Konsep Rumah Industrial: Benarkah Bisa Dibuat Ekonomis?
Mon Sep 23 2024
Konsep Rumah Industrial: Benarkah Bisa Dibuat Ekonomis?
Mon Sep 23 2024
Rumah dengan konsep industrial telah menjadi tren populer dalam desain interior dan eksterior rumah saat ini. Kenali apa itu rumah industrial dan bagaimana menerapkannya pada hunian Anda.
Apa itu Rumah Industrial?
Rumah industrial merupakan konsep rumah yang sengaja tampak belum 100% selesai atau unfinished. Konsep rumah industrial biasanya mudah dikenali dengan tampilan dinding dan cat yang tidak di-finishing, fokusnya pada desain apa adanya dengan material ekspos. Tampilan yang tidak di-finishing ini sering dikira rumah belum siap huni, padahal justru konsep ini menjadi daya tarik pada rumah industrial. Hal menarik lainnya dari konsep rumah industrial adalah adanya penggabungan elemen-elemen industri seperti logam, beton, dan kayu kasar, konsep ini menciptakan suasana yang unik dan menarik.
Eksterior yang Kasar dan Terbuka Salah satu ide konsep rumah industrial yang menarik adalah dengan mempertahankan tampilan kasar dan terbuka pada bagian eksterior rumah. Gunakan bahan-bahan seperti batu bata, beton, dan logam untuk menciptakan tampilan yang khas dan kuat. Dinding bata terlihat tanpa penutupan cat atau dinding lainnya memberikan kesan industri yang autentik.
Kedalaman dan Dimensi dalam Interior Penerapan konsep rumah industrial di dalam ruangan dapat mencakup penggunaan kedalaman dan dimensi yang menarik. Misalnya, biarkan langit-langit terlihat ekspos dengan pipa-pipa logam atau saluran ventilasi. Pintu dan jendela dengan kerangka logam yang terbuka juga dapat memberikan sentuhan industrial yang menarik.
Penggunaan Bahan Kasar Salah satu karakteristik utama konsep rumah industrial adalah penggunaan bahan-bahan kasar seperti beton, logam, dan kayu kasar. Anda dapat mengintegrasikan bahan-bahan ini dalam desain interior rumah Anda, seperti lantai kayu kasar atau furnitur dengan tampilan yang khas. Ini akan menciptakan tampilan yang unik dan kental dengan suasana industrial.
Aplikasi Warna Cat Netral Warna yang sering digunakan dalam konsep rumah industrial adalah nuansa netral dan alami, seperti abu-abu, hitam, dan putih. Namun, Anda juga dapat menambahkan sentuhan warna yang cerah pada aksen dekoratif, seperti bantal atau karpet, untuk memberikan kontras yang menarik.
Pencahayaan yang Unik Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan suasana yang khas dalam rumah industrial. Gunakan lampu gantung dengan desain yang unik dan terbuka, seperti lampu yang terbuat dari pipa logam atau kawat baja. Lampu sorot juga dapat digunakan untuk menyoroti fitur-fitur tertentu, seperti lukisan atau dinding bata.
Sentuhan Vintage dan Retro Kombinasikan konsep rumah industrial dengan elemen vintage atau retro untuk menciptakan suasana yang unik dan menarik. Tambahkan furnitur vintage seperti kursi lama yang direnovasi atau lemari besi dengan tampilan kasar. Ini akan memberikan sentuhan karakteristik yang menonjolkan gaya industrial yang Anda kehendaki.
Konsep rumah industrial populer karena kesan kasar namun estetis, menawarkan sentuhan khas pabrik yang berpadu dengan elemen modern. Kepraktisan desainnya, fokus pada tampilan "terbuka" dengan eksposur material mentah, seperti beton, logam, dan kayu, memikat banyak orang. Fleksibilitasnya dalam menyesuaikan ruang, penekanan pada fungsi, serta kemudahan mendapatkan furnitur dan dekorasi yang sesuai dengan konsep ini juga mendukung popularitasnya.
Benarkah Rumah Industrial Konstruksinya Ekonomis?
Salah satu keuntungan penerapan konsep rumah industrial adalah biaya pembuatannya yang cenderung lebih terjangkau daripada rumah pada umumnya. Dalam menerapkan konsep rumah industrial dengan tampilan unfinished terlihat bisa ekonomis, tapi ingatlah untuk menciptakan keseimbangan antara tampilan kasar dan kenyamanan diperlukan perhitungan yang matang. Membangun rumah industrial secara ekonomis sesungguhnya cukup menantang, tetapi sangat mungkin dilakukan dengan perencanaan dan kreativitas.
Tips Membangun Rumah Industrial yang Ekonomis:
1. Desain yang Efisien dan Sederhana
Tata Ruang Terbuka: Minimalkan penggunaan dinding dan partisi untuk menciptakan kesan luas dan mengurangi biaya konstruksi.
Bentuk Bangunan Sederhana: Pilih bentuk bangunan yang simpel seperti persegi atau persegi panjang untuk menghemat biaya material dan konstruksi.
Material yang Terjangkau: Gunakan material yang mudah didapatkan dan terjangkau seperti bata ekspos, beton, dan kayu.
2. Optimalkan Penggunaan Material
Ekspos Struktur Bangunan: Tampilkan elemen struktural seperti balok, kolom, dan pipa sebagai bagian dari desain interior untuk menghemat biaya finishing.
Dinding Bata Ekspos: Biarkan dinding bata tanpa plester atau cat untuk menciptakan tampilan industrial yang khas dan menghemat biaya finishing.
Lantai Beton: Gunakan lantai beton yang dipoles atau dilapisi epoxy untuk tampilan industrial yang tahan lama dan mudah dirawat.
3. Manfaatkan Material Bekas
Pintu dan Jendela Bekas: Cari pintu dan jendela bekas yang masih dalam kondisi baik untuk menghemat biaya.
Furnitur Bekas: Gunakan furnitur bekas yang direstorasi atau dimodifikasi untuk menciptakan tampilan industrial yang unik dan hemat biaya.
Dekorasi dari Barang Bekas: Manfaatkan barang bekas seperti pipa, kayu palet, dan kaleng bekas untuk membuat dekorasi industrial yang kreatif dan hemat biaya.
4. DIY (Do It Yourself)
Pengerjaan Sendiri: Lakukan beberapa pekerjaan sendiri seperti pengecatan, pemasangan lantai, atau pembuatan furnitur untuk menghemat biaya tenaga kerja.
Proyek Kreatif: Buat dekorasi dan furnitur sendiri dari material bekas untuk menghemat biaya dan menambahkan sentuhan personal pada rumah.
5. Pertimbangkan Efisiensi Energi
Ventilasi Alami: Optimalkan ventilasi alami untuk mengurangi penggunaan AC dan menghemat biaya listrik.
Pencahayaan Alami: Maksimalkan penggunaan pencahayaan alami untuk mengurangi penggunaan lampu dan menghemat biaya listrik.
Peralatan Hemat Energi: Pilih peralatan rumah tangga yang hemat energi untuk mengurangi biaya listrik jangka panjang.
Tips Tambahan Bangun Rumah Industrial
Konsultasi dengan Ahli: Jika memungkinkan, konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman dalam desain dan konstruksi rumah industrial untuk mendapatkan saran dan perencanaan yang tepat.
Riset dan Perbandingan Harga: Lakukan riset dan bandingkan harga material dan jasa konstruksi dari berbagai sumber untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Fokus pada Prioritas: Tentukan prioritas dalam pembangunan rumah dan alokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Dengan perencanaan yang matang, kreativitas, dan fokus pada efisiensi, Anda dapat membangun rumah industrial impian Anda dengan anggaran yang terbatas. Selamat membangun!
Untuk kebutuhan pembangunan atau renovasi rumah serahkan tukangnya di Gravel, tersedia 14 tipe tukang yang siap mewujudkan konsep rumah industrial impian Anda!
Kamu Mungkin Suka
Cara Menghitung Borongan Atap Baja Ringan & Estimasi Harganya
Jumat, 11 Oktober 2024
SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN