gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Plafon Ambruk di Bangunan Baru? Waspadai 3 Faktor Ini!

Tue Mar 19 2024

Plafon Ambruk di Bangunan Baru? Waspadai 3 Faktor Ini!

Tue Mar 19 2024


Website-Banner_Gravel-Material_Campaign_1140x380_2.png

Plafon ambruk bukanlah kejadian yang langka, dan baru-baru ini, kantor baru milik Baim Wong juga mengalami kejadian serupa. Meskipun plafon ambruk terkadang dianggap sebagai masalah umum pada bangunan tua, kejadian ini juga bisa terjadi pada bangunan yang relatif baru. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab plafon ambruk, terutama pada bangunan baru.

Penyebab-plafon-ambruk

(Sumber: Fin.co.id)

banner-maintenance copy.png

Faktor-Faktor Penyebab Plafon Kantor Baim Wong Ambruk

Salah satu penyebab utama plafon ambruk pada bangunan baru adalah pemasangan yang tidak tepat. Rangka plafon dan bidang plafon harus terpasang dengan benar ke struktur bangunan. Jika rangka plafon tidak cukup kuat atau bidang plafon tidak terpasang dengan benar, plafon bisa ambruk tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pemasangan plafon dilakukan dengan tepat sesuai dengan spesifikasinya.

Baca juga: Kenali Jenis Plafon Kubah yang Estetik

 

14-DES-2023_5.png

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kekuatan rangka plafon. Plafon masa kini memiliki beragam jenis dengan bobot dan dimensi yang berbeda. Jika rangka plafon tidak cukup kuat untuk menopang berat papan plafon, maka plafon bisa ambruk. Pemilihan rangka plafon yang sesuai dengan jenis plafon dan perhitungan bobot yang tepat adalah langkah krusial untuk mencegah kejadian ini.

Gravel-Borongan_Website-Banner-1140x380px_1-3.png

Plafon yang rusak akibat kelembaban juga dapat menjadi penyebab ambruk, terutama pada plafon jenis gipsum. Meskipun bangunan relatif baru, plafon dapat menjadi lembab dan menyerap air jika terjadi kebocoran. Proses penyerapan air ini dapat merusak struktur plafon dan menyebabkan kelemahan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan plafon lepas dari rangka plafonnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa atap dan dinding bangunan terhindar dari kebocoran yang dapat merusak plafon.

Pencegahan Plafon Ambruk

Saat Pemasangan Awal

  • Pastikan pemasangan plafon sesuai spesifikasi, dengan rangka plafon yang sesuai jenis plafon dan jarak pemasangan yang seragam

Kelembaban

  • Jaga kekeringan bangunan dan hindari kebocoran atap/pipa air yang dapat merusak plafon

Pemeriksaan dan Perawatan

  • Lakukan pemeriksaan rutin plafon, terutama setelah hujan lebat atau gempa bumi
  • Segera perbaiki kebocoran atap/pipa air
  • Gunakan material plafon berkualitas dan sesuai spesifikasi bangunan
  • Konsultasikan dengan ahli konstruksi untuk saran pemasangan dan perawatan plafon yang tepat

Tips Tambahan

  • Perhatikan tanda-tanda kerusakan plafon seperti retakan, perubahan warna, atau kebocoran
  • Gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mengurangi kelembaban di ruangan
  • Matikan lampu dan peralatan elektronik saat meninggalkan ruangan untuk waktu lama

Kamu Mungkin Suka

image

Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah

Minggu, 21 Juli 2024

image

Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda

Kamis, 18 Juli 2024

image

Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak

Kamis, 18 Juli 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel