Wed May 31 2023
Wed May 31 2023
Dak keraton ini sebenarnya adalah singkatan dari ‘keramik beton’. Dak keramik beton ini terbuat dari material tanah liat yang dibakar. Sepintas, bentuknya seperti bata merah yang berlubang, namun dak keraton mempunyai cara pengaplikasian yang berbeda dengan bata merah. Dak keraton ini digunakan untuk sebagai dak lantai atas. Dak keraton ini dapat dirangkai dengan tulangan baja, dengan cara memasukkan tulangan beton pada rongga keramik beton. Sela-sela keramik beton ini kemudian diisi dengan cor beton agar lebih kuat dan menjadi satu kesatuan. Dengan volume yang sama, dak keraton ini lebih ringan dibanding cor beton konvensional.
Baca juga: Intip Inspirasi 5 Model Dak Teras Atap Minimalis Modern Disini!
Keramik Beton memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
Keramik Beton dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan material bangunan lainnya, karena memiliki ketahanan terhadap korosi dan serangan kimia.
Keramik Beton memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga dapat menahan beban berat. Sudah teruji kekuatannya melalui serangkaian loading test. Dengan ketebalan dak 15cm dan bentang 3,6 meter, dak keraton mampu menahan beban hingga 500kg/m2, sehingga cocok untuk menambah lantai pada rumah tinggal!
Pemasangannya pun lebih cepat, karena keramik beton tinggal dirangkai dengan besi tulangan dan hanya mengecor sedikit di sela-selanya.
Dak keramik Beton tidak mudah rusak, sehingga juga tahan lama dalam waktu yang relatif panjang.
Dak keramik beton tidak akan minim kerusakan akibat kondisi cuaca, seperti hujan, bahkan dalam jangka waktu yang lama.
Pengecoran penunjang dak beton ini pun tidak membutuhkan banyak bekisting dan penyangga, sehingga pastinya lebih hemat.
Meskipun memiliki kekuatan yang lumayan. Dibanding dengan cor beton konvensional, satu-satunya kelemahan dak beton ini memang tidak bisa menahan beban terlalu berat, sehingga hanya cocok untuk bangunan bertingkat rendah saja. Dak keramik beton yang banyak dipakai untuk rumah tinggal ini kekuatannya setara dengan dak beton K175 atau K200.Tidak seperti dak beton konvensional, dak keraton memiliki maksimum bentang 4 meter sehingga tidak cocok untuk bangunan bentang lebar. Untuk rumah tinggal, bentang 4 meter tergolong cukup.
Harga dan estimasi biaya pembuatan dak keraton dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran bangunan, kompleksitas desain, lokasi geografis, dan biaya bahan dan tenaga kerja di daerah tersebut. Secara umum, dak keraton cenderung memiliki biaya yang relatif tinggi dibandingkan dengan jenis atap tradisional lainnya. Estimasi biaya pembuatan dak keraton per meter persegi dapat berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah tergantung pada faktor-faktor tersebut. Penting untuk mendapatkan penawaran dari beberapa kontraktor atau ahli atap untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi proyek.
Rumah Putih Grezenberg Kaliurang: Bukti Sejarah Kekokohan Bangunan Kolonial
3 Oktober 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Blenduk Semarang
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Mawar Sharon Surabaya
29 September 2023
Lihat Semua