Dalam dunia konstruksi, pemasangan atap sirap memiliki peran sentral dalam menentukan kekokohan dan tampilan visual suatu struktur. Proses ini melibatkan keahlian khusus dalam mengatur material yang khas dan memberikan perlindungan yang handal terhadap cuaca eksternal. Tak hanya sebagai pelindung, atap sirap juga memberikan sentuhan estetika yang mempengaruhi karakter bangunan. Proses pemasangannya mengharuskan akurasi yang tinggi, menjaga agar setiap potongan atap tersusun dengan rapi sesuai pola yang diinginkan. Dari bangunan tradisional hingga modern, pemasangan atap sirap tetap menjadi seni yang memadukan fungsi dan gaya.

Baca juga: Anti Gagal! Begini Cara Praktis Perbaikan Atap Bocor

Apa itu Atap Sirap?

Atap sirap adalah jenis penutup atap berupa lembaran yang umumnya terbuat dari kayu, terutama kayu ulin yang terkenal tahan terhadap perubahan cuaca (panas, dingin, maupun pengaruh air laut!). Namun seiring dengan sulitnya bahan baku kayu untuk material sirap, kini atap sirap juga ada yang terbuat dari material pabrikan seperti atap bitumen.

Baca juga: Begini Inspirasi Pemanfaatan Loteng Rumah

Kayu untuk Atap Sirap

Menjawab pertanyaan atap sirap dibuat dari kayu apa?, pada mayoritas belahan bumi, sirap atap biasanya terbuat dari potongan kayu cedar atau pinus yang dipotong tipis dan disusun secara berlapis-lapis untuk menciptakan lapisan penutup yang tahan air. Di Indonesia sendiri, atap sirap berasal dari kayu ulin yang hanya ada di Pulau Kalimantan.

Baca juga: Apa itu Aluminium Foil Atap dan Apa Fungsinya?

Kelebihan Memakai Atap Sirap

Jika dibandingkan dengan genteng keramik/tanah liat, atap sirap kayu dan sirap aspal memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga tidak membebani rangka atap.

1. Atap sirap sudah terbukti awet dan tahan lama!
2. Atap sirap ini cocok untuk hunian bergaya tropis atau etnik karena kesan natural yang terlihat dari materialnya. Atap sirap juga cocok untuk bangunan dengan atap yang melengkung atau bergelombang, karena materialnya lebih tipis dan elastis dibanding genteng biasa.
3. Cenderung tidak meneruskan panas ke ruang bawah atap (bisa menyerap panas), sehingga ruangan di dalam bangunan jadi lebih sejuk.

Baca juga: Teritisan Atap: Apa Kelebihannya?

Kekurangan Atap Sirap

• Kompleksitas Pemasangan: Pemasangan atap sirap melibatkan langkah yang lebih rumit dibandingkan dengan genteng biasa.
• Persyaratan Tambahan: Membutuhkan lapisan seperti triplek dan foil di bawah reng untuk memastikan instalasi yang kokoh.
• Keahlian Khusus Diperlukan: Tidak semua tukang atap memiliki keahlian untuk memasang atap sirap dengan presisi dan kesesuaian yang diperlukan.
• Kesulitan Khusus: Proses instalasi yang rumit mengharuskan kehati-hatian dan pengalaman untuk mendapatkan hasil yang optimal.
• Tantangan dalam Pemasangan: Perlu perhatian ekstra agar setiap langkah pemasangan atap sirap dapat dilakukan dengan benar dan rapi.

Baca juga: Bagaimana Kemiringan Atap yang Benar? Cek Disini!

Yang Harus Diperhatikan dalam Pemasangan Atap Sirap 

1. Persiapkan Pondasi yang Kokoh

Pondasi yang kokoh sangat penting dalam memasang atap sirap. Pastikan bahwa pondasi yang Anda buat kuat dan stabil sehingga atap sirap dapat ditempatkan dengan baik. Pondasi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada atap dan juga dapat membahayakan keselamatan penghuni bangunan.

Baca juga: Kelebihan Penggunaan Atap Transparan Solartuff

1. Pertimbangkan Keamanan dan Kesehatan

Sebelum memulai pemasangan atap sirap, pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan semua peralatan keselamatan yang diperlukan. Gunakan alat pelindung diri seperti helm, kacamata, sarung tangan dan sepatu keselamatan. 

1. Ukuran dan Bentuk Atap

Pertimbangkan ukuran dan bentuk atap yang sesuai dengan bangunan Anda. Pastikan bahwa Anda telah mengukur dengan akurat untuk menghindari kekurangan bahan atau bahkan kelebihan yang tidak diinginkan. 

Baca juga: Apa Saja Penyebab Atap Bocor? No.3 Bikin Heran!

1. Gunakan Bahan Berkualitas

Pastikan bahwa bahan yang digunakan untuk atap sirap berkualitas tinggi dan tahan lama. Atap sirap terbuat dari kayu berkualitas tinggi dan biasanya memiliki lapisan pelindung untuk mencegah kerusakan dan meningkatkan daya tahan terhadap cuaca dan serangan serangga. 

Baca juga: Pakai Kanopi Transparan Bikin Rumah Jadi Estetik!

1. Memasang Atap Sirap dengan Benar

Pastikan bahwa atap sirap dipasang dengan benar dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen. Pastikan bahwa atap sirap terpasang dengan erat dan rapat satu sama lain. 

Bagaimana Cara Merawat Atap Sirap?

Setelah pemasangan atap sirap selesai, penting untuk merawatnya secara rutin guna memperpanjang masa pakainya dan menjaga penampilannya. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan berkala guna mendeteksi adanya kerusakan atau kebocoran pada atap. 

Selain itu, penting untuk membersihkan tumpukan daun, cabang, dan kotoran lainnya dari permukaan atap secara teratur. Memastikan ventilasi berfungsi dengan baik juga menjadi langkah krusial untuk mencegah pertumbuhan lumut dan jamur. 

Terakhir, perawatan preventif seperti penyegelan ulang sambungan atau perbaikan area yang mengalami kerusakan perlu dilakukan jika diperlukan.

Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau arsitek untuk membantu Anda menentukan ukuran dan bentuk yang tepat untuk atap sirap Anda. Untuk urusan cari tukang serahkan tukang atap yang tersedia di Gravel!

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!