Tahu gak sih kalau muka air tanah makin turun, tentunya bakal berpengaruh ke rumah kita? Nah, membuat sumur resapan adalah salah satu solusi terbaik yang dapat kita lakukan untuk mengolah dan memanfaatkan volume air hujan. Dimana ketika kita mengaplikasikan cara membuat sumur resapan, dapat secara langsung mengembalikan air hujan ke tanah. Bahkan dapat langkah menyelamatkan lingkungan seperti mencegah banjir.

Apa itu Sumur Resapan?

Sumur resapan adalah jenis sumur yang dibentuk secara alami ataupun menggunakan teknik rekayasa pada lokasi tertentu yang ditujukan sebagai tempat penampungan air yang hadir dari atas daratan/tanah. Sumur resapan berbeda dengan lubang biopori meski fungsinya sama. Dimana sumur resapan memiliki diameter yang besar seperti sumur pada umumnya, dan gak bisa dibangun di sembarang lokasi. 

Apa Tujuan Membuat Sumur Resapan di Rumah?

Bicara apa fungsi sumur resapan, berikut diantaranya:

• Sebagai tempat penampungan air hujan
• Sebagai sumber air untuk irigasi pertanian
• Mengurangi area-area genangan air
• Sebagai sumur alternatif air bersih rumah tangga
• Mencegah banjir
• Menambah cadangan air tanah

Sumur Resapan Sebaiknya di Mana?

1. Sumur resapan harus berada di tempat yang datar, bukan tempat dengan tanah yang berlereng, curam, atau labil.
2. Posisi sumur resapan paling tidak 5m dari tempat penimbunan sampah atau septic tank, serta berjarak minimal 1m dari pondasi.
3. Kedalaman sumur resapan dapat dibangun sampai lapisan tanah berpasir atau maksimal 2 m di bawah permukaan tanah. Kedalaman muka air tanah minimal 1,5 m pada musim hujan.
4. Struktur tanah wajib memiliki tingkat permeabilitas (kemampuan tanah menyerap air) minimal 2 cm/jam. Artinya setiap 1 jam, tanah mampu menyerap genangan air setinggi 2 cm.

Baca Juga: Cara Pasang Paving Block yang Benar !

Jika pembahasan-pembahasan sebelumnya membahas apa itu sumur resapan dan apa fungsi sumur resapan. Yuk kita simak bagaimana cara membuat sumur resapan secara benar di lingkungan tempat tinggal kita.

Bagaimana Cara Membuat Sumur Resapan?

• Tentukan Lokasi

Langkah awal cara membuat sumur resapan tentu diawali dengan menentukan lokasi sumur resapan di tempat yang datar dan stabil. Lalu, berapa Jarak Dasar Sumur Resapan dengan Muka Air Tanah? Sumur resapan harus berlokasi paling tidak 5 meter dari zona penimbunan sampah dan septic tank, serta minimal 1 meter dari fondasi bangunan. Kedalamannya dapat mencapai tanah berpasir atau maksimal 2 meter di bawah permukaan air tanah.

• Lakukan Penggalian Tanah

Kalau sumur konvensional berguna untuk mengeluarkan air tanah, sedangkan sumur resapan ini berfungsi untuk menampung air hujan. Berkaitan dengan hal ini, penggalian lubang harus dilakukan cukup dalam namun jangan sampai menyentuh muka air tanah. Untuk cara membuat sumur resapan di tahap penggalian, kedalaman penggalian ini minimal 1,5 meter dengan diameter lubang galiannya berkisar 80-100 cm.

Baca juga: Begini Membuat Pondasi Rumah Tahan Gempa

• Buat Dinding Sumur Resapan

Merupakan tahapan yang sangat penting pada cara membuat sumur resapan. Setelah selesai melakukan penggalian tanah, kita bisa membuat dinding pada sumur resapan untuk mencegah longsor. Dinding sumur resapan bisa dibuat dari buis beton, pasangan batu kosong, atau pasangan bata kosong (tanpa plesteran). Buis beton bisa lebih rapi dan stabil untuk dijadikan dinding sumur resapan.

• Buat Saluran Air Masuk & Keluar

Untuk aliran air masuk, kita bisa langsung menghubungkan dengan saluran air dari talang menggunakan pipa PVC. Kemudian pasang lagi saluran air keluar yang berguna untuk membuang kelebihan debit air hujan di dalam sumur. Saluran air keluar bisa diarahkan ke selokan agar tidak menimbulkan genangan air atau banjir.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Saluran Air Yang Tersumbat

• Pengisian Lapisan Dasar Sumur Resapan

Isi bagian bawah sumur resapan dengan bahan-bahan yang dapat menyaring air. Kita bisa memanfaatkan pecahan batu/kerikil, pecahan bata, dan ijuk sebagai material penyaring air di dalam sumur resapan. Masukkan pecahan batu berukuran 20-30 cm dan pecahan bata berukuran 5-10 cm di bagian paling dasar sumur. Setelah itu, masukkan ijuk di bagian atasnya. Supaya ijuk tetap pada tempatnya, kita bisa ditindih dengan batu.

• Pasang Penutup, dan Selesai!

Tutup sumur resapan dengan plat beton atau tutup kayu yang ada pegangannya, supaya mudah dibuka dan ditutup. Setelah hujan, kita bisa melihat ada air yang tertampung di dalamnya, dan kita bisa memanfaatkan air tersebut!

Baca juga: Anti Mampet: Ini Dia Cara Membuat Septic Tank

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!