gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Wujudkan Hunian Idaman dengan Konsep Rumah Tumbuh

Thu Jul 11 2024

Wujudkan Hunian Idaman dengan Konsep Rumah Tumbuh

Thu Jul 11 2024


Dewasa ini, konsep rumah tumbuh dijadikan sebagai salah satu konsep yang paling seksi untuk masyarakat yang memiliki mimpi untuk membangun rumah impian mereka. Selain memiliki perencanaan yang matang dan sustainable, pengaplikasian konsep rumah tumbuh sendiri diketahui sangat menyesuaikan dari pembiayaannya. Lantas, apa itu konsep rumah tumbuh?

Baca juga: Inovasi Efisiensi Konstruksi dengan Rumah Knock Down

banner-pesan-tukang copy.png

Apa itu Konsep Rumah Tumbuh?

Rumah tumbuh merupakan sebuah konsep arsitektur  yang bertujuan untuk membangun hunian yang menyesuaikan dengan perubahan dari kebutuhan penghuninya. Konsep rumah tumbuh sendiri diketahui memiliki manfaat yang membuat rumah berpotensi untuk dikembangkan seiring jalannya waktu, serta menyesuaikan fungsi ruangan secara dinamis.

banner-maintenance copy.png

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Bentuk L yang Populer

Jenis Rumah Tumbuh dan Perbedaannya

Secara umum, rumah tumbuh terbagi menjadi dua jenis yakni;

  • Rumah Tumbuh Horizontal
  • Rumah Tumbuh Vertikal

Adapun beda kedua jenis ini dapat dilihat dari langkah penambahan pembangunan pada masa depan. Rumah tumbuh horizontal dapat menjadi pilihan terbaik jika memiliki tanah yang luas. Di sisi lain, ketika lahan yang dimiliki cenderung terbatas, maka rumah tumbuh vertikal menjadi opsi yang paling tepat berkenaan dengan penambahan secara vertikal ke atas. Contohnya adalah peningkatan lantai atau mengaplikasikan konsep rumah mezzanine

Baca juga: Tips Buat Ruangan Rumah Berfungsi Maksimal dengan Program Ruang

Manfaat Memiliki Rumah Tumbuh

  • Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Konsep rumah ini diketahui dapat sangat fleksibel, dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuninya seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Inspirasi Desain Rumah Hook Minimalis Terpopuler

  • Efisiensi Biaya

Mengaplikasikan desain rumah tumbuh diketahui berpotensi menghemat biaya dari awal serta untuk perluasan ruangan secara fungsional di masa depan.

Baca juga: Apa itu Rumah Split Level

  • Keberlanjutan

Dikarenakan rencana pembangunan yang sangat matang dengan mempertimbangkan efisiensi material dan analisis mengenai dampak lingkungan, rumah tumbuh dapat dikategorikan sebagai ciri ciri rumah sehat yang mengacu pada asas keberlanjutan. Beberapa komponen dapat dilihat dari bukaan rumah yang lebih banyak memiliki pencahayaan alami serta ventilasi udara maksimal.

Langkah Membangun Rumah Tumbuh

Membangun rumah impian dengan konsep rumah tumbuh yang memperimbangkan harmoni dari seluruh elemen memerlukan beberapa tahapan yang sangat rinci

  1. Persiapan Lahan dan Desain Awal: Tahap awal adalah mempersiapkan lahan dan merancang desain rumah. Konsultasikan dengan ahli konstruksi untuk memastikan kelancaran pembangunan.
  2. Prioritaskan Ruangan Utama: Fokuslah pada ruangan penting seperti kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, dan dapur. Manfaatkan anggaran dengan bijak.
  3. Tahap Finishing: Penyelesaian rumah memerlukan waktu dan biaya ekstra. Anda dapat melakukannya bertahap atau setelah semua konstruksi utama selesai.
  4. Gunakan Barang Multifungsi: Pilih perabot yang multifungsi untuk menghemat ruang dan menciptakan tampilan yang menarik meskipun ruangan terbatas.
  5. Dekorasi dengan Tanaman Hias: Gunakan tanaman hias untuk menutupi konstruksi yang belum selesai dan menciptakan pemandangan yang indah.
  6. Sisihkan Anggaran untuk Pengembangan: Ketika anggaran tersedia, lanjutkan konstruksi rumah dengan desain yang berkelanjutan. Pastikan rumah tetap serasi dan menarik.

Kamu Mungkin Suka

image

Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah

Minggu, 21 Juli 2024

image

Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda

Kamis, 18 Juli 2024

image

Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak

Kamis, 18 Juli 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel