Mon Jul 22 2024
Mon Jul 22 2024
Pernahkah Anda melihat sistem struktur seperti gambar di atas? Jika pernah, ini disebut sebagai struktur kantilever. Apa itu struktur kantilever dan bagaimana pengaplikasiannya pada bangunan? Simak artikel ini penjelasannya.
Kantilever adalah struktur yang dibuat terlihat menonjol keluar dari bangunan utama dengan tumpuan hanya pada satu sisi saja. Jika dilihat secara visual, sistem struktur kantilever ini membuat suatu bagian bangunan terlihat seperti melayang. Karena didukung oleh satu sisi saja, kantilever membutuhkan perhitungan khusus dalam perancangannya.
Struktur kantilever bisa hadir dalam beberapa bentuk. Mulai dari kanopi, balkon, anak tangga, sampai jadi tambahan lantai tersendiri! Keberadaan kantilever ini memungkinkan kita untuk membuat ruang di bawahnya menjadi lebih lega karena tidak terhalang tiang-tiang struktur.
Apa itu Dinding Kantilever?
Dinding kantilever adalah jenis dinding yang didukung oleh balok horizontal di bagian atasnya, tanpa penyangga vertikal di bawahnya. Dinding ini sering digunakan untuk membuat balkon atau teras, dan memiliki tampilan yang ramping dan elegan. Namun, karena tidak memiliki penyangga vertikal, dinding kantilever memiliki batasan beban maksimal yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pembangunan.
Berapa ukuran balok kantilever tergantung pada jenis dan dimensi bahan material yang digunakan, serta beban yang akan ditopang. Secara umum, untuk penggunaan pada bangunan rumah tangga, kantilever maksimal yang direkomendasikan adalah sekitar 30-50% dari panjang balok atau rangka penopang yang digunakan. Namun, sebaiknya selalu memperhatikan standar dan rekomendasi yang diberikan oleh produsen atau ahli konstruksi untuk memastikan keamanan dan kekokohan struktur bangunan.
Struktur kantilever memungkinkan untuk memanfaatkan ruang di bawahnya sebagai bagian dari bangunan tanpa memerlukan dukungan tambahan. Jika diaplikasikan pada struktur tangga di rumah bertingkat, anak tangga dengan kantilever ini memberi kesan melayang yang keren dan juga membuat ruangan di bawah tangga lebih lega. Kita bisa memanfaatkan ruangan di bawah tangga ini dengan lebih baik.
Struktur kantilever memiliki desain yang unik dan menarik, yang membuat bangunan terlihat lebih menonjol dan membuatnya menjadi landmark. Keberadaan kantilever ini bisa menyiasati banyak hal terutama di bagian bawah kantilever. Jika digunakan sebagai balkon atau ruangan, ruang bawah kantilever jadi terlindungi dari matahari dan hujan, sehingga kantilever bisa sekaligus jadi kanopi.
Struktur kantilever memiliki keandalan dan stabilitas yang baik karena mengandalkan pada distribusi beban yang baik.
Struktur kantilever memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur tradisional karena membutuhkan material yang lebih kuat dan kualitas tinggi.
Struktur kantilever memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih intensif dibandingkan dengan struktur tradisional.
Struktur kantilever sangat bergantung pada kualitas material yang digunakan dan membutuhkan perhitungan yang akurat agar tidak mengalami kegagalan.
Mengaplikasikan kantilever dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya, seperti menghalangi pandangan, menimbulkan suara bising, dan mempengaruhi kestabilan tanah.
Apakah Struktur Kantilever Cocok untuk Semua Jenis Bangunan?
Struktur kantilever tidak selalu cocok untuk semua jenis bangunan. Mereka sering digunakan untuk bangunan dengan desain modern dan kontemporer, seperti rumah bergaya minimalis, gedung perkantoran, dan jembatan. Namun, untuk bangunan dengan arsitektur klasik atau tradisional, struktur kantilever mungkin tidak sesuai secara estetika atau fungsional.
Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!
Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah
Minggu, 21 Juli 2024
Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda
Kamis, 18 Juli 2024
Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak
Kamis, 18 Juli 2024
Lihat Semua