Wed Feb 01 2023
Wed Feb 01 2023
Untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan saat menginstalasi lampu agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Sangat penting untuk menghitung titik lampu yang akan dipasang.
Mungkin Anda masih suka bingung untuk ruangan dengan luasan tertentu sebenarnya butuh berapa lampu agar penerangan merata? Sebelum mengetahui cara menghitung instalasi titik lampu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Mengenali Lumen dan Watt
Lumen adalah unit yang digunakan untuk mengukur cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Sementar watt adalah daya yang dibutuhkan sumber cahaya (lampu) untuk menghasilkan cahaya. Jadi, kurang lebih hubungannya adalah sekian watt pada lampu akan menghasilkan cahaya sekian lumen.
Mengenali Lux
Lux adalah satuan intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan objek. Intinya adalah seberapa cerah atau terang suatu pencahayaan terhadap permukaan objek. Nilai ini bisa ditemukan dari spesifikasi lampu atau bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan.
Standar Pencahayaan Tiap Ruangan
Jika sudah memahami istilah-istilah di atas. Anda juga perlu memahami standar pencahayaan tiap ruangan menurut standar SNI kurang lebih seperti pada tabel berikut:
Jenis Kegiatan | Contoh | Lux |
Jarang dipakai berkegiatan | Teras, garasi | 60 |
Tidak butuh ketelitian | Ruang tamu, ruang keluarga | 120-250 |
Kerja kasar | Toilet, dapur | 250 |
Butuh ketelitian | 300 | |
Jualan dengan etalase | Toko perhiasan arloji | 500 |
Nah, Berikut Cara Menghitung Titik Lampu
Caranya memang susah-susah gampang. Berikut bentuk penyederhanaan yang bisa Anda terapkan.
Total lumen = total lux x panjang ruang x lebar ruang
Misalnya, jika Anda ingin tahu berapa kebutuhan titik lampu untuk ruang keluarga berukuran 5 m x 3 m (lihat kisaran lux pada penjelasan sebelumnya).
Total lumen = 200 lux x 5m x 3m
= 3.000 lumen
Dari hitungan di atas, berarti untuk ruang keluarga dengan luas 15 m2 membutuhkan 3.000 lumen.
Faktor Lainnya
Tapi pada realitanya, lampu juga dipengaruhi banyak faktor seperti kebersihan dari lampu itu sendiri, atau umur lampu (Light Loss Factor) yang berkisar 70-80%. Selain itu juga dipengaruhi oleh permukaan dinding dengan finish glossy atau matte, warna cat, dan masih banyak lagi (nilai koefisien) berkisar 50-60%. Karena itu membuat lampu gak selalu bisa bekerja 100%, maka perhitungannya harus ditambah si faktor x ini:
Lumen pada kemasan lampu
Lumen keadaan prima : LLF x Nilai Koefisien = 3.000 : 0.7 x 0.5 = 8.500 Lumen
Hasil Hitungan
Nah lumen yang dibutuhkan pada kenyataannya adalah 8.500 lumen. Berarti butuh berapa titik lampu ya? Tergantung pada pilihan lampu Anda.
Misalnya lampu ini:
Untuk ruangan ini berarti idealnya menggunakan 5 buah lampu, dengan spesifikasi masing-masing lampu 1.800 Lumen.
Tips tambahan lainnya adalah, tidak semuanya harus downlight. Bisa saja Anda kreasikan dengan pakai pendant atau lampu gantung, atau pakai linear strip untuk cove ceiling. Selamat berkreasi dan serahkan langsung pada ahlinya untuk pemasangan lampu di rumah Anda!
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Blenduk Semarang
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Mawar Sharon Surabaya
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Tiberias Kelapa Gading Nias
29 September 2023
Lihat Semua