Punya mushola di dalam rumah bisa membuat ibadah lebih nyaman. Idealnya, mushola di rumah punya ruangan sendiri, namun karena keterbatasan ruang, mushola di rumah bisa dibuat dengan menggunakan partisi atau sekat. Tanpa menambah ruangan baru dan hanya menggunakan sekat yang sesuai dengan konsep rumah, kita bisa menciptakan ruang mushola minimalis dan nyaman di rumah. 

Salah satu hal penting dalam pembuatan mushola minimalis di rumah adalah pemilihan sekat yang tepat untuk memisahkan area mushola dengan area lainnya di rumah. sehingga dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman agar fokus dalam beribadah. 

Baca juga: Penyekat Ruangan: Apa Fungsinya dan Jenis-jenisnya?

Tips Memilih Sekat Mushola Minimalis di Rumah

Berikut adalah beberapa tips dari Gravel untuk memilih sekat mushola minimalis untuk di rumah:

• Pilih Bahan yang Sesuai: PIlih sekat yang tahan lama, mudah dirawat, dan sesuai dengan tema rumah. Bahan yang sering digunakan untuk membuat sekat adalah kayu, kaca, dan gypsum. Kayu memberikan kesan tradisional dan alami, sedangkan kaca memberikan kesan modern dan elegan. Gypsum, di sisi lain, memberikan kesan yang lebih ringan dan praktis.
• Pilih Desain yang Sesuai: Desain sekat yang dipilih harus sesuai dengan tema dan suasana rumah serta selaras dengan desain interior mushola. Desain yang sederhana, minimalis namun elegan mampu menciptakan suasana yang tenang dan fokus dalam beribadah.
• Tentukan Ukuran yang Sesuai: Ukuran sekat juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Ukuran yang terlalu besar dapat membuat ruangan terasa sempit dan kurang nyaman, sedangkan ukuran yang terlalu kecil dapat membuat ruangan terasa kosong. Tentukan ukuran sekat yang sesuai dengan ukuran ruangan mushola, serta sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penghuni rumah.

Baca juga: Tips Buat Ruangan Rumah Berfungsi Maksimal dengan Program Ruang

• Beri Sentuhan Dekorasi: Untuk menciptakan suasana yang lebih syahdu di dalam mushola, tambahkan beberapa sentuhan dekorasi pada sekat. Namun, pastikan sentuhan dekorasi yang ditambahkan tidak terlalu ramai dan sesuai dengan konsep sekat mushola minimalis yang ingin diwujudkan.
• Mampu Meredam Suara: Meski sekat tidak mampu meredam suara sebaik dinding ruangan, namun setidaknya pertimbangkan sekat yang mengurangi kebisingan saat beribadah di mushola.

Nah, sekarang urusan desainnya. Desain pada sekat yang sesuai untuk mushola di rumah bisa bervariasi tergantung pada tema dan kesan yang ingin dicapai. Namun, umumnya untuk sekat mushola minimalis dibuat mengusung desain yang sederhana dan elegan, dengan sedikit sentuhan dekoratif yang sesuai dengan konsep dan suasana rumah.

Jenis Sekat yang Digunakan pada Mushola Minimalis

Berikut beberapa desain sekat yang dapat digunakan untuk mushola di rumah:

• Sekat Kayu: Sekat kayu dengan motif memberikan kesan alami pada ruangan mushola. Desain motif pada sekat kayu juga bisa disesuaikan dengan tema dan dekorasi rumah, sehingga ruangan terasa nyaman dan harmonis.

• Sekat Kaca: Sekat kaca atau bisa juga cermin memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan mushola. Sekat kaca juga dapat menggunakan pola desain disesuaikan dengan tema dan suasana rumah, sehingga menciptakan kesan yang lebih serasi. Dapat juga dilapisi sticker kaca yang beragam pilihan motifnya.

• Sekat Gypsum: Sekat gypsum memberikan kesan yang lebih ringan dan praktis pada ruangan mushola. Untuk menambahkan sentuhan dekoratif, dapat ditambahkan aksen kaligrafi atau ornamen Timur Tengah pada sekat gypsum. Aksen kaligrafi pada sekat gypsum dapat disesuaikan dengan tema dan suasana rumah, sehingga menciptakan kesan yang lebih syahdu.

Itulah beberapa tips dari Gravel untuk membuat desain sekat yang cocok untuk mushola di rumah. Pastikan sekat yang dibuat dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman dalam beribadah, serta memenuhi kebutuhan dan preferensi penghuni rumah. Selamat mencoba!