Thu Jan 18 2024
Thu Jan 18 2024
Pasti familiar dong dengan kata pengurugan tanah, istilah ini memang sering digunakan khususnya dalam dunia konstruksi, dalam artikel ini Gravel ajak Anda untuk lebih memahami lebih dalam tentang pengurugan tanah dan apa yang harus dipersiapkan ketika Anda ingin mengurug tanah.
Urug tanah adalah proses penggalian dan penimbunan tanah pada sebidang tanah yang akan dibangun. Biasanya pengurugan ini dilakukan untuk meninggikan atau meratakan tanah untuk mencapai ketinggian yang diinginkan, misalnya supaya lebih tinggi dari jalan.
Kita tidak bisa menggunakan sembarang tanah untuk mengurug. Tanah untuk urugan harus:
Biasanya yang dijadikan tanah urugan adalah tanah liat atau tanah merah yang mudah dipadatkan dan stabil.
Pengurugan tanah biasanya butuh alat berat seperti excavator atau bulldozer untuk menggali tanah, serta butuh dump truck untuk pengangkutan tanah yang akan diurug. Kalau volume tanah yang akan diurug sudah dihitung, pastikan ada kelebihan 30% volume untuk mengantisipasi penyusutan tanah yang diurug.
Bersihkan area yang hendak diurug dari berbagai sampah. Setelah itu, pasang batasan-batasan dan patok, lalu tarik benang dari titik ke patok. Tujuan pemasangan benang ini adalah untuk menandai permukaan tanah supaya rata sesuai dengan ketinggian yang diharapkan.
Lakukan penimbunan tanah secara bertahap, contohnya setiap 40 cm, dengan melakukan pemadatan pada setiap lapisan sebelum menambahkan material urug untuk lapisan selanjutnya. Proses pemadatan dapat menggunakan baby roller atau stamper, bergantung pada luas area yang terlibat.
Setelah selesai diurug, lakukan pemeriksaan terhadap ketinggian dan kepadatan tanah, juga lakukan tes tanah lagi untuk memastikan hasil urugan siap untuk dilakukan pembangunan di atasnya!
SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN
Rabu, 4 September 2024
Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa
Rabu, 28 Agustus 2024
Baru Gabung Jadi Dulur, Bisa Langsung Kejar Bonus!
Senin, 19 Agustus 2024
Lihat Semua