Rumah adalah tempat yang penting bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan rumah yang ramah anak.  Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan rumah yang ramah anak.

Apa itu Rumah Ramah Anak?

Rumah ramah anak adalah lingkungan yang secara spesifik dirancang untuk memberikan anak-anak perasaan aman dan kebahagiaan saat tinggal di dalamnya. Tujuan utamanya adalah menciptakan ruang yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menyediakan berbagai jenis rangsangan positif. Ini berarti bahwa rumah yang ramah anak bukan hanya tentang aspek desain dan keamanan rumah, tetapi juga tentang mendukung perkembangan anak dalam berbagai aspek.

Baca juga: Biophilic Design, Konsep Rumah Hijau yang Kekinian

Tips Merancang Rumah Ramah Anak

Melansir dari berbagi sumber, sebenarnya tidak sulit untuk merancang rumah ramah anak. Beberapa poin dibawah ini akan menjelaskannya;

Gunakan Material yang Mudah Dibersihkan

Untuk dinding agar bisa menciptakan rumah ramah anak, Anda bisa menggunakan cat pelapis yang mudah dibersihkan (washable). Menggambar adalah bagian dari pembelajaran dalam tumbuh kembang anak. Bagi anak kecil, segala macam bidang bisa saja menjadi media eksplorasi mereka dan tentunya dinding rumah Anda pun tidak luput dari tangan kreatif mereka.

Baca juga: Optimalkan penggunaan ruang dengan penyekat ruangan

Hindari Sudut Lancip

Benda bersudut lancip dapat menjadi berbahaya bagi anak-anak saat beraktivitas. Anda bisa menggunakan furnitur bersudut tumpul atau bahkan yang tanpa sudut seperti meja bundar. Kalau sudah terlanjur memiliki perabot bersudut lancip, bisa diakali dengan menambahkan pelindung sudut berbahan karet di ujung-ujung lancip.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Warna Cat Rumah Populer di Tahun 2024

Pastikan Stop Kontak dalam Posisi Tersembunyi

Saat anak sedang aktif-aktifnya, bisa jadi dia akan menyentuh stop kontak tanpa sengaja dan kesetrum. Pastikan seluruh stop kontak berada jauh dari jangkauan anak. Caranya bisa dengan mengatur tata letak ruangan, sehingga letak stop kontak tersembunyi di balik sofa, tempat tidur atau bufet. Bisa juga dengan menggunakan penutup stop kontak yang tidak mudah dibuka anak kecil.

Baca Juga: Begini Panduan Sukses Membangun Rumah di Lahan Miring

Gunakan Furnitur yang Kokoh

Kursi atau lemari tinggi yang mudah goyang dapat berpotensi menimbulkan bahaya kalau sampai dipanjat anak-anak dan roboh menimpa mereka. Anda bisa menggunakan kursi yang lebih kokoh atau justru hindari penggunaan furnitur yang tinggi.

Tambahkan Railing di Balkon dan Akses Tangga

Tangga-tangga melayang memang cantik, tapi bisa berbahaya buat anak-anak yang sedang-senangnya memanjat. Usahakan pakai railing tangga yang cukup rapat untuk menghindari anak jatuh dari ketinggian. 

Nah, itu dia beberapa tips untuk menciptakan rumah ramah anak untuk buah hati tercinta. Pada akhirnya rumah yang ramah anak tidak hanya mencakup faktor fisik semata, tetapi juga meliputi interaksi orangtua dan anak di dalamnya. Orang tua perlu membentuk hubungan yang baik dengan anak-anak untuk menciptakan lingkungan rumah yang positif dan memperkuat ikatan keluarga. 
 

Pastikan Pencahayaan Cukup

Pencahayaan yang baik penting untuk keamanan dan kenyamanan anak-anak. Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan untuk memastikan semua area rumah cukup terang.

Sediakan ruang penyimpanan yang mudah dijangkau
Anak-anak perlu memiliki tempat untuk menyimpan mainan dan barang-barang mereka. Ciptakan ruang penyimpanan yang mudah dijangkau dan atur dengan rapi agar anak-anak dapat dengan mudah menemukan dan membereskan barang-barangnya.

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!