Mon Jul 24 2023
Mon Jul 24 2023
Septic tank diketahui menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki setiap bangunan. Anda pun sebagai pemilik rumah pasti memiliki septic tank pada rumah Anda. Pentingnya memiliki septic tank berkaitan dengan kondisi pembuangan limbah manusia.
Beda kontraktor atau tukang, beda juga proses pembuatan septic tank sejak pertama dibangun. Pertanyaannya, apakah septic tank di rumah Anda sudah benar pembangunannya? Jika Anda mengalami permasalahan baik itu terdapat bau tidak sedap seperti kotoran manusia, atau wc yang mampet, mungkin ada yang salah dalam cara membuat septic tank rumah Anda.
Agar tidak berlarut mengalami dampaknya, baiknya untuk apakah kondisi septic tank di rumah Anda sudah sesuai cara pembuatannya.
Septic tank adalah sebuah tangki atau bak bersekat penampungan sisa limbah manusia yang ditempatkan atau dikubur di bawah tanah. Di Indonesia, septic tank awam disebut sebagai tangki septik atau sepiteng. Dalam pendefinisian lain, Sepiteng adalah sebuah kolam dalam tanah yang berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran tinja manusia.
Bicara pemakaiannya, sepiteng biasanya berisikan minimal 2 buah tangki yakni tangki utama untuk menampung kotoran dan tangki kedua (bak kontrol) untuk mengurai bakteri sebelum dibuang ke tanah.
Baca juga: Ini Dia Cara Membuat Sumur Resapan Mudah
Sebelum menambahkan atau membuat septic tank pada rumah Anda, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam detail septic tank itu sendiri.
Keterangan | Bentuk | Panjang, lebar, tinggi sepiteng | Ambang Batas | Volume |
Tangki utama | Segi empat | 1,5 m x 0,75 m x 1,5 m | 0,3 m | Disesuaikan jumlah penghuni rumah |
Bak Kontrol (Tangki Kedua) | Segi empat | 50 cm x 50 cm x 50cm | - | - |
Keterangan | Ukuran Diameter Pipa | Jarak |
Pipa dari WC ke Tangki Utama Sepiteng | minimal 3 inchi | minimal 1,5 m |
Pipa dari Tangki Utama ke Bak Kontrol | minimal 2,5 inchi | minimal 50 cm |
Pipa dari Bak Kontrol ke Tanah/Pembuangan | minimal 2,5 inchi | minimal 1,5 m |
Bagi Anda yang lebih memilih untuk membuat septic tank dibanding dengan memilih membeli jenis septic tank yang sudah jadi seperti biotank, yuk simak cara membuat septic tank yang benar.
Gali area tempat menanam dua tangki sepiteng. Upayakan melakukan pengukuran sesuai jarak pipa wc. Minimal 1,5 m dari area kamar mandi / wc. Bicara tentang berapa meter kedalaman septic tank yang direkomendasikan sekitar 1,5 meter hingga 1,8 meter.
Setelah melakukan penggalian area tangki, buat pondasi menggunakan batu bata dan yang disemen/di beton.
Dinding septic tank disusun dengan rangkaian batu bata yang disemen atau dibeton selayaknya dinding rumah. Dalam pembuatan dinding septic tank, jangan lupa untuk menyisakan sedikit area yang akan dipasang pipa penghubung antar tangki. Terdapat pertanyaan apakah lantai dan dinding septic tank harus diplester? Jawabannya sendiri tentu harus dilakukan pengaplikasian plester pada septic tank untuk hasil terbaik.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Saluran Air Yang Tersumbat
Pasang pipa yang sesuai di tiga titik 1) pipa dari kloset ke tangki utama 2) pipa antar tangki 3) pipa ke tanah/saluran pembuangan. Jangan lupa pilih pipa yang kedap air dengan kondisi bagus.
Sesaat setelah menanamkan pipa, biarkan cetakan tangki sepiteng hingga mengering. Setelah mengering, lakukan pengecekan lubang-lubang yang muncul dalam cetakan tangki. Pastikan jangan sampai ada lubang dan celah sekecil apapun di bagian dinding.
Baca juga: Begini Membuat Pondasi Rumah Tahan Gempa
Sebelum ditanam secara menyeluruh, tangki sepiteng pada dasarnya harus tertutup, oleh karena itu Anda harus melakukan penutupan wilayah tangki dengan metode dak atau pengecoran. Sebelum melakukan pengecoran, sisakan lubang berukuran persegi sekitar 30x30 sebagai lubang kontrol di atas tangki utama. Fungsi lubang kontrol septic tank ini pada dasarnya sebagai pintu masuk ke dalam tangki utama jika sewaktu-waktu septic tank penuh atau mampet.
Sambil melakukan pengecoran, buat cetakan cor berukuran 30x30 sebagai penutup lubang tersebut. Cetakan cor ini disarankan memiliki gagang (bisa dengan besi beton), memiliki ventilasi (diameter 10 cm) dan memiliki berat ringan agar mudah untuk diangkat jika dibutuhkan.
Baca juga: Harga Besi Beton Terbaru Oktober 2023
Setelah melakukan tahapan cara membuat septic tank sebelumnya, septic tank Anda sudah bisa digunakan. Namun, baiknya untuk melakukan pengecekan saluran sekali lagi untuk memastikan kelancaran saluran pembuangan pada sepiteng rumah Anda.
Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah: Mengungkap Rahasianya!
28 November 2023
Jenis Pasir & Fungsinya untuk Konstruksi
27 November 2023
Apakah Bahaya Pasang Teralis Jendela?
27 November 2023
Lihat Semua