Apa itu Atap Pelana? 

Atap rumah pelana adalah pilihan desain atap yang tak lekang oleh waktu yang memadukan estetika klasik dengan fungsi yang modern. Secara struktur, atap rumah pelana memiliki bentuk segitiga yang khas,dengan dua bidang atap yang miring dan bertemu di puncak. Bentuk yang seperti ini ternyata memiliki banyak keunggulan yang membuat atap rumah pelana menjadi pilihan populer para pemilik rumah.

Mengapa Memilih Atap Rumah Pelana?

Atap rumah pelana menjadi pilihan populer karena beberapa alasan:

1. Desain Klasik dan Estetis: Bentuk segitiga yang simetris memberikan tampilan yang elegan dan serbaguna, cocok untuk berbagai gaya arsitektur rumah.
2. Efisiensi Pengaliran Air: Kemiringan atap memungkinkan air hujan mengalir dengan lancar, mengurangi risiko kebocoran dan kerusakan.
3. Ruang Loteng Tambahan: Atap pelana dapat menciptakan ruang loteng yang fungsional, ideal untuk penyimpanan atau bahkan diubah menjadi ruangan tambahan.
4. Struktur Kokoh dan Tahan Lama: Desain atap pelana yang saling mengunci memberikan kekuatan dan stabilitas yang baik, mampu menahan beban dan cuaca ekstrem, apalagi jika menggunakan material berkualitas.
5. Ventilasi Alami yang Baik: Ruang di bawah atap pelana biasanya punya sirkulasi udara yang lebih baik, dengan suhu rumah yang cukup nyaman.
    

Kekuatan Struktur Atap Rumah Pelana

Keunggulan utama atap pelana adalah kekuatan strukturnya, yang dapat kita kenali dari rangka atap dan kolom saling mengunci, menciptakan sistem yang kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Hal ini menjadikan atap pelana sebagai pilihan yang aman dan dapat diandalkan untuk melindungi hunian Anda.

Variasi Struktur Atap Rumah Pelana

Terdapat beberapa variasi dalam struktur atap rumah pelana, antara lain:

• Atap Pelana dengan Baja WF: Struktur ini mengadopsi desain atap gudang yang menggunakan baja WF (wide flange) untuk kolom dan rangka atap. Keunggulannya terletak pada kemudahan pemasangan, kekuatan, serta tampilan yang rapi.
• Atap Pelana dengan Kayu: Struktur ini menggunakan kayu sebagai rangka utama atap. Meskipun memiliki bentangan yang terbatas, atap pelana dengan kayu dapat menciptakan langit-langit yang lebih lega dan memberikan kesan hangat pada hunian.
• Atap Pelana Tanpa Loteng: Desain ini sedang populer saat ini. Walaupun tidak memiliki loteng, atap pelana tanpa loteng tetap memberikan kesan klasik dan elegan.
   

Atap rumah pelana merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan desain klasik namun tetap fungsional. Dengan berbagai variasi struktur dan kekuatan yang terjamin, atap pelana dapat menjadi solusi ideal untuk hunian Anda. 

Ingin membangun rumah dengan atap pelana? Konsultasikan dengan Gravel Borongan yang memiliki banyak mitra arsitek, kontraktor dan ahli bangunan lainnya untuk mendapatkan desain atap pelana yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.