Punya rumah di kawasan strategis adalah impian banyak orang. Namun, sayangnya kawasan strategis tak selalu sempurna. Selain dekat ke mana-mana, kawasan itu juga rawan banjir. Apa yang perlu kita lakukan jika kita berencana bangun rumah atau tinggal di rumah kawasan banjir? Simak beberapa tips berikut. 

Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Bangun Pondasi Rumah yang Lebih Tinggi

Salah satu prinsip utama dari rumah anti banjir adalah elevasi yang lebih tinggi. Dalam desain ini, lantai rumah dinaikkan sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah sekitarnya. Langkah ini membantu mencegah air masuk ke dalam rumah ketika terjadi banjir. 

Belajar dari pengembang rumah di kawasan rawan banjir, standar tinggi pondasi yang diterapkan adalah sekitar 40-50 cm. 

Gunakan Saluran Pembuangan Sistem Drainase One Way

Rumah anti banjir harus memiliki sistem drainase yang kuat, memungkinkan air cepat mengalir keluar tanpa merusak struktur bangunan. Dengan sistem katup one way atau satu arah pada sistem pembuangan air, maka air pembuangan tidak kembali masuk ke dalam rumah. 

Jangan lupa perhatikan pembangunan drainase, septictank dan instalasi listrik, pastikan jauh dari jangkauan area banjir. 

Buat Resapan Air Sekitar Rumah

Tips ini dapat membantu pencegahan air masuk ke dalam rumah. Area resapan air di lingkungan rumah akan berfungsi sebagai penampungan air alami yang membantu mengurangi banjir.

Penggunaan Material yang Tepat

Pemilihan material bangunan yang tahan terhadap kerusakan air tentunya sangat penting dalam konsep rumah anti banjir. Penggunaan beton atau bata tahan air biasanya digunakan untuk mengurangi resiko kerusakan akibat kontak dengan air yang berlebihan.

Selain itu, atap yang dirancang khusus dengan kemampuan mengalirkan air dengan cepat juga merupakan bagian integral dari rumah anti banjir.

Gunakan juga material dengan teknologi modern seperti pintu anti banjir, sistem pompa air, dan penggunaan bahan tahan korosi memberikan perlindungan ekstra terhadap ancaman banjir. Pintu anti banjir terbuat dari material yang kedap air dan dirancang untuk menjaga air tidak masuk ke dalam ruangan. Sistem pompa air berperan dalam mengeluarkan air yang masuk ke dalam rumah selama banjir. 

Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatnya risiko banjir, rumah anti banjir menunjukkan potensi besar dalam melindungi pemilik hunian dari dampak negatif. Dengan konsep inovatif dan teknologi yang terus berkembang, harapan akan rumah yang aman dan nyaman dari banjir semakin nyata, memberikan perlindungan dan ketenangan bagi penghuninya.

Ide Desain Rumah Anti Banjir

Melindungi rumah dari banjir dan gempa bisa lebih mudah dengan berbagai opsi desain yang tersedia. Contoh pertama adalah desain rumah Eropa yang menggunakan bahan keras seperti bata dan beton. Material ini menjadikan rumah ini kuat dan tahan terhadap air banjir serta gempa.

Desain rumah logam yang umum di Jepang juga mampu menghadapi bencana alam. Konstruksinya menggabungkan beton dan lapisan logam solid untuk menjaga stabilitas rumah ketika ada pergerakan tanah atau banjir.

Selain itu, desain rumah panggung, yang terinspirasi dari rumah tradisional, juga efektif melawan banjir berkat pondasi beton yang kuat. Terakhir, rumah terapung, yang biasanya ditemukan di pantai, dibangun di atas pondasi beton dengan alas kayu dan logam, menawarkan beragam pilihan desain.

Dengan berbagai opsi ini, Anda dapat memilih desain rumah anti banjir yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya Anda.

Untuk Anda yang ingin membuat hunian Anda anti banjir, manfaatkan jasa tukang dari Gravel. Download aplikasi Gravel dan langsung pesan tukang sekarang. Tukang bangunan Gravel akan bantu Anda dalam mewujudkan keinginan konstruksi rumah Anda.