Dalam dunia arsitektur, penggunaan batu bata seringkali diidentikkan dengan pembangunan dinding atau pagar. Namun, aplikasi batu bata sebagai material utama untuk plafon kubah membuka dimensi baru dalam desain arsitektural. Meskipun tergolong langka, penggunaan batu bata pada plafon kubah menawarkan estetika unik dan menyentuh unsur tradisi dalam desain interior modern.

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual plafon dan partisi 2024

Mengenal Plafon Kubah Batu Bata

Plafon kubah dengan material batu bata bukanlah suatu inovasi baru dalam dunia arsitektur. Tampilannya yang elegan dan artistik telah lama menjadi bagian dari warisan arsitektur di berbagai budaya, seperti Mesopotamia, Mesir Kuno, dan Romawi. Tampilan elegan dan artistiknya telah menarik perhatian para arsitek dan desainer interior yang mencari elemen unik dalam proyek arsitektur bangsa mereka.

Baca juga: Atap Transparan Solartuff: Pilihan Terbaik untuk Kanopi Garasi

Teknik Penyusunan Plafon Kubah Batu Bata

Teknik penyusunan plafon kubah batu bata melibatkan dua metode penataan, yakni mendatar dan menyilang, di mana setiap batu disatukan dengan mortar. Pastikan struktur kubah memiliki desain lengkung yang terukur. Tahapan ini harus memiliki persiapan teliti sangat penting untuk memastikan kekokohan struktur kubah. 

Apabila saat perancangan lengkung terukur dan persiapannya teliti, dapat dipastikan setiap batu mampu saling terikat kuat. Plafon kubah juga akan terbangun kuat dan tahan lama. Kekuatan struktur plafon nantinya juga akan menciptakan keindahan artistik kubah secara keseluruhan setelah mendapatkan sentuhan estetika yang unik pada desain interior. 

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual batu bata 2024

Keuntungan dan kelemahan Plafon Kubah Batu Bata

Di tengah representasinya sebagai keindahan warisan arsitektur, plafon kubah batu bata memiliki keuntungan dan kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah keuntungan dan kelebihan dari plafon kubah batu bata:

Keuntungan Plafon Kubah Batu Bata

1. Estetika Unik: Plafon kubah batu bata menawarkan karakter dan tampilan estetis yang unik dan klasik, menciptakan daya tarik visual yang khas dalam desain interior.
2. Warisan Budaya: Konsep ini mencerminkan tradisi arsitektural dan kekayaan sejarah.
3. Fleksibilitas Desain: Plafon dengan batu bata dapat dipadukan dengan material lain, seperti kayu atau beton. Untuk meningkatkan estetika plafon kubah, penambahan lampu gantung dapat menjadi sentuhan akhir yang sempurna.

Kelemahan Plafon Kubah Batu Bata

1. Keterbatasan Beban: Batu bata kurang efektif dalam menahan beban dibandingkan beton, sehingga lebih cocok untuk bangunan satu lantai.
2. Kesulitan Pemasangan: Proses pemasangan memerlukan keahlian khusus dan persiapan yang matang, membuatnya lebih rumit dan mahal.
3. Perawatan yang Lebih Intensif: Batu bata rentan terhadap kerusakan dan perubahan warna, memerlukan perawatan rutin.

Meskipun memiliki beberapa tantangan, plafon kubah batu bata tetap menjadi pilihan desain yang menarik bagi mereka yang menghargai keunikan dan nilai sejarah dalam arsitektur. Penggabungan elemen klasik dan modern ini menghasilkan estetika yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan budaya dan sejarah.