Apa itu Teknologi Smart Lighting?

Smart lighting system adalah sebuah teknologi masa kini yang sudah berbasis IoT (Internet of Things), dimana lampu bisa dinyala-matikan dengan mudah melalui smartphone. Bukan hanya menyala-matikan, sistem lampu pintar ini bahkan dapat mengaplikasikan pengaturan warna dan tingkat kecerahan lampu hanya melalui smartphone.

Baca juga: Circadian Lighting: Ketika Pencahayaan dapat Mempengaruhi Mood Anda

Keuntungan dan Kelemahan Smart Lighting System

Keuntungan Memakai Smart Lighting System

1. Kemudahan Pengaturan Melalui Smartphone

Smart lighting sangat memudahkan penggunanya dengan menyediakan fitur kontrol yang bisa diakses melalui smartphone dengan koneksi Bluetooth atau Wi-Fi, bahkan beberapa smart lighting juga sudah memiliki aplikasinya sendiri. Bukan hanya dapat menyala-matikan lampu, di aplikasi ini Anda juga bisa mengatur warna dan tingkat kecerahan lampu!

1. Lebih Hemat dan Tahan Lama

Selain kemudahan pengaturannya, teknologi smart lighting juga lebih hemat daya dan penggunaan lampunya lebih tahan lama. Anda gak perlu sering-sering mengganti lampu karena lampu pintar ini penggunaannya bisa bertahan sampai dengan pemakaian 15.000 jam.

1. Fleksibilitas Warna dan Tingkat Kecerahan Lampu

Umumnya pada lampu konvensional hanya memiliki satu warna pada tiap lampunya, sehingga kalau Anda sudah membeli warna warm white pastinya tidak bisa berganti warna jadi cool white. Berbeda halnya dengan lampu konvensional, pada satu buah lampu smart lighting Anda bisa mengganti menjadi beberapa warna lampu dengan tingkat kecerahan yang bisa Anda atur juga.

1. Lebih Aman

Smart lighting juga memiliki fitur kontrol jarak jauh. Kalau Anda sedang ke luar rumah dan lupa mematikan lampu, Anda bisa mematikannya via smartphone Anda meskipun ada di jarak yang tidak lagi dekat. Lebih aman bukan?

Keuntungan Memakai Smart Lighting System

1. Tergolong Mahal

Ada harga ada rupa. Smart lighting ini lebih mahal jika dibandingkan dengan lampu konvensional. Dengan segala fitur dan keuntungan yang ada, pantas saja lampu ini lebih mahal dari lampu biasa.

1. Pengembangan Sistem yang Belum Optimal

Smart lighting ini juga masih dalam tahap perkembangan, sehingga terkadang fitur-fitur yang ditawarkan belum terlalu optimal. Selain itu CRI yang dihasilkan oleh smart lighting kebanyakan belum mencapai 100.

1. Daya Terang yang Cenderung Lebih Rendah

Lebih hemat daya ternyata karena daya yang dihasilkan cenderung lebih rendah. Smart lighting belum memiliki kecerahan lampu yang optimal seperti lampu biasa pada umumnya. Cahaya yang dihasilkan oleh smart lighting umumnya tidak seterang lampu konvensional.

Jenis Sistem Pencahayaan Pintar Apa yang Terbaik?

Memilih sistem pencahayaan pintar terbaik untuk rumah Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi.

• Kompatibilitas: Pertimbangkan asisten pintar yang Anda gunakan (Alexa, Google Assistant, Siri) dan pastikan sistemnya kompatibel.
• Kebutuhan: Ingin hemat energi? Pilih sistem yang dapat diredupkan. Mau kontrol warna? Cari yang menawarkan spektrum warna.
• Budget: Starter kit lebih terjangkau, namun perlu perluasan.
• Keamanan: Pilih merek bereputasi baik dengan keamanan siber yang kuat.

Riset dan bandingkan fitur tiap sistem sebelum memutuskan!