Sebagai salah satu bangunan tempat peribadatan yang ikonik, klenteng merupakan bangunan yang banyak ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia. Tidak hanya bangunan-bangunan lama, bangunan klenteng baru juga kini mudah ditemukan dikarenakan kebhinekaan Indonesia yang mengakomodasi tiap umat beragama. Meskipun tidak sebanyak tempat peribadatan yang lain, berdasarkan data pemerintah RI, kini sudah ada sekitar ratusan bangunan klenteng yang beroperasi di Indonesia.

Dimana Lokasi Klenteng Sam Poo Kong Berada?

Klenteng Sam Poo Kong diketahui berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Adapun alamatnya sendiri berlokasi di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Semarang Barat. Jika diurut rutenya, klenteng di Semarang ini hanya berjarak sekitar 5 km atau sekitar 15 menit dari pusat kota Semarang. Klenteng ini diketahui sangat mudah untuk ditemukan karena berlokasi strategis dekat pusat keramaian dan berlokasi di dekat jalan raya utama wilayah tersebut.

Pembangunan Klenteng Sam Poo Kong

Bicara siapa yang membangun Sam Poo Kong, klenteng Sam Poo Kong dibangun pada 1724 oleh Wang Jing Hong . Klenteng ini dikembangkan dengan gaya arsitektur oriental yang memadukan arsitektur tradisional tionghoa dengan arsitektur jawa (joglo) . Warna dari klenteng ini didominasi oleh warna merah dimana sangat identik dengan warna otentik etnis tionghoa. Bangunan klenteng diketahui dilengkapi dengan sejumlah komponen seperti area peribadatan, ornamen-ornamen etnis tionghoa, dan sejumlah fasilitas umum. 

Spesifikasi Klenteng Sam Poo Kong

Secara keseluruhan, adapun kompleks bangunan klenteng Sam Poo Kong memiliki luas sebesar 3,2 hektare yang terdiri dari bangunan klenteng dan sejumlah area terbuka yang fungsional. Bicara spesifikasinya , bangunan klenteng Sam Poo Kong terdiri dari 6 bangunan. Adapun bangunan-bangunan tersebut antara lain yakni;

• Bangunan kelenteng Utama
• Kelenteng Dewa Bumi
• Klenteng Kyai Juru Mudi
• Klenteng Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Tjundrik Bumi
• Klenteng Kyai Jangkar
• Gua Pemujaan Sam Poo Kong

Fakta-Fakta Seputar Klenteng Sam Poo Kong

Merupakan Daerah Tujuan Wisata di Semarang

Selain sebagai tempat peribadatan umat Buddha, Taoisme, dan Konghucu, Sam Poo Kong juga difungsikan sebagai ikon pariwisata di daerah Semarang Adapun harga tiket masuk Sam Poo Kong yakni mulai dari Rp15.000.

• Akulturasi Budaya Indo-Tionghoa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, klenteng sam poo kong diketahui mengadopsi dua gaya arsitektur etnis yakni tionghoa dan jawa. Pencampuran dua gaya arsitektur berdasarkan etnis ini diketahui merupakan wujud dari akulturasi budaya.

• Diambil Dari Nama Laksamana Cheng Ho

Nama Sam Poo Kong sendiri diambil dari nama lain pelaut tiong hoa terkenal yakni Laksamana Cheng Ho

Tempat Ibadah Sembahyang Umat Khonghucu di Semarang

Selayaknya tahun-tahun sebelumnya, Klenteng Sam Poo Kong diketahui menjadi salah satu tempat populer untuk persembahyangan umat Khonghucu di Semarang baik secara reguler atau pada acara-acara besar.

Rekomendasi Klenteng dan Vihara Dengan Arsitektur Terbaik Terpopuler

• Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
• Klenteng Sanggar Agung
• Klenteng Boen Tek Bio
• Klenteng Hok Lay Kiong
• Vihara Dharma Bakti

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!