Perekat keramik adalah solusi yang tepat untuk menempelkan keramik pada lantai atau dinding. Berkat formula yang kuat dan tahan lama, perekat keramik dapat memastikan bahwa keramik Anda tidak terlepas selama bertahun-tahun. Memasang keramik atau ubin penutup lantai lainnya pasti pakai perekat berupa semen atau mortar. Kalau saat menempelkan keramik ini asal merekat aja, nantinya lantai bakal terasa kopong saat diinjak. Lama-lama, kopong ini bisa bikin keramik retak bahkan pecah.

Langkah Pemasangan Perekat Keramik

1. Bersihkan permukaan yang akan ditempelkan dengan keramik. Hapus debu, kotoran, atau lemak dengan menggunakan bahan pembersih dan kain bersih.
2. Menentukan jumlah perekat yang dibutuhkan. Pastikan melakukan perhitungan dengan teliti agar sesuai dengan kebutuhan ruang pemasangan keramik. 
3. Campur perekat dengan air, mengikuti petunjuk pada kemasan. Penting untuk memastikan bahwa perekat keramik dicampur dengan proporsi yang tepat agar memiliki konsistensi yang sesuai. Anda juga bisa membuat campuran mortar sendiri jika memiliki keahliannya. 

Baca juga: Apa itu Epoxy Mortar yang diaplikasikan di Lantai Bangunan?

1. Aplikasikan perekat keramik dengan spatula atau roller pada permukaan yang akan ditempelkan dengan keramik. Jangan mengoles terlalu banyak perekat keramik pada satu waktu, karena ini akan membuat permukaan menjadi berlumpur dan sulit untuk dibersihkan.
2. Letakkan keramik pada perekat keramik yang baru saja diterapkan dan tekan dengan lembut untuk memastikan bahwa keramik terpasang dengan baik. Gunakan sikat atau roller untuk menghapus kelebihan perekat dari permukaan keramik.

Tips Pengaplikasian Perekat Keramik 

• Pakai Campuran Mortar yang Benar

Komposisi adukan mortar sangat berpengaruh buat keawetan pasangan keramik. Biasanya, kita bisa pakai adukan semen dan pasir dengan komposisi 1:4 atau 1:6. Tapi, kalau dengan mortar instan, kita cukup mencampur dengan air sesuai petunjuk.

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual semen mortar 2024

• Pakai Roskam Gerigi

Untuk pemasangan keramik, pemakaian roskam bergerigi lebih disarankan. Roskam bergerigi akan membentuk alur-alur semen yang akan tersebar merata ketika keramik dipasang. Alur bergerigi ini akan mengurangi kemungkinan adukan mortar jadi kopong di bawah keramik, dan menghemat pemakaian perekat keramik.

• Aplikasikan Bertahap

Saat mengaplikasikan perekat keramik, aplikasikan pada sebagian area terlebih dahulu, apalagi saat memasang keramik yang ukurannya besar. Pasang perekat setara 2-3 pemasangan keramik besar supaya perekatnya tidak keburu kering sebelum keramik dipasang.

Baca juga: Memilih Keramik Backsplash di Dapur? Jangan Salah Jenis!

Berapa lama waktu pengeringan perekat keramik?

Waktu pengeringan perekat keramik dapat bervariasi tergantung pada merek, jenis, dan kondisi lingkungan tempat pemasangan keramik. Namun, umumnya perekat keramik membutuhkan waktu minimal 24 jam untuk mengeringkan secara sempurna sebelum dapat digunakan untuk aktivitas normal, seperti berjalan di atas lantai keramik atau mandi di bak mandi yang baru ditempelkan.

Baca juga: Begini Cara Pemilihan Keramik Lantai Motif Kayu yang Benar!

Pasang Keramik Rapi dan Kuat, Tukang Keramik Gravel Jagonya!

Di Gravel tersedia layanan jasa tukang pemasangan keramik yang sudah teruji keahliannya. Mau keramik dinding, keramik lantai, atau pasang granit, semua bisa dilakukan. 

Cari tukang keramik yang pasti ahli dan terampil hanya di aplikasi Gravel.