Memiliki lantai yang kuat dan tahan lama merupakan dambaan setiap pemilik rumah. Namun, tahukah Anda bahwa teknik plester yang tidak tepat dapat membuat lantai mudah retak dan rusak?

Kunci Keberhasilan Teknik Plester Lantai

1. Padatkan Fondasi: Kunci Lantai Kokoh

Pondasi tanah yang kuat menjadi dasar utama lantai yang kokoh. Lakukan pemadatan tanah dengan alat yang tepat, seperti alat pemadat tangan, silinder beton, atau stamper kuda, untuk memastikan tanah siap menerima beban lantai.

1. Lapisan Ganda: Strategi Kekuatan

Membuat lantai dalam dua lapisan dengan ketebalan setengahnya masing-masing (misalnya, 3,5 cm dari total 7 cm) terbukti lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan satu lapisan tebal. Hal ini meminimalisir risiko retak dan meningkatkan daya tahan lantai.

1. Aci Tepat: Sentuhan Halus dan Kuat

Proses pengacian dengan campuran semen dan pasir 1:3 dengan ketebalan 3-4 mm menghasilkan permukaan lantai yang rata, halus, dan kuat. Pastikan proses pengacian dilakukan dengan cermat dan teliti untuk hasil yang maksimal.

1. Finishing Sempurna: Sentuhan Akhir yang Memukau

Sebagai sentuhan akhir, aplikasikan ampas kelapa untuk memberikan kilau alami pada lantai. Lantai yang berkilau dan halus tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mudah dibersihkan.

1. Material Berkualitas: Investasi Jangka Panjang

Di samping teknik yang tepat, pemilihan material berkualitas juga tak kalah penting. Gunakan semen, pasir, dan bahan acian berkualitas tinggi untuk memastikan lantai tahan lama dan terhindar dari kerusakan dini.

Dengan mengikuti panduan teknik plester yang tepat dan berkualitas, dipadukan dengan pemilihan material berkualitas, Anda dapat memiliki lantai rumah yang kuat, tahan lama, dan indah berkilau. 

Berapa Ketebalan Plester Lantai yang Ideal?

Bicara berapa ketebalan plester lantai yang ideal tergantung pada beberapa faktor, seperti:

Jenis Lantai

• Lantai Semen: Ketebalan ideal 2-3 cm, dibagi menjadi dua lapis (masing-masing 1-1,5 cm) untuk meningkatkan kekuatan
• Lantai Keramik: Ketebalan ideal 1-2 cm, sebagai alas sebelum pemasangan keramik
• Lantai Kayu: Ketebalan ideal 1-2 cm, untuk meratakan permukaan sebelum pemasangan kayu

Beban Lantai

• Beban Ringan (Rumah Tinggal): Ketebalan 2-3 cm cukup memadai
• Beban Berat (Ruang Komersial): Ketebalan 3-4 cm direkomendasikan untuk menopang beban lebih besar

Kondisi Tanah

• Tanah Stabil: Ketebalan standar 2-3 cm sudah cukup

Tanah Lunak: Ketebalan 3-4 cm diperlukan untuk memperkuat struktur lantai