Sudut tajam di ruangan, baik di rumah atau gedung, menjadi perhatian khusus dalam dunia arsitektur dan desain interior, bahkan sampai ibu-ibu yang punya anak kecil. Bagaimana tidak, sudut tajam dapat menimbulkan berbagai potensi masalah, mulai dari risiko luka hingga masalah kebersihan. Namun, ada solusi yang bisa diterapkan di ruangan, yaitu dengan keramik lengkung. Baik untuk keamanan, kebersihan, atau sekadar estetika, keramik lengkung dapat menjadi pilihan bagi Anda yang menginginkan tampilan rumah atau gedung yang optimal.
Keunggulan Keramik Lengkung
Keberadaan sudut tajam di rumah atau gedung memang seringkali sulit dihindari, khususnya di area pertemuan antara dinding dengan lantai. Namun, dengan keramik lengkung, sudut tajam dapat diminimalisir. Berikut beberapa keunggulannya:
- Pencegahan Kotoran: Salah satu aplikasi keramik lengkung adalah sebagai plint lengkung. Dengan desain yang melengkung, plint ini mampu mencegah kotoran menumpuk di sudut pertemuan antara dinding dan lantai. Hal ini sangat bermanfaat di tempat-tempat yang memerlukan tingkat kebersihan ekstra, seperti rumah sakit atau dapur restoran.
- Keamanan: Keramik lengkung yang melengkung ke luar efektif mengurangi sudut tajam yang mencuat. Ini menjadi solusi yang aman terutama bagi rumah dengan anak-anak kecil. Kemungkinan anak terluka akibat terbentur sudut tajam bisa berkurang drastis.
- Estetika dan Desain: Tidak hanya fungsional, keramik lengkung juga menambah nilai estetika. Dengan desain yang unik, ruangan akan terlihat lebih modern dan elegan.
Cara Aplikasi Keramik Lengkung
Aplikasi keramik lengkung memerlukan teknik untuk memastikan hasil yang rapi dan tahan lama. Berikut beberapa langkah penting dalam proses pemasangan keramik lengkung:
- Pengukuran Ruangan: Sebelum memulai, lakukan pengukuran ruangan dengan teliti. Tentukan area yang akan diberi keramik lengkung, terutama di sudut pertemuan dinding dengan lantai.
- Pemilihan Keramik: Pastikan Anda memilih keramik lengkung yang sesuai dengan kebutuhan. Ada berbagai jenis keramik lengkung dengan variasi bentuk dan ketebalan yang berbeda. Untuk rumah sakit, pilihlah keramik yang memiliki permukaan halus dan mudah dibersihkan.
- Pemotongan Keramik: Sesuaikan ukuran keramik dengan ukuran ruangan. Gunakan alat pemotong keramik yang tajam dan presisi agar hasil potongan rapi.
- Pemasangan Adhesive/Perekat: Sebelum menempelkan keramik, oleskan adhesive atau lem khusus keramik pada lantai atau dinding. Pastikan lapisan adhesive merata dan tidak terlalu tebal.
- Penempelan Keramik: Letakkan keramik lengkung dengan hati-hati pada area yang sudah diberi adhesive. Tekan dengan kuat dan pastikan keramik menempel dengan sempurna.
- Pengisian Nat: Setelah semua keramik lengkung terpasang, isi sela-sela antar keramik dengan nat. Ini penting untuk mencegah air masuk ke bawah keramik dan menjaga keawetan pemasangan.
- Pembersihan: Setelah nat mengering, bersihkan permukaan keramik dari sisa adhesive atau nat yang mungkin menempel. Gunakan kain lembut dan pembersih khusus keramik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan hasil pemasangan keramik lengkung yang rapi, kuat, dan tahan lama. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional jika Anda merasa perlu bantuan dalam proses pemasangan.