Pemasangan keramik dinding adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan sentuhan baru pada tampilan rumah Anda. Namun, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, pemasangan harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memasang keramik dinding!

Baca juga: Mudah! Cara Mengatasi Dinding Lembab Secara Efektif

Langkah-Langkah Pemasangan Keramik Dinding

• Pastikan Area Pemasangan Keramik Bersih
  Sebelum memulai pemasangan, pastikan untuk membersihkan dinding dari debu dan kotoran yang menempel. Hal ini akan membantu keramik menempel dengan baik pada dinding. Jika ada retakan atau lubang kecil, tutupi dengan semen atau plesteran terlebih dahulu. Setelah itu, buatlah garis-garis vertikal dan horizontal dengan benang agar pemasangan rapi dan lurus.

• Rendam Keramik
  Keramik harus direndam terlebih dahulu agar air bisa masuk ke pori-pori keramik dan semen dapat menempel dengan baik, kurang lebih selama 15-30 menit.

Baca juga: Begini Cara Plester Dinding yang Baik

• Campuran Perekat Keramik
  Buat campuran yang ideal dengan perbandingan pasir, beton dan semen 1:1:5 dan tambahkan air sampai campuran berbentuk seperti adonan. Atau bisa juga memakai perekat khusus keramik supaya lebih mudah.
• Menempelkan Keramik
  Keramik harus ditiriskan dulu dari rendaman agar tidak terlalu basah. Setelah itu keramik yang sudah dilapisi dengan semen dapat ditempelkan pada dinding, kemudian ditekan dan diketuk perlahan dengan palu karet. Pelan-pelan ya, jangan terlalu keras nanti retak. Pasang keramik dari bawah dulu, lalu menuju ke atas.
• Finishing
  Setelah keramik terpasang dengan baik, biarkan lem kering selama satu atau dua hari. Kemudian, gunakan grout untuk mengisi celah antara keramik. Gunakan spatula untuk menyebar grout secara merata dan bersihkan kelebihan grout dengan kain lembut. Biarkan grout mengering selama 24 jam sebelum membersihkan permukaan keramik dengan air.

Baca juga: Ciptakan Dapur Impian dengan Keramik Dinding Dapur Estetik

Kenapa Keramik Harus Direndam Sebelum Dipasang?

Tujuan dari merendam keramik sebelum memasangnya adalah untuk membuat pori-pori ubin menyerap air, sehingga ubin tidak akan mengisap air dari adukan semen yang melekatkan ubin ke permukaan lantai atau dinding. Kalau air di adukan semen ini terhisap ubin, semen akan mengeras terlalu cepat sehingga ubin nantinya akan mudah lepas.

Baca juga: Rekomendasi Roster Dinding Minimalis yang Estetik

Namun,tidak semua ubin keramik harus direndam lho!
Ubin keramik dengan porositas rendah tidak perlu direndam sebelum pemasangan. Ubin keramik lantai dengan kualitas tinggi biasanya memiliki daya serap yang rendah, sehingga bisa langsung dipasang tanpa khawatir keramik akan mengisap air dari adukan.

Baca juga: Mudah! Begini Cara Menambal Dinding Bolong!

Biasanya, ubin dengan porositas tinggi ini adalah ubin keramik untuk dinding, sehingga masih harus direndam. Tapi, dengan penggunaan perekat keramik yang tepat, perendaman ini bisa saja tidak perlu dilakukan.

Ketebalan Pasang Keramik Dinding

Ketebalan pasang keramik dinding tergantung pada jenis dan ukuran keramik yang digunakan, serta teknik pemasangan yang dipilih.

Baca juga: Pahami Peran dari Dinding Penahan Tanah

Secara umum, keramik dinding memiliki ketebalan antara 7 hingga 10 mm. Namun, keramik yang lebih besar atau dengan bentuk yang tidak biasa mungkin memerlukan ketebalan yang lebih besar untuk memastikan pemasangan yang kuat dan stabil. 

Baca juga: Finishing Dinding Kamprot yang Kekinian!

Selain itu, teknik pemasangan yang digunakan seperti pemasangan dengan menggunakan mortar yang lebih tebal juga dapat mempengaruhi ketebalan pasang keramik dinding. Penting untuk memperhatikan ketebalan pasang keramik dinding agar hasil pemasangan terlihat rapi dan tahan lama.

Baca juga: Untung Rugi Pasang Wallpaper Dinding

Itulah beberapa tips tentang cara memasang keramik dinding yang tepat dan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan tampilan yang baru dan segar pada dinding rumah Anda. Ingatlah untuk memilih tukang keramik yang berkualitas dan pilih tukang bangunan yang ahli seperti di Gravel!

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!