Teralis adalah solusi populer untuk menjaga keamanan rumah dari potensi tindakan kriminal, sambil memberikan sentuhan dekoratif pada pintu, jendela, atau tangga. Namun, apakah memasang teralis di rumah membawa risiko tertentu? Artikel ini akan membahas keamanan pasang teralis dan memberikan tips agar penggunaannya tidak membahayakan.

Baca Juga: Untung Rugi Mengaplikasikan Roller Blind di Jendela

Apa itu Teralis?

Teralis merupakan konstruksi besi yang dirancang untuk melindungi rumah dari upaya perampokan sambil memberikan nilai estetika. Dengan mempersulit akses maling dari luar, teralis dapat menjadi lapisan pertahanan tambahan bagi rumah Anda.

Bahaya Pakai Teralis 
Meskipun teralis dapat efektif melindungi rumah dari maling, ada risiko potensial yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran. Kasus kebakaran sering melibatkan korban jiwa karena teralis tidak dapat dibuka dari dalam atau luar, menghambat proses evakuasi.

Cara Memasang Teralis dengan Aman

1. Pilih Lokasi Strategis: Hindari memasang teralis di setiap pintu dan jendela. Fokuskan pemasangan pada bagian-bagian yang menghadap ke luar untuk mencegah akses maling.
2. Pertimbangkan Pintu dan Jendela yang Dapat Dibuka-Tutup: Untuk meningkatkan keselamatan, pasang teralis pada jendela atau pintu yang dapat dibuka-tutup. Hal ini memungkinkan evakuasi yang lebih cepat dalam situasi darurat tanpa mengorbankan keamanan.
3. Gunakan Desain yang Aman: Pilih desain teralis yang memungkinkan pembukaan dari dalam dengan mudah. Pastikan teralis memiliki sistem penguncian yang dapat dilepaskan dengan cepat saat diperlukan.

Tips Memasang Teralis dengan Aman

• Sesuaikan dengan desain rumah: Pilih motif teralis yang sesuai dengan desain rumah Anda, misalnya, untuk rumah klasik, pilih motif unik dengan perpaduan warna emas dan coklat tua.
• Hindari desain jeruji penjara: Menghindari pemasangan teralis yang terlalu mirip dengan jeruji penjara untuk menghindari kesan kaku dan tidak estetis.
• Pasang baut tersembunyi: Pilih teralis dengan pemasangan baut yang tersembunyi untuk menjaga keamanan dan estetika.
• Proporsionalitas ukuran: Pastikan ukuran teralis sesuai dengan jendela, pintu, balkon, atau tangga untuk menciptakan tampilan interior yang indah.
• Pilih bahan yang kokoh: Gunakan teralis dari bahan seperti besi tempa, behel, atau plat baja untuk keamanan dan ketahanan yang optimal.
• Perhatikan jarak garis: Pastikan jarak antar garis horizontal pada teralis tidak melebihi 20 cm untuk mencegah penetrasi yang tidak diinginkan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memasang teralis jendela dengan aman, menjaga keamanan rumah tanpa mengorbankan keselamatan penghuninya. Tetaplah waspada dan pilihlah solusi teralis yang sesuai untuk kebutuhan spesifik rumah Anda.