gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Beda Jenis Kabel Listrik, Beda Fungsinya. Kenali Perbedaannya di Sini!

Tue Mar 26 2024

Beda Jenis Kabel Listrik, Beda Fungsinya. Kenali Perbedaannya di Sini!

Tue Mar 26 2024


banner-pesan-tukang copy.png

Bingung pilih jenis kabel listrik untuk rumah? Kalau salah pilih, bisa bahaya.

Pilihan kabel listrik yang tepat adalah salah satu hal yang sangat penting dalam membangun atau merenovasi rumah. Hal ini tentu berkaitan dengan aplikasi instalasi listrik. Bila salah pilih jenis kabel, bisa-bisa listrik atau sambungan lainnya tidak dapat terkoneksi dengan baik, bahkan bisa berisiko terjadi arus pendek listrik. Yuk, pahami berbagai jenis kabel listrik rumah dan kegunaannya di sini!

Website-Banner_Gravel-Material_Campaign_1140x380_2.png

Baca juga: Apa itu Grounding Listrik Rumah dan Fungsinya?

Jenis Kabel Listrik Apa Saja?

Agar lebih mudah dipahami, kita bagi jenis kabel listrik berdasarkan tingkat tegangannya: yaitu kabel listrik tegangan rendah, kabel listrik tegangan menengah, dan kabel listrik tegangan tinggi. Berikut jenis-jenisnya: 

Web Banner_Gravel Borongan.png

Kabel Listrik Tegangan Rendah (Low Voltage)

Kabel listrik tegangan rendah adalah jenis kabel yang digunakan untuk aplikasi dengan voltase rendah, biasanya di bawah 1.000 volt. Beberapa jenis kabel tegangan rendah yang umum digunakan di rumah adalah:

banner-maintenance copy.png

  • Kabel Listrik NYM: Kabel NYM adalah salah satu jenis kabel listrik yang paling umum digunakan di rumah. Mereka memiliki isolasi PVC (Polyvinyl Chloride) dan digunakan untuk instalasi dalam dinding atau di bawah permukaan lantai. Kabel NYM biasanya digunakan untuk menghubungkan peralatan rumah tangga seperti stop kontak, saklar, dan lampu.
  • Kabel Listrik NYY: Kabel NYY adalah jenis kabel listrik yang serupa dengan kabel NYM, namun digunakan untuk instalasi di luar ruangan. Mereka memiliki lapisan pelindung tambahan yang tahan terhadap kondisi cuaca eksternal. Kabel NYY biasanya digunakan untuk pemasangan kabel di tanah atau di luar rumah.
  • Kabel Listrik UTP (Unshielded Twisted Pair): Kabel UTP adalah jenis kabel yang biasanya digunakan untuk jaringan komputer dan internet di rumah. Kabel-kabel ini terdiri dari sepasang kawat tembaga yang dililit bersama-sama, yang membantu mengurangi interferensi elektromagnetik. Kabel UTP digunakan untuk menghubungkan komputer, router, dan perangkat jaringan lainnya.

Kabel Listrik Tegangan Menengah

Foto 1 Artikel Jenis Kabel Listrik R123 x Gravel Partnership.jpg
Sumber: iStock

Kabel listrik tegangan menengah digunakan untuk aplikasi dengan voltase antara 1.000 hingga 35.000 volt. Beberapa jenis kabel tegangan menengah yang umum digunakan di rumah adalah:

  • Kabel Listrik N2XSY: Kabel N2XSY adalah jenis kabel listrik yang digunakan untuk saluran distribusi tegangan menengah. Mereka memiliki isolasi silikon cross-linked dan dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan. Kabel N2XSY digunakan untuk menghubungkan rumah dengan transformator tegangan menengah di jaringan distribusi.
  • Kabel Listrik XLPE (Cross-linked Polyethylene): Kabel XLPE adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi listrik tegangan menengah. Mereka memiliki isolasi silikon cross-linked yang kuat dan tahan terhadap panas. Kabel XLPE biasanya digunakan untuk distribusi listrik di area yang lebih luas atau untuk menghubungkan transformator dengan sirkuit listrik rumah.

Kabel Listrik Tegangan Tinggi

Foto 2 Artikel Jenis Kabel Listrik R123 x Gravel Partnership.jpg
Sumber: iStock

Kabel listrik tegangan tinggi digunakan untuk aplikasi dengan voltase di atas 35.000 volt. Mereka umumnya digunakan dalam jaringan transmisi tenaga listrik dari pembangkit listrik ke sub-stasi dan kemudian didistribusikan ke rumah-rumah. Beberapa jenis kabel tegangan tinggi yang digunakan dalam sistem tenaga adalah:

  • Kabel Listrik SF6: Kabel SF6 adalah jenis kabel yang dirancang khusus untuk tegangan tinggi dan digunakan dalam sistem isolasi gas. Mereka menggunakan gas SF6 (sulfur hexafluoride) untuk meningkatkan kemampuan isolasi. Kabel SF6 digunakan dalam transmisi jarak jauh untuk mengurangi kerugian daya.
  • Kabel Listrik GIL (Gas Insulated Line): Kabel GIL adalah jenis kabel tegangan tinggi yang menggunakan sistem isolasi gas dalam tabung logam. Mereka memberikan keuntungan dalam hal daya transmisi yang tinggi dan efisiensi. Kabel GIL sering digunakan dalam aplikasi transmisi jarak jauh di bawah tanah atau di atas permukaan.

Jenis Kabel Listrik Lainnya

Foto 3 Artikel Jenis Kabel Listrik R123 x Gravel Partnership.jpg
Sumber: iStock
  • Konektor NYA: Kabel NYA terbuat dari tembaga tunggal and memiliki isolator PVC berwarna merah, kuning, hitam, dan biru dan berukuran 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sayangnya, kabel ini cepat rusak dan tidak tahan lama karena rentan digigit tikus. 
  • Jaringan NYAF: Kabel ini memiliki inti tunggal dan isolator satu lapis yang terbuat dari tembaga serabut dengan lekuk fleksibel. Instalasi panel listrik di rumah yang membutuhkan banyak lekukan cocok menggunakan kabel ini. 
  • Konektor NYYHY: Kabel NYYHY biasanya memiliki satu atau lebih inti tembaga berserabut dengan isolator PVC di selubung luarnya. Karena mudah dipasang, jenis kabel ini cocok untuk digunakan dalam rumah.
  • Kabel dengan NYMHY: Kabel NYMHY biasanya memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut yang diisolasi oleh PVC. Kabel ini cocok untuk digunakan di rumah dengan daya listrik rata-rata 900 Watt dengan konduktor, isolator dalam, dan pelindung luar. 
  • NYMHYO: Kabel NYMHYO memiliki lebih dari satu inti tembaga berserabut, dan selubung luarnya terbuat dari PVC. Kabel ini biasanya digunakan untuk pengeras suara karena tidak dibuat untuk arus listrik besar.

Ingat, jenis, serabut, hingga warna kabel listrik di rumah punya fungsi yang berbeda. Jadi pastikan pilihanmu benar ya sebelum membeli.

Bagaimana Cara Menghitung Kabel yang Tepat?

Pilih ukuran kabel berdasarkan kegunaan dan kapasitas listrik yang Anda butuhkan. Ukuran kabel menentukan kapasitas aman arus yang dilalui kabel. Untuk kabel tembaga, kapasitasnya 10 Ampere/mm2. Meski kelebihan kapasitas tidak menyebabkan listrik padam, namun jika arus besar terus terjadi ada risiko kabel terbakar.

Sebagai contoh, jika rumah Anda memiliki daya 1300 atau 2200 Watt, maka arus yang lewat sekitar 10 Ampere. Ukuran kabel yang aman digunakan adalah 2.5 mm2 karena ukuran kabel tersebut mampu dilewati arus hingga 25 Ampere. 

Semoga ulasan jenis kabel listrik di atas bermanfaat, ya!


Kamu Mungkin Suka

image

Pembangunan dan Spesifikasi Bandara Mentawai

Senin, 29 April 2024

image

Pembangunan dan Spesifikasi Bandara Yogyakarta International Airport (YIA)

Senin, 29 April 2024

image

Pembangunan dan Spesifikasi Bandara Toraja

Senin, 29 April 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlog

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel