Pernah lihat atap dilapisi aluminium foil? Biasanya dipakai di atap rumah yang berada di iklim tropis seperti Indonesia. Untuk apa ya fungsinya? Itu adalah radiant barrier.

Apa itu Radiant Barrier?

Sesuai namanya, radiant barrier adalah penghalang bermaterial khusus yang bisa memantulkan panas matahari, jadi panas dari matahari tidak masuk lebih jauh ke dalam bangunan. 

Radiant barrier terbuat dari material yang reflektif, seperti aluminium foil. Kalau insulasi panas biasanya memperlambat konduksi panas, radiant barrier mengurangi pemanasan akibat radiasi matahari. Karena inilah radiant barrier ini sangat efektif di iklim tropis. 

Biasanya radiant barrier diletakkan di atas atap bagian dalam, umumnya berwarna silver. Sekilas memang seperti aluminium foil.

Cara Kerja Radiant Barrier

Radiasi matahari membuat material atap jadi panas. Material atap yang panas ini memancarkan panasnya ke loteng melalui radiasi, inilah yang bikin loteng jadi panas dan membuat suhu di dalam rumah menjadi gerah. 

Radiant barrier membuat radiasi panas dari material atap ini memantul dan tidak meneruskan panasnya ke ruangan di bawahnya, sehingga suhu ruangan di dalam bangunan lebih terjaga. Pemasangan material ini juga bisa menghemat penggunaan kipas dan AC, jadi sering direkomendasikan untuk rumah/bangunan di daerah yang panas.

Letak Pemasangan

Atap adalah bagian bangunan yang paling lama terpapar sinar matahari. Radiant barrier ini bisa dipasang di bagian bawah atap, dengan bagian foil menghadap ke arah atap. 

Yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Radiant Barrier

Hal yang penting saat pemasangan radiant barrier adalah memastikan adanya jarak antara penutup atap dan radiant barrier. Beri jarak antara bagian bawah atap sekitar 5 cm sebagai air gap. Air gap adalah ruang udara di mana panas yang dipantulkan oleh radiant barrier bisa berkumpul dan tidak turun ke loteng.

Pemasangan radiant barrier akan efektif jika ada jarak antara material atap dan radiant barrier. Apabila tidak ada jarak,  panas dari material atap akan merambat lewat konduksi ke radiant barrier yang terbuat dari aluminium foil, yang kemudian diradiasikan ke loteng. Ini akan membuat panas jadi tidak bisa keluar.

Bagaiamana Cara Mengukur Efektivitas Radiant Barrier?

Untuk mengukur efektivitas Radiant Barrier, ada beberapa langkah yang dapat diambil;

• Periksa perbedaan suhu ruangan sebelum dan setelah pemasangan Radiant Barrier
• Analisis penghematan energi bulanan dalam tagihan listrik sebelum dan sesudah instalasi
• Ukur suhu permukaan dinding atau atap di bawah Radiant Barrier selama hari panas
• Pengukuran efek isolasi termal adalah indikator utama keberhasilan Radiant Barrier

Tertarik untuk  mengaplikasikan radiant barrier di rumah Anda supaya lebih adem? Serahkan pemasangan radiant barrier pada tukang atap Gravel. Order sekarang dari aplikasi Gravel, ya!