gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Cara Membuat Septic Tank Sesuai Standar SNI

Tue Jul 16 2024

Cara Membuat Septic Tank Sesuai Standar SNI

Tue Jul 16 2024


Septic tank diketahui menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki setiap bangunan. Anda pun sebagai pemilik rumah pasti memiliki septic tank pada rumah Anda. Pentingnya memiliki septic tank berkaitan dengan kondisi pembuangan limbah manusia.

Beda kontraktor atau tukang, beda juga proses pembuatan septic tank sejak pertama dibangun. Pertanyaannya, apakah septic tank di rumah Anda sudah benar pembangunannya? Jika Anda mengalami permasalahan baik itu terdapat bau tidak sedap seperti kotoran manusia, atau wc yang mampet, mungkin ada yang salah dalam cara membuat septic tank rumah Anda. 

banner-pesan-tukang copy.png

Agar tidak berlarut mengalami dampaknya, baiknya untuk apakah kondisi septic tank di rumah Anda sudah sesuai cara pembuatannya.

Apa itu Septic Tank?

Septic tank adalah sebuah tangki atau bak bersekat penampungan sisa limbah manusia yang ditempatkan atau dikubur di bawah tanah. Di Indonesia, septic tank awam disebut sebagai tangki septik atau sepiteng. Dalam pendefinisian lain, Sepiteng adalah sebuah kolam dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran tinja manusia.

banner-01-homeservice-01.png

Bicara pemakaiannya, sepiteng biasanya berisikan minimal 2 buah tangki yakni tangki utama untuk menampung kotoran dan tangki kedua (bak kontrol) untuk mengurai bakteri sebelum dibuang ke tanah.

Jenis-Jenis Septic Tank

Baca juga: Ini Dia Cara Membuat Sumur Resapan Mudah

Detail dan Gambar Septic Tank

gambar-bio-septic-tank.jpeg

Sebelum menambahkan atau membuat septic tank pada rumah Anda, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam detail septic tank itu sendiri. 

Spek Septic Tank Ideal Sesuai SNI 2398:2017

1. Ukuran Septic Tank Sesuai SNI 

Keterangan

Bentuk

Panjang, lebar, tinggi sepiteng

Ambang Batas

Volume

Tangki utama

Segi empat

1,5 m x 0,75 m x 1,5 m

0,3 m

Disesuaikan jumlah penghuni rumah

Bak Kontrol (Tangki Kedua)

Segi empat

50 cm x 50 cm x 50cm

-

-

 

 

2. Pipa Penyaluran yang Ideal dan Dianjurkan

Keterangan

Ukuran Diameter Pipa

Jarak

Pipa dari WC ke Tangki Utama Sepiteng

minimal 3 inchi

minimal 1,5 m

Pipa dari Tangki Utama ke Bak Kontrol

minimal 2,5 inchi

minimal 50 cm

Pipa dari Bak Kontrol ke Tanah/Pembuangan

minimal 2,5 inchi

minimal 1,5 m

 

 

Kriteria Ini Harus Diperhatikan dalam Membuat Septic Tank Sendiri yang Benar

Bagi Anda yang lebih memilih untuk membuat septic tank dibanding dengan memilih membeli jenis septic tank yang sudah jadi seperti biotank, yuk simak cara membuat septic tank yang benar. 

1. Penggalian Septic Tank

Gali area tempat menanam dua tangki sepiteng. Upayakan melakukan pengukuran sesuai jarak pipa wc. Minimal 1,5 m dari area kamar mandi / wc. Bicara tentang berapa meter kedalaman septic tank yang direkomendasikan sekitar 1,5 meter hingga 1,8 meter.

2. Pembuatan Pondasi Septic Tank

Setelah melakukan penggalian area tangki, buat pondasi menggunakan batu bata dan yang disemen/di beton.

3. Pembuatan Dinding Septic Tank

Dinding septic tank disusun dengan rangkaian batu bata yang disemen atau dibeton selayaknya dinding rumah. Dalam pembuatan dinding septic tank, jangan lupa untuk menyisakan sedikit area yang akan dipasang pipa penghubung antar tangki. Terdapat pertanyaan apakah lantai dan dinding septic tank harus diplester? Jawabannya sendiri tentu harus dilakukan pengaplikasian plester pada septic tank untuk hasil terbaik.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Saluran Air Yang Tersumbat

4. Pemasangan Pipa Penghubung

Pasang pipa yang sesuai di tiga titik 1) pipa dari kloset ke tangki utama 2) pipa antar tangki 3) pipa ke tanah/saluran pembuangan. Jangan lupa pilih pipa yang kedap air dengan kondisi bagus.

5. Pengeringan Cetakan Tangki

Sesaat setelah menanamkan pipa, biarkan cetakan tangki sepiteng hingga mengering. Setelah mengering, lakukan pengecekan lubang-lubang yang muncul dalam cetakan tangki. Pastikan jangan sampai ada lubang dan celah sekecil apapun di bagian dinding.

Baca juga: Begini Membuat Pondasi Rumah Tahan Gempa

6. Dak Atap Septic Tank

Sebelum ditanam secara menyeluruh, tangki sepiteng pada dasarnya harus tertutup, oleh karena itu Anda harus melakukan penutupan wilayah tangki dengan metode dak atau pengecoran. Sebelum melakukan pengecoran, sisakan lubang berukuran persegi sekitar 30x30 sebagai lubang kontrol di atas tangki utama. Fungsi lubang kontrol septic tank ini pada dasarnya sebagai pintu masuk ke dalam tangki utama jika sewaktu-waktu septic tank penuh atau mampet.

Sambil melakukan pengecoran, buat cetakan cor berukuran 30x30 sebagai penutup lubang tersebut. Cetakan cor ini disarankan memiliki gagang (bisa dengan besi beton), memiliki ventilasi (diameter 10 cm) dan memiliki berat ringan agar mudah untuk diangkat jika dibutuhkan.

Baca juga: Harga Besi Beton Terbaru Oktober 2024

Setelah melakukan tahapan cara membuat septic tank sebelumnya, septic tank Anda sudah bisa digunakan. Namun, baiknya untuk melakukan pengecekan saluran sekali lagi untuk memastikan kelancaran saluran pembuangan pada sepiteng rumah Anda.

Bagaimana Cara Merawat Septic Tank?

Menjaga septic tank dalam kondisi optimal penting untuk kesehatan lingkungan dan mencegah masalah sanitasi.

Penting untuk tidak membuang sampah seperti plastik, tisu basah, minyak, dan bahan kimia ke toilet. Pilih produk pembersih yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak pencemaran. Selain itu, septic tank perlu dipompa secara rutin, idealnya setiap 2-3 tahun, untuk menghindari penumpukan lumpur. Pastikan area drainfield, tempat penyerapan air limbah, tetap terjaga dan bebas dari genangan air serta saluran yang tersumbat. Terakhir, jaga kebersihan di sekitar septic tank dan hindari menanam pohon besar di atasnya.


Kamu Mungkin Suka

image

Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah

Minggu, 21 Juli 2024

image

Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda

Kamis, 18 Juli 2024

image

Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak

Kamis, 18 Juli 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel