Genteng tanah liat memang sudah sangat akrab digunakan untuk berbagai atap bangunan di Indonesia. Namun, ada satu jenis genteng lagi yang tak kalah populernya, yaitu material genteng berbahan dasar beton yang semakin banyak menjadi pilihan bagi proyek konstruksi bangunan. Genteng beton kerap digunakan karena  tingginya daya tahan material tersebut terhadap kondisi apapun. 

Ingin mengenal lebih dalam tentang material atap bangunan yang satu ini, simak artikel ini secara mendetail!

Apa itu Genteng Beton?

Bicara tentang genteng beton itu seperti apa, genteng beton adalah material atap bangunan yang terbuat dari campuran beton. Telah memiliki standar mutu SNI 0096:2007, genteng beton atau atap genteng beton sering menjadi pilihan material konstruksi karena daya tahannya yang kuat. Adapun bahan dasar genteng beton sendiri merupakan campuran pasir, semen, air, kapur mill dan fly ash (limbah dari pembuatan batu bara). Dalam proses pembuatannya, segala bahan genteng beton ini diolah dalam proses pemanasan dan dalam proses ekstrusi tekanan yang tinggi.

Jenis Genteng Beton

Secara umum, jenis genteng beton dibedakan menjadi dua tipe. Sebelum Anda memilih apa merk genteng beton yang bagus, informasi jenis genteng beton ini sangat penting untuk Anda pahami.

• Genteng Beton Profil (genteng beton gelombang)
• Genteng Beton Rata (genteng beton rata)

Baca juga: Daftar Jenis Genteng Populer

Ukuran Genteng Beton dan Isi per Meter Persegi

Meskipun memiliki bentuk yang berbeda, faktanya ukuran atap genteng beton disinyalir nyaris serupa. Berdasarkan dua jenis genteng beton sebelumnya, berikut adalah ukuran genteng beton yang banyak dipasarkan.

Cara Hitung Kebutuhan Genteng Beton Per Meter

1. Menentukan Luas Atap - Caranya menggunakan rumus dasar: Luas Atap = Panjang x Lebar : cos (35)

Misalkan Anda memiliki rumah dengan panjang 9 meter dan lebar 5 meter, dengan sudut kemiringan atap 35 derajat. Jadi, hitung luasnya dulu kemudian dibagi dengan tingkat kemiringan. 

Luas Atap = 9 meter x 5 meter = 45 meter persegi

Luas Atap dengan kemiringan = 45 : cos (35) = 55,38 meter persegi

1. Menghitung Jumlah Genteng yang Dibutuhkan - Caranya menggunakan rumus dasar: Jumlah Genteng yang Dibutuhkan = Luas Atap x Isi Genteng per Meter Persegi

Misal, Anda akan menggunakan jenis genteng beton flat dengan isi genteng per meternya adalah 10 buah. Sekarang, kita dapat menghitung jumlah genteng beton yang dibutuhkan untuk menutupi seluruh luas atap. Caranya adalah dengan rumus perkalian luas atap (55,38 meter persegi) dengan jumlah genteng per meter persegi (10 buah):

Jumlah Genteng yang Dibutuhkan = 55,38 meter persegi x 10 buah/meter persegi = 553,8 buah

Jadi, Anda akan membutuhkan sekitar 554 buah genteng beton dengan ukuran 33x42 cm untuk menutupi seluruh luas atap bangunan. 

Patokan Cara Pasang Atap Genteng Beton

Sebelum panggil tukang untuk pasang genteng, Anda perlu tahu dulu jumlah yang dibutuhkan. Untuk memperjelas kalkulasi jumlah genteng beton yang dibutuhkan, Gravel membuat patokan cara pasang genteng beton di bawah ini:

Baca juga: Jenis Plafon Rumah Terbaik 2023

Daftar Harga Atap Genteng Beton Terbaru 2023

Dilansir dari sejumlah sumber, di bawah ini adalah estimasi harga satuan genteng beton terbaru.

Harga Atap Genteng Beton Gelombang

Baca juga: Musim Hujan. Cegah Kebocoran dengan Perbaikan Atap Bocor

Harga Atap Genteng Beton Flat

Baca juga: Begini Cara Pasang Nok Genteng Metal Pasir

Apakah genteng beton perlu di cat?

Jika terdapat pertanyaan apakah genteng beton perlu di cat pada dasarnya jawabannya adalah tidak perlu. Genteng beton memiliki permukaan yang sudah tahan terhadap cuaca dan sinar UV. Namun, jika ingin memberikan estetika atau perlindungan tambahan, genteng beton dapat dicat dengan cat khusus genteng beton. Penting untuk mengikuti petunjuk produsen dan menggunakan produk yang sesuai.