gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Finishing Dinding Kamprot: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Pemasangannya

Tue Aug 27 2024

Finishing Dinding Kamprot: Kelebihan, Kekurangan, dan Tips Pemasangannya

Tue Aug 27 2024


Jika melihat gambar di atas, sekilas mungkin dinding tersebut terlihat seperti belum selesai pengerjaannya. Padahal, dinding seperti ini justru yang memberi kesan alami pada sifat  dinding. Dinding kamprot namanya. Selain kesan alami, dinding kamprot tersebut juga banyak diminati karena teksturnya yang estetik dan unik.

Saat ini dinding kamprot mulai tren lagi digunakan pada eksterior hunian. Ingin memiliki jenis dinding ini di rumah Anda? Ketahui dulu serba serbi dinding kamprot.

Baca juga: Mudah! Cara Mengatasi Dinding Lembab Secara Efektif

Apa itu Dinding Kamprot?

Dinding kamprot adalah salah satu teknik finishing dengan mengaplikasikan adukan beton untuk membuat dinding menjadi bertekstur. Dinding kamprot memang sengaja dibuat terlihat kasar dan seperti belum selesai pengerjaannya, namun justru itu yang memberi kesan alami pada dinding. Selain itu, dinding kamprot ini banyak diminati karena teksturnya yang unik dan estetik.

Baca juga: Begini Cara Plester Dinding yang Baik

Apa Kelebihan Finishing Dinding Kamprot?

  • Tampilan yang menawan: Tekstur kasar dan pori-pori yang dihasilkan memberikan nuansa artistik dan natural pada dinding.
  • Perawatan mudah: Dinding kamprot mudah dibersihkan dan tahan terhadap cuaca ekstrem, sehingga ideal untuk eksterior rumah.
  • Tahan lama: Dinding kamprot memiliki daya tahan yang tinggi dan tahan lama, sehingga dapat meminimalisir biaya renovasi.
  • Ramah lingkungan: Bahan-bahan yang digunakan untuk dinding kamprot umumnya ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan.
  • Fleksibel: Dinding kamprot dapat diaplikasikan pada berbagai jenis permukaan dan dapat dikombinasikan dengan berbagai warna cat.

Apa Kekurangan Finishing Dinding Kamprot?

  • Biaya yang relatif mahal: Dibandingkan dengan dinding bata konvensional, dinding kamprot membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk pengerjaannya.
  • Pengerjaan yang rumit: Membutuhkan tukang yang berpengalaman dan terampil untuk menghasilkan tekstur yang sempurna.
  • Rentan terhadap jamur dan lumut: Jika tidak dirawat dengan baik, dinding kamprot dapat ditumbuhi jamur dan lumut.
  • Permukaan yang kasar: Permukaan yang kasar dapat membuat dinding kamprot mudah kotor dan sulit dibersihkan.

Bagaimana Cara Membuat Dinding Kamprot?

Bicara tentang cara membuat dinding kamprot, berikut adalah langkah demi langkahnya;

Baca juga: Untung Rugi Pasang Wallpaper Dinding

  • Siapkan Bahan Utama Semen, Pasir, dan Air

Tahapan pertama dalam membuat dinding kamprot adalah menyiapkan semen, pasir, dan air sebagai bahan utamanya. Untuk pasir, umumnya disaring terlebih dahulu menggunakan saringan kawat ram dengan ukuran menyesuaikan tingkat kehalusan tekstur yang ingin dibuat. Tujuannya agar kerikil dan kotoran yang ada di pasir tersebut tidak ikut tertempel ke dinding.

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual pasir 2024

Baca juga: Ciptakan Dapur Impian dengan Keramik Dinding Dapur Estetik

  • Lapisi Dinding dengan Plester

Untuk mendapat hasil dinding kamprot yang rapi, sebaiknya dinding dilapisi plester terlebih dahulu. Plester dapat membuat kontur dinding menjadi rapi dan sama rata.

Baca juga: Rekomendasi Roster Dinding Minimalis yang Estetik

  • Membuat Adukan Dinding Kamprot

Pembuatan adukan dinding kamprot ini cukup dengan perbandingan 1:4 atau 1:3 antara semen dan pasir. Pasir dan semen diaduk rata terlebih dahulu, kemudian baru ditambah air dan diaduk kembali sampai campurannya menyatu.

Baca juga: Mudah! Begini Cara Menambal Dinding Bolong!

  • Melempar Adukan Kamprot pada Dinding

Sebelum adukan kamprot diaplikasikan, basahi permukaan dinding terlebih dahulu dengan air secukupnya. Kemudian ambil adukan kamprot menggunakan roskam dan lempar adonan secara kencang ke dinding dari jarak kurang lebih 30 cm. Yang dilempar adukannya ya, roskamnya jangan. Ulangi langkah ini sampai membentuk bidang kurang lebih 1 m2, baru setelahnya diratakan agar memiliki ketebalan adonan yang sama.

Baca juga: Panduan Terlengkap Cara Pasang Keramik Dinding

Apakah Membuat Kamprot Dinding Perlu Alat Khusus?

Jika mau menciptakan pola semprotan pada dinding di area yang luas untuk finishing kamport, seringkali para profesional akan memanfaatkan perangkat khusus seperti alat semprot. Ini sangat berguna dalam mempercepat dan mengoptimalkan penyebaran cat di area yang luas. Hasilnya adalah permukaan dinding dengan pola semprotan yang merata dan kualitas tinggi.

Namun, pada umumnya tukang di Indonesia membuat dinding kamprot seperti cara yang sudah dijelaskan di atas. 

Kenapa Dinding Kamprot Rontok?

Dinding kamprot atau plesteran yang rontok bisa merusak tampilan dan kekuatan rumah. Biasanya yang menyebabkan dinding kamprot rontok atau rusak terjadi karena tiga faktor:

  • Bahan Berkualitas Rendah: Penggunaan semen, pasir, atau bahan lainnya yang tidak berkualitas membuat plesteran mudah retak dan rontok.
  • Proses Pengerjaan Buruk: Teknik aplikasi plesteran yang tidak benar atau kurangnya pengalaman tukang bisa menyebabkan hasil akhir tidak maksimal.
  • Komposisi Campuran Salah: Perbandingan semen, pasir, dan air yang tidak tepat mempengaruhi kekuatan dan daya rekat plesteran.

Baca juga: Pahami Peran dari Dinding Penahan Tanah


Kamu Mungkin Suka

image

SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN

Rabu, 4 September 2024

image

Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa

Rabu, 28 Agustus 2024

image

Baru Gabung Jadi Dulur, Bisa Langsung Kejar Bonus!

Senin, 19 Agustus 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel