gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Self Healing Concrete: Inovasi Material untuk Struktur Bangunan

Wed Feb 21 2024

Self Healing Concrete: Inovasi Material untuk Struktur Bangunan

Wed Feb 21 2024


Ternyata, bukan cuma kita yang membutuhkan healing, beton pun butuh healing dan bisa healing sendiri! Dalam dunia konstruksi, beton merupakan material dasar yang kekuatannya sudah tidak perlu diragukan. Namun, seiring berjalannya waktu, beton dapat mengalami kerusakan akibat berbagai faktor seperti tekanan, getaran, suhu, bahkan paparan zat kimia. 

Untuk mengatasi masalah ini, ada inovasi terbaru di industri konstruksi, yaitu "self-healing concrete". Ini adalah solusi cerdas yang menjanjikan kekuatan dan ketahanan yang lebih lama untuk struktur bangunan.

Apa itu Self Healing Concrete?

Self-healing concrete, atau beton yang dapat memperbaiki diri sendiri, merupakan terobosan dalam teknologi material bangunan. Beton jenis ini dirancang untuk 'menyembuhkan' keretakan yang terjadi di dalamnya secara mandiri. 

Rahasianya terletak pada campuran mikroba khusus yang ditambahkan ke dalam beton. Mikroba ini mampu mengisi celah-celah keretakan pada beton, sehingga struktur yang tadinya rentan menjadi lebih kuat dan tahan lama.

Cara Kerja Self Healing Concrete

Proses penyembuhan dimulai ketika terjadi keretakan pada beton, yang memungkinkan air dan udara masuk ke dalam celah. Di sinilah mikroba penginduksi kalsium karbonat berperan. Mikroba ini, ketika bertemu dengan campuran semen, akan mengaktifkan diri dan memperbanyak jumlahnya, menghasilkan mineral yang efektif mengisi celah keretakan. 

Yang menarik adalah, setelah celah terisi penuh, mikroba ini akan berhenti bekerja. Namun, jika di masa mendatang terjadi keretakan baru, mikroba dapat kembali aktif dan memulai proses penyembuhan lagi.

Keuntungan Self Healing Concrete

Keberadaan self-healing concrete menawarkan sejumlah keuntungan signifikan bagi dunia konstruksi, antara lain: 

  • Pertama, meningkatkan durabilitas bangunan dengan meminimalkan risiko kerusakan struktural akibat keretakan. 
  • Kedua, mengurangi biaya perawatan dan perbaikan yang sering kali mahal dan memakan waktu. 
  • Ketiga, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi kebutuhan akan sumber daya baru dan menekan emisi karbon dari proses perbaikan.

Kesimpulan tentang Self Healing Concrete

Self-healing concrete mewakili langkah maju dalam teknologi material bangunan, menawarkan solusi inovatif untuk permasalahan keretakan beton yang telah lama menjadi tantangan dalam industri konstruksi. Dengan kemampuan 'menyembuhkan' diri sendiri, beton ini tidak hanya meningkatkan keamanan dan keawetan struktur bangunan tetapi juga membuka jalan menuju praktik konstruksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Bagi para profesional di bidang solusi bangunan, arsitektur, dan desain interior, adopsi teknologi seperti self-healing concrete bisa menjadi pilihan strategis untuk proyek masa depan yang lebih tahan lama dan efisien.



 


Kamu Mungkin Suka

image

Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah

Minggu, 21 Juli 2024

image

Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda

Kamis, 18 Juli 2024

image

Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak

Kamis, 18 Juli 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel