Waduh, plafon rumah bolong! Harus buru-buru diperbaiki sebelum semakin parah, risikonya bisa jatuh membahayakan penghuni rumah. Awalnya cuma rembes, tapi lama-lama bisa ambles. 

Baca juga: Takut Plafon Ambruk? Begini Penyebab dan Pencegahannya!

Plafon yang dipakai di rumah biasanya menggunakan bahan gypsum. Faktor pemilihan gypsum biasanya karena harga yang relatif terjangkau, bahannya mudah didapat dan bisa bertahan untuk waktu lama.

Di antara keunggulannya, ternyata gypsum juga punya kekurangan. Yang sering terjadi adalah gypsum mudah bolong. Biasanya karena tetesan air hujan yang masuk dari genteng yang geser atau pecah. Penyebab plafon gypsum bolong juga bisa dari gigitan tikus atau kotoran hewan yang suka berkeliaran di loteng. 

Baca Juga: Apa itu Drop Ceiling dan Fungsinya?

Tanda-tanda kerusakan plafon sebelum menjadi bolong bisa kita kenali ketika muncul noda atau ada bercak hitam pada plafon. Biasanya mulai tegas terlihat ketika musim hujan karena air makin sering turun ke plafon. 

Ini tahap awal menuju kerusakan, sebaiknya memang sebelum gypsum bolong kita sudah antisipasi tapi kadang kita sering anggap sepele. Nunggu bolong dulu barulah ambil tindakan. 

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual plafon dan partisi 2024

Jika sudah terlanjur gypsum menghitam, terlihat basah, bergelombang, bahkan sudah bolong, tidak usah khawatir. Kita masih bisa memperbaikinya sendiri. 

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Panel Gypsum

Yang dibutuhkan untuk menambal plafon gypsum yang bolong

Sebelum kita belajar cara menambal plafon gypsum yang bolong di rumah, kita persiapkan dulu alat dan bahan bangunan yang dibutuhkan. Berikut alat dan bahannya: 

• Lembaran papan gypsum 
• Kompon perekat
• Kompon pelapis
• Gergaji kecil
• Kape
• Cutter
• Selotip kertas
• Meteran/penggaris
• Pensil

Cara Menambal Plafon Gypsum yang Bolong 

1. Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat potongan segi empat di sekitar plafon gypsum yang bolong. Buat pola bidang dengan ukuran 3-5 cm lebih luas dari kerusakan agar bisa tertutup rapi. 
2. Buat torehan di tepi garis bidang dengan cutter untuk mempermudah pemotongan.  Kemudian gunakan gergaji untuk memotong plafon sesuai pola. Rapikan seluruh tepi sisa potongan untuk mempermudah memperhalus tambalan.
3. Siapkan papan gypsum yang baru. Kita buat 2 pola. Yang pertama sebagai gypsum tambalan, potong sesuai ukuran gypsum rusak yang dibuang. Yang kedua sebagai rangka tambahan untuk diletakkan di atas plafon, fungsinya sebagai penyangga. Buat ukuran 10 cm lebih besar di semua sisinya.  
4. Setelah dua gypsum selesai dipotong, pasangkan rangka penyangga terlebih dahulu dari bagian dalam plafon. Beri kompon di permukaan yang menempel dengan plafon. Tunggu hingga kering merata dan terpasang erat. 

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Dinding Rembes yang Benar!

1. Pasangkan gypsum tambalan menumpuk di bawah rangka penyangga, tepat di pola lubang plafon. Rekatkan lagi dengan kompon. Tahan hingga kering sempurna. 
2. Cara menambal plafon gypsum yang bolong selanjutnya adalah melakukan penempelan di seluruh tepi plafon gypsum yang bolong dengan kompon perekat. Gunakan kape untuk mengoleskan kompon. Rekatkan gypsum tambahan sambil sedikit ditekan agar menempel dengan baik. Tahan dan biarkan hingga mengering. 
3. Agar tekstur tambalan tidak terlihat, lapisi permukaan sambungan dengan kompon pelapis. Encerkan kompon pelapis dengan sedikit air. Aplikasikan kompon dengan kape di keempat sisi sambungan. Tutup semua sisi dengan selotip kertas, tekan hingga rata merekat. 
4. Ulangi aplikasi kompon pelapis sebagai dempulan agar tambalan benar-benar tersamarkan. Selanjutnya, jika diinginkan plafon bisa dicat ulang juga biar tampilannya lebih bersih dan rapi. 

Adakah Risiko Kerusakan Pada Plafon Setelah Ditambal?

Setelah ditambal, bisa jadi ada risiko kecacatan atau kerusakan pada plafon gypsum. Jika bahan yang digunakan untuk menambal tidak cocok, permukaan plafon dapat terlihat berbeda dari sekitarnya. Jika terlalu banyak lem atau campuran bahan lainnya, plafon dapat menjadi lebih berat dan menimbulkan kerusakan pada struktur plafon. Selain itu, jika proses pemasangan dilakukan dengan tidak hati-hati, permukaan plafon dapat retak atau tidak rata. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih bahan yang tepat dan melakukan proses pemasangan dengan hati-hati dan teliti.

Cukup mudah, kan! Semoga langkah-langkah cara menambal plafon gypsum yang bolong ini bermanfaat dan bisa dipraktikkan di rumah. 

Jika Anda tidak ada waktu untuk mengerjakannya sendiri, pesan saja jasa tukang pasang gypsum dari Gravel yang berpengalaman mengerjakan perbaikan plafon. 

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!