Mon Sep 23 2024
Mon Sep 23 2024
Selain ‘cakar ayam’, pondasi yang banyak dikenal orang salah satunya adalah pondasi bore pile. Lantas, jenis pondasi ini sebenarnya apa sih? Simak penjelasan Gravel berikut:
Pondasi bore pile adalah bentuk pondasi beton berbentuk silinder atau tabung panjang yang tertanam di dalam tanah. Tujuan penggunakan pondasi bore pile adalah agar bangunan dapat berdiri kokoh setelah proses pembangunan selesai. Berbeda dengan tiang pancang, bore pile ini dicor di tempat setelah tanah digali dan tulangan dimasukkan ke dalamnya.
Biasanya pondasi bore pile digunakan untuk mengamankan bangunan bertingkat atau bangunan di area miring atau daerah lereng agar kestabilan bangunan terjaga. Metode bore pile ini digunakan pada pembangunan yang struktur permukaan tanahnya tidak kuat untuk menahan keseluruhan beban bangunan yang akan didirikan. Metode pengerjaannya adalah dengan cara mengebor berulang dengan tingkatan getaran yang rendah.
Dibanding pondasi tiang pancang, bore pile tidak menimbulkan getaran besar akibat pemasangan tiang beton yang ditancapkan ke tanah.
Bicara tentang jenis bangunan yang cocok dengan pondasi bore pile, tentu adalah bangunan yang lebih tinggi, di atas 4 lantai.
Pada pembuatan bore pile kita bisa menggali sampai kedalaman lebih dari 10 meter dengan diameter 60 cm bahkan dengan luasan diameter yang lebih besar.
Selayaknya pembuatan pondasi pada umumnya, prinsip pembuatan pondasi ini pada dasarnya sama. Yaitu dengan mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, memasukkan tulangan besi ke dalamnya, lalu kemudian dicor. Yang membedakan adalah lubang untuk pondasi bore pile digali dengan menggunakan mini crane yang tergolong alat berat.
Proses pengujian dan evaluasi kualitas pondasi bore pile melibatkan penggunaan alat seperti statik load test dan sonic integrity test untuk menguji kekuatan dan integritas bore pile. Selain itu, pemeriksaan visual dan pengambilan sampel tanah juga dilakukan. Hasil pengujian tersebut dievaluasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Biaya pembuatan pondasi bore pile bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi proyek, ukuran dan kedalaman bore pile, jenis tanah, dan biaya tenaga kerja di daerah tersebut. Perkiraan biaya rata-rata berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 per meter, namun biaya tersebut dapat berbeda tergantung pada kompleksitas proyek dan spesifikasi teknis yang terlibat.
Cara Menghitung Borongan Atap Baja Ringan & Estimasi Harganya
Jumat, 11 Oktober 2024
SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN
Rabu, 4 September 2024
Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa
Jumat, 20 September 2024
Lihat Semua