Fri Oct 13 2023
Fri Oct 13 2023
Sumber: Shutterstock
Perhatikan gambar di atas! Apakah terdapat garis-garis solid seperti ini di dinding hunian Anda? Jika iya, berarti tembok rumah Anda mengalami keretakan.
Retak tembok adalah salah satu kerusakan yang awam terjadi dalam sebuah hunian. Tidak hanya untuk bangunan-bangunan dengan usia yang lama (bangunan tua), fakta membuktikan bahwa retak tembok juga dapat terjadi pada bangunan-bangunan baru.
Retak tembok diketahui memiliki macam-macam bentuknya. Intinya, kerusakan ini pada dasarnya tidak tergolong baik jika dibiarkan secara lama. Oleh karena itu, jika Anda melihat kerusakan seperti ini di bangunan tempat tinggal Anda, ada baiknya Anda mengaplikasikan cara mengatasi tembok retak secara cepat.
Yang paling sering terjadi dan menyebabkan dinding retak adalah pemilihan bahan bangunan yang kurang berkualitas. Padahal bahan yang berkualitas menentukan sekali dalam menentukan kerekatan bahan bangunan lainnya. Jadi bijaklah dalam memilih bahan bangunan.
Selain itu, tahapan-tahapan proses pembuatan dinding juga kadang tidak teliti, terutama saat membuat acian dan plesteran. Tembok atau dinding yang kokoh akan terbentuk dengan bahan dan tahapan yang benar, sehingga hasil dinding yang halus dan indah dapat terlihat.
Selain itu, penyebab tembok dinding retak juga dapat terjadi karana kebocoran saluran air atau penyebab alam, seperti gempa bumi.
Baca juga: Begini Cara Plester Dinding yang Baik
Meski sebagian retakan pada dinding dan lantai mungkin tidak menimbulkan masalah, ada baiknya untuk tetap waspada.
Dinding yang menunjukkan retakan lebar atau dalam mungkin menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius dan butuh perbaikan segera. Kenapa hal ini penting? karena kekuatan dinding sangat penting untuk integritas keseluruhan rumah.
Apabila terjadi retakan tipis yang mengikuti arah vertikal, biasanya kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, apabila lebar celahnya mencapai atau melebihi 3 milimeter, disarankan untuk tidak membiarkannya terlalu lama agar tidak semakin parah.
Yang lebih mengkhawatirkan dan harus segera diperbaiki adalah retakan dengan pola horizontal. Retakan seperti ini menandakan potensi gangguan pada struktur keseluruhan bangunan dan memerlukan perbaikan segera.
Langkah awal cara mengatasi retak pada dinding adalah dengan membersihkan dinding dengan menggunakan lap basah yang bersih.
Baca juga: Menentukan Keramik Dinding Dapur Estetik
Merupakan bagian dari tahap pembersihan seperti sebelumnya, tahapan ini bertujuan untuk menghapus cat pada tembok hingga bagian acian terlihat. Anda baru dapat melakukan perbaikan tembok retak pada bagian acian ini.
Meskipun tahapan ini seringkali ditinggalkan dan langsung menuju tahapan selanjutnya, namun tahapan membuat celah dekat dinding yang retak sudah umum dilakukan sejak dahulu kala. Membuat celah dalam hal ini adalah dengan membongkar beberapa centi di sekitar tembok retak untuk memasukan campuran semen menjadi lebih mudah.
Campuran semen tentu menjadi salah satu komponen dalam mengatasi tembok retak. Anda dapat membuatnya sendiri selayaknya komposisi acian, atau bisa juga dengan menggunakan semen khusus atau wall filler. Biarkan campuran semen mengisi celah-celah yang tersedia, ratakan sesuai dengan permukaan tembok disekitarnya, dan biarkan hingga mengering sempurna.
Setelah mengering, baiknya untuk mengaplikasikan plamir tembok di bagian tambalan cairan semen tersebut sebelum melakukan finishing dengan cat tembok
Baca juga: Harga Plamir Tembok Terbaru 2023
Proses finishing tentu adalah proses pengecatan dengan cat tembok yang sama warnanya dengan tembok sebelumnya.
Untuk Anda yang memiliki masalah dinding retak, segera pesan tukang di aplikasi Gravel untuk perbaikan!
Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah: Mengungkap Rahasianya!
28 November 2023
Jenis Pasir & Fungsinya untuk Konstruksi
27 November 2023
Apakah Bahaya Pasang Teralis Jendela?
27 November 2023
Lihat Semua