gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Melihat Lebih Dalam Apa itu Homogenous Tile

Mon Sep 23 2024

Melihat Lebih Dalam Apa itu Homogenous Tile

Mon Sep 23 2024


Gravel Borongan_Website Banner_1140x380px-01.webp
Meski sering melihat, tapi banyak yang orang tidak mengenal apa itu homogenous tile. Sebenarnya dari segi tampilan, homogenous tile sekilas tak berbeda dengan jenis keramik lantai lainnya, namun ia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki keramik umumnya. 

Keunggulan inilah yang membuat homogenous tile juga sering digunakan di rumah, toko, lobi hotel dan kantor. Apa yang membuat homogenous tile berbeda dan unggul? Mari kita bahas!
 

Baca juga: Apa itu dan Apa Fungsi dari Sintered Stone

Apa itu Homogenous Tile?

Homogenous tile adalah jenis lantai yang telah mengalami proses pembakaran dengan suhu tinggi dan menggunakan bahan keras. Seperti namanya (dari kata "homogen" yang berarti seragam), homogenous tile memiliki komposisi material yang seragam dari permukaan hingga dasar tile. Artinya, warna dan pola tile ini konsisten sepanjang ketebalannya. 

Hasil dari proses pembakaran suhu tinggi pada homogenous tile membuat keramik lantai ini memiliki karakteristik yang lebih kuat dan padat jika dibandingkan dengan keramik konvensional. Hal ini juga menjadikannya lebih tahan terhadap goresan dan abrasi. Meskipun demikian, homogenous tiles tetap memiliki pori-pori pada permukaannya.
Gravel Material 2_Website Banner_1140x380px-01.webp

Di Mana Homogenous Tile Dipasang?

Kekuatan dan daya tahan homogenous tile membuat keramik ini menjadi pilihan populer untuk lantai dan dinding. Homogenous tile biasanya digunakan untuk lantai di area rumah atau bangunan komersial yang sering dilewati banyak orang karena daya tahannya yang kuat. 
Gravel Harian_Website Banner_1140x380px-01.webp

Karena sifatnya yang fleksibel dan variasi desain yang banyak, homogenous tile menjadi pilihan yang sangat populer di berbagai jenis ruangan dan bangunan, baik residensial maupun komersial.

Berikut adalah beberapa tempat atau area dimana homogenous tile biasanya dipasang:

  • Ruang Tamu: Karena tahan lama dan mudah dibersihkan, homogenous tile sering digunakan di ruang tamu agar lantainya tetap awet meski dilewati orang banyak, selain itu juga memberikan kesan elegan dan modern.
  • Dapur: Homogenous tile sering dipasang di dapur, baik sebagai lantai maupun dinding backsplash, karena kemudahannya dibersihkan dari tumpahan minyak atau bahan makanan.
  • Lobby dan Koridor: Di bangunan komersial seperti hotel atau kantor, homogenous tile sering dipilih karena daya tahannya yang tinggi terhadap lalu lintas pejalan kaki yang padat.
  • Toko dan Outlet Retail: Karena kemampuannya menahan beban dan tahan terhadap goresan, homogenous tile cocok untuk area ritel yang sering dikunjungi banyak orang.
  • Area Publik: Seperti stasiun kereta, bandara, dan pusat perbelanjaan yang memerlukan material lantai yang kuat dan tahan lama.
  • Ruang Kerja atau Kantor: Dalam beberapa desain kantor modern, homogenous tile dipilih karena tampilannya yang bersih dan minimalis.

Baca juga: Intip 6 Pilihan Jenis Keramik Kamar Mandi Terpopuler 2024!

Cara Pasang Homogenous Tile
Gravel_Website Banner_Cashback 500K_1140x380px-01.webp

Cara pemasangan homogenous tile hampir mirip dengan keramik biasa, tetapi memerlukan perhatian khusus pada pemilihan perekat dan pemastikannya agar hasilnya rapi dan tahan lama. Adapun langkah-langkahnya yakni;

  • Persiapan Permukaan: Pastikan bahwa permukaan yang akan dipasangi homogenous tile sudah rata, bersih, dan kering. Bersihkan debu, kotoran, atau sisa-sisa material lainnya agar tidak mengganggu perekatan tile
  • Pemilihan Perekat: Gunakan perekat yang sesuai dengan jenis dan ukuran tile homogenous. Pastikan perekat memiliki daya rekat yang kuat untuk menjamin hasil yang optimal
  • Pengukuran dan Pemotongan: Lakukan pengukuran dengan teliti untuk menentukan posisi dan ukuran tile yang akan dipasang. Gunakan alat pemotong yang sesuai untuk memotong tile dengan presisi
  • Pemastian: Setelah tile ditempatkan pada permukaan dengan perekat, pastikan untuk memastikannya dengan merata menggunakan alat pemadat atau karet penggetar. Hal ini penting untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan kontak yang kuat antara tile dan permukaan
  • Grouting: Setelah pemasangan tile selesai, biarkan perekat mengering sesuai dengan petunjuk produsen sebelum melanjutkan ke tahap grouting.Pilihlah warna grout yang sesuai dengan warna tile untuk hasil yang estetis
  • Finishing: Setelah grout mengering, bersihkan permukaan tile dengan kain lembab untuk menghilangkan sisa-sisa grout yang menempel. Pastikan untuk merapikan dan membersihkan sela-sela tile dengan hati-hati
  • Perawatan: Setelah pemasangan selesai, perhatikan perawatan rutin untuk menjaga keindahan dan keawetan tile. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau abrasif yang dapat merusak permukaan tile


 


Kamu Mungkin Suka

image

Cara Menghitung Borongan Atap Baja Ringan & Estimasi Harganya

Jumat, 11 Oktober 2024

image

SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN

Rabu, 4 September 2024

image

Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa

Jumat, 20 September 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel