Tue Aug 22 2023
Tue Aug 22 2023
Dinding yang apik dan kokoh tentu dihasilkan berkat dari plesteran yang dikerjakan dengan baik dan benar. Tak hanya itu, dalam proses pengerjaannya juga harus penuh ketelitian dan dilakukan dengan teknik yang benar. Memplester sendiri artinya adalah pekerjaan yang merekatkan semen ke dinding agar permukaan dinding halus dan rata. Bahan utama yang diperlukan sebagai cara plester dinding di antaranya ada semen, pasir, dan air. Campuran bahan-bahan tersebut biasa disebut mortar.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Tembok Retak
Lantas bagaimana cara plester dinding yang baik dan benar? Yuk ikuti tips-tips berikut ini.
Sebelum melakukan plester Anda hal yang pertama harus dipastikan adalah kerangka dinding dari batu bata atau batako sudah siap diplester atau benar-benar tegak sesuai dengan bentuk perencanaan. Setelah itu Anda perlu pastikan juga dinding terbebas dari kotoran yang akan memengaruhi kemampuan semen untuk menempel nantinya.
Baca juga: Panduan Terlengkap Cara Pasang Keramik Dinding
Kita harus menunggu sampai dinding bata benar-benar kering sebelum diplester. Idealnya, kita bisa mulai memplester 2 minggu setelah pasang bata selesai. Ini untuk menghindari air terjebak di dalam plester, dan menimbulkan masalah dinding seperti lembab atau jadi ada serbuk putih (efflorescence) nantinya.
Baca juga: Cara Membuat Plamir Tembok yang Benar
Standar komposisi takaran adukan plester dinding yang benar yakni paling banyak didasarkan dari perbandingan semen dan pasir. Takaran adukan plester dinding semen dan pasari untuk area kering yakni 1:5, sementara itu kalau area basah 1:3. Kalau dalam suatu adukan komposisi semen terlalu tinggi, plesteran jadi mudah retak. Kalau jumlah semen terlalu rendah, plesteran juga jadi rapuh dan mudah lepas.
Baca juga: Ciptakan Dapur Impian dengan Keramik Dinding Dapur Estetik
Kepalaan plester ini fungsinya untuk patokan ketebalan plester dinding, supaya dinding gak benjol-benjol dan gak miring. Biasanya kepalaan dibuat setiap jarak 1 meter. Kepalaan ini harus menggunakan adukan yang sama persis dengan plesteran, supaya dindingnya gak belang-belang, dan gak retak di sambungan kepalaan serta plester.
Baca juga: Harga Plamir Tembok Terbaru 2023
Ketebalan plester dinding diketahui sekitar 15mm, dan cukup 10mm untuk bata ringan. Kalau tebal plester dinding terlalu tebal, plesterannya jadi gampang retak dan lepas. Kalau terlalu tipis, dindingnya juga jadi tidak mulus deh.
Baca juga: Rekomendasi Roster Dinding Minimalis yang Estetik
Kepala plester adalah langkah awal dalam proses plesteran, diterapkan secara vertikal dari atas ke bawah sebelum plesteran dinding keseluruhan. Lebar tipikalnya 5-10 cm, dengan interval 1-2 meter antara setiap kepala plesteran.
Baca juga: Finishing Dinding Kamprot yang Kekinian!
Baca juga: Untung Rugi Pasang Wallpaper Dinding
Itu dia beberapa tips cara plester dinding yang bisa Anda terapkan. Pastikan tukang yang mengerjakan dinding rumahmu ahli dan terampil, ya! Bingung cari tukang yang bisa diandalkan untuk pengerjaan plesteran dinding?
Baca juga: Mudah! Begini Cara Menambal Dinding Bolong!
Lewat jasa perbaikan rumah Gravel Maintenance Anda bisa temukan tukang yang ahli dalam renovasi rumah dan perbaikan hunian. Sudah pasti bikin orang rumah makin aman dan nyaman. Download aplikasi Gravel sekarang!
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Blenduk Semarang
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Mawar Sharon Surabaya
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Tiberias Kelapa Gading Nias
29 September 2023
Lihat Semua