Wed Sep 25 2024
Wed Sep 25 2024
Cara pasang plint lantai adalah langkah penting dalam menyelesaikan proyek lantai dengan tampilan yang rapi dan profesional. Plint lantai berfungsi sebagai aksen dekoratif yang menutupi celah di antara lantai dan dinding, memberikan kesan estetika yang lebih menarik, serta melindungi sambungan dari kotoran dan kelembapan. Jika Anda ingin menciptakan ruangan dengan sentuhan akhir yang sempurna, mengikuti panduan pemasangan plint lantai yang tepat adalah langkah yang tepat.
Plint lantai adalah bagian dari sebuah lantai yang terletak di tepi ruangan atau tembok. Plint lantai biasanya terbuat dari material yang sama dengan lantai, seperti kayu, keramik, logam, plastik, vinyl, hingga marmer.
Baca juga: Mudah! Begini Cara Pemasangan Vinyl Lantai Kayu
Berikut adalah beberapa fungsi guna plint lantai dalam pengaplikasiannya:
Baca juga: Ini Dia Cara Pemasangan Granit yang Baik dan Benar
Jenis plint lantai ini terbuat dari berbagai jenis kayu yang diproses dan diformat menjadi bentuk plint
Jenis plint lantai keramik terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu tinggi yang dimodifikasi menjadi berbagai warna dan motif
Jenis plint lantai ini dibentuk dari batu marmer yang dipoles hingga halus.
Plint PVC sering dipilih karena mampu memberikan tampilan sudut dinding yang lebih simetris dan halus. Penting untuk memilih PVC yang berkualitas tinggi agar tahan terhadap air dan resisten terhadap serangan rayap.
Plint lantai berbahan plastik dapat juga menjadi pilihan karena memiliki beragam pilihan warna dan Harganya yang terjangkau. Walaupun terjangkau, plint plastik tetap menjadi pilihan yang menarik karena kualitasnya tetap bagus.
Baca juga: Daftar Jenis Lantai untuk Rumah Terpopuler 2024
Berikut ukuran plint lantai yang dijual di pasaran:
Tertarik untuk mengadopsi plint lantai pada hunian Anda? Mari ikuti cara pasang plint lantai secara sederhana berikut ini
Untuk memulai, pertama-tama perlu mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti obeng, paku, penggaris, dan alat pemotong plint lantai. Lantai harus dipastikan dalam kondisi bersih dan kering sebelum proses pemasangan dimulai. Kemudian, plint lantai dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan, menggunakan alat pemotong plint lantai atau gunting.
Setelah itu, plint lantai diletakkan di posisi yang diinginkan dan diperiksa untuk memastikan posisinya sudah tepat. Paku dipasang pada plint lantai dengan bantuan obeng, dengan jarak setiap 30-40 cm untuk memberikan dukungan yang cukup.
Plint lantai kemudian dipasang pada tembok menggunakan lem atau sekrup, dengan penggaris digunakan untuk memastikan bahwa posisinya rata dengan lantai dan tembok. Setelah plint terpasang, paku atau sekrup yang terlihat ditutup dengan filler atau putty, dan permukaan plint digosok hingga rata dan bersih. Terakhir, plint yang sudah terpasang dibiarkan selama beberapa jam atau sesuai petunjuk dari produsen untuk memungkinkan lem atau sekrup mengeras.
Baca juga: Ikuti Cara Ini Agar Pemasangan Paving Block Merata
Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!
Cara Menghitung Borongan Atap Baja Ringan & Estimasi Harganya
Jumat, 11 Oktober 2024
SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN
Rabu, 4 September 2024
Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa
Jumat, 20 September 2024
Lihat Semua