Mon Sep 18 2023
Mon Sep 18 2023
Selain ‘cakar ayam’, pondasi yang banyak dikenal orang salah satunya adalah pondasi bore pile. Lantas, jenis pondasi ini sebenarnya apa sih? Mari Gravel jelaskan !
Jenis pondasi bore pile adalah pondasi beton berbentuk silinder yang tertanam di dalam tanah. Berbeda dengan tiang pancang, bore pile ini dicor di tempat setelah tanah digali dan tulangan dimasukkan ke dalamnya.
Pondasi bore pile dengan alat mini crane cocok untuk daerah perumahan karena minim getaran. Pengeboran menggunakan metode bor basah memerlukan sirkulasi air yang memadai. Lubang tanah dibuat, lalu besi tulangan dipasang dengan sumber air yang mencukupi.
Bore pile dengan alat gawangan memiliki lubang galian lebih besar dari bore pile mini crane. Meskipun prosesnya mirip, perbedaannya terletak pada sasis dan tiang gearboxnya. Tambang pada sisi alat menjaga keseimbangan selama pengeboran. Cocok untuk daerah pedalaman dan lahan sempit.
Bore pile manual, disebut juga bor manual, menggunakan tenaga manusia dan metode bor kering. Meskipun melelahkan, alat ini dianggap praktis, sederhana, dan ramah lingkungan karena minim air dan bising.
Dibanding pondasi tiang pancang, bore pile tidak menimbulkan getaran akibat pemasangan tiang beton yang ditancapkan ke tanah. Pondasi bore pile diketahui sangat cocok untuk daerah yang padat bangunan dengan tanah yang relatif stabil.
Bicara tentang jenis bangunan yang cocok dengan pondasi bore pile, tentu adalah bangunan yang lebih tinggi, di atas 4 lantai.
Pada pembuatan bore pile kita bisa menggali sampai kedalaman lebih dari 10 meter dengan diameter 60 cm bahkan dengan luasan diameter yang lebih besar.
Selayaknya pembuatan pondasi pada umumnya, prinsip pembuatan pondasi ini pada dasarnya sama. Yaitu dengan mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, memasukkan tulangan besi ke dalamnya, lalu kemudian dicor. Yang membedakan adalah lubang untuk pondasi bore pile digali dengan menggunakan mini crane yang tergolong alat berat.
Proses pengujian dan evaluasi kualitas pondasi bore pile melibatkan penggunaan alat seperti statik load test dan sonic integrity test untuk menguji kekuatan dan integritas bore pile. Selain itu, pemeriksaan visual dan pengambilan sampel tanah juga dilakukan. Hasil pengujian tersebut dievaluasi untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Biaya pembuatan pondasi bore pile bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi proyek, ukuran dan kedalaman bore pile, jenis tanah, dan biaya tenaga kerja di daerah tersebut. Perkiraan biaya rata-rata berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000 per meter, namun biaya tersebut dapat berbeda tergantung pada kompleksitas proyek dan spesifikasi teknis yang terlibat.
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Blenduk Semarang
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Mawar Sharon Surabaya
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Tiberias Kelapa Gading Nias
29 September 2023
Lihat Semua