terlalu besar.

Selain itu, rumah kontainer juga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah karena memanfaatkan ulang kontainer bekas yang mungkin akan dibuang. Dengan demikian, mereka mendukung konsep daur ulang dan keberlanjutan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang manfaat, proses pembangunan, dan inspirasi desain untuk rumah kontainer yang nyaman dan fungsional.

Ukuran Container untuk Rumah

Shipping container ini ada dalam 2 ukuran, yaitu 20 feet dan 40 feet. Ukuran ini mengacu pada panjang shipping container dalam satuan kaki (feet). Dalam satuan meter, container 20 feet memiliki panjang 6.06 meter, dan container 40 feet memiliki panjang 12.19 meter. Kedua jenis container ini memiliki tinggi 2.59 meter dan lebar 2.44 meter.

Cara Pemasangan Kontainer untuk Menjadi Rumah

Shipping container sebagai bahan bangunan tergolong cepat dipasang, sehingga cocok untuk pembangunan yang butuh segera, seperti bikin kios, atau direksi keet. Hanya saja, kita membutuhkan crane untuk mengangkat dan meletakkan kontainer pada tempatnya.

• Buat desain rumah Anda, termasuk tata letak ruangan, pintu, jendela, dan sistem utilitas seperti air, listrik, dan saluran pembuangan.
• Perhatikan peraturan zonasi dan perizinan yang berlaku di wilayah Anda sebelum memulai proyek
• Siapkan lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah kontainer
• Tentukan ukuran dan jumlah kontainer yang akan digunakan 
• Periksa kondisi kontainer secara menyeluruh untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan bebas dari kerusakan struktural yang signifikan.
• Bersihkan kontainer secara menyeluruh dan lakukan perbaikan jika diperlukan
• Potong lubang untuk pintu, jendela, dan ventilasi sesuai dengan desain Anda
• Perkuat konstruksi dengan mengamankan kontainer ke dasar yang kuat dan menggabungkannya dengan elemen struktural tambahan jika diperlukan. Gunakan pondasi slab on grade atau pondasi beton piers
• Buat saluran pembuangan dan sistem utilitas seperti listrik, air, dan sanitasi sesuai dengan desain Anda
• Buat partisi dalam rumah untuk membagi ruang sesuai dengan kebutuhan. Pasang dinding, lantai, dan langit-langit sesuai dengan preferensi pribadi Anda
• Pasang atap yang sesuai untuk melindungi dari cuaca eksternal dan mengurangi panas di dalam rumah
• Pasang pintu, jendela, dan bahan isolasi untuk menjaga suhu dalam rumah
• Lengkapi dengan insulasi termal. Insulasi untuk container ini materialnya tergantung iklim sekitar dan juga fungsi ruangannya, karena ruang container yang terbatas membuat kita tidak bisa memasang insulasi terlalu tebal
• Pasang sistem listrik dengan bantuan ahli listrik yang berkualifikasi. Pertimbangkan pemasangan panel surya untuk mengurangi konsumsi energi rumah

Cara Perawatan Rumah dari Kontainer 

Lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga rumah kontainer dalam kondisi yang baik. Periksa secara berkala untuk kerusakan atau korosi, dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Jaga kebersihan rumah dan pastikan sistem utilitas berfungsi dengan baik. Periksa saluran pembuangan, pipa air, dan peralatan rumah tangga secara teratur.