Pondasi batu belah adalah salah satu jenis pondasi yang sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Pondasi batu belah dapat memiliki variasi dalam ukuran dan bentuk batu yang digunakan, tergantung pada kebutuhan konstruksi bangunan dan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut. Namun, karena proses konstruksinya yang rumit, pondasi ini biasanya digunakan hanya untuk bangunan yang membutuhkan dukungan ekstra dan stabilisasi tambahan.

Baca juga: Cek disini kisaran harga jual batu kerikil 2024

Karakteristik Pondasi Batu Belah

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari pondasi batu belah:

1. Kuat dan tahan lama: Pondasi batu belah terdiri dari batu-batu alam yang diletakkan bertingkat dengan menggunakan mortar atau adukan semen. Susunan batu-batu ini dapat menahan beban bangunan dengan baik dan memberikan kekuatan dan ketahanan yang cukup untuk jangka waktu yang lama.
2. Cocok untuk tanah yang relatif stabil: Pondasi batu belah cocok digunakan pada tanah yang relatif stabil dan kuat, seperti tanah keras atau batuan. Ini karena pondasi ini dapat menahan beban bangunan dengan baik dan mencegah terjadinya kerusakan akibat gerakan tanah.
3. Perawatan minimal: Pondasi batu belah memerlukan perawatan yang minimal jika dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya. Ini karena batu-batu alam yang digunakan cenderung lebih tahan terhadap cuaca dan lingkungan.
4. Variasi ukuran dan bentuk batu: Pondasi batu belah dapat memiliki variasi dalam ukuran dan bentuk batu yang digunakan, tergantung pada kebutuhan konstruksi bangunan dan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut.
5. Penggunaan teknologi tradisional: Pondasi batu belah seringkali dibangun dengan menggunakan teknologi tradisional dan memerlukan keterampilan khusus dalam penyusunan batu-batu alamnya. Hal ini membuat pondasi batu belah memiliki nilai estetika yang tinggi dan memberikan nuansa alami pada bangunan yang dibangun di atasnya.

Keunggulan Pondasi Batu Belah 

Ada beberapa keunggulan menggunakan batu belah dalam pondasi, antara lain:

1. Kekuatan dan kestabilan: Batu belah terkenal kuat dan stabil sehingga dapat digunakan dalam pondasi yang harus menahan beban yang besar dan berat seperti pada bangunan bertingkat atau jembatan.
2. Tahan lama: Batu belah yang dipilih dan diletakkan dengan benar dalam pondasi batu belah mampu bertahan lama bahkan berabad-abad lamanya. Selain itu, pondasi batu belah yang sudah selesai dibangun juga memerlukan perawatan yang minimal.
3. Tahan terhadap cuaca: Batu belah memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti hujan, panas, atau dingin.
4. Mudah didapat: Batu belah merupakan bahan yang mudah didapat dan dapat ditemukan di sebagian besar daerah di seluruh dunia.
5. Biaya relatif murah: Batu belah adalah bahan yang umumnya lebih murah dibandingkan bahan pondasi lainnya seperti beton. Harga batu belah bervariasi tergantung pada lokasi dan jenis batu belah yang digunakan.
6. Ramah lingkungan: Batu belah adalah bahan yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami, tidak memerlukan proses produksi yang kompleks dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.
7. Estetika: Penggunaan batu belah dapat memberikan nuansa alami dan estetika pada bangunan, terutama jika dibangun dengan teknik tradisional. Keindahan dan keunikan dari susunan batu-batu alam pada pondasi batu belah bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Hindari Ini dalam Pembangunan Pondasi Batu Belah

Yang sebaiknya dihindari saat membangun pondasi batu belah, antara lain:

1. Menggunakan batu yang tidak sesuai: Pilihlah batu yang sesuai dan kuat untuk digunakan dalam pondasi batu belah. Batu yang tidak sesuai atau tidak cukup kuat dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi dan bangunan di atasnya.
2. Tidak menyeimbangkan beban: Pastikan bahwa beban bangunan terdistribusi dengan baik di atas pondasi. Jika beban tidak tersebar merata, maka pondasi batu belah mungkin tidak mampu menahan beban dengan baik dan dapat mengalami kerusakan.
3. Tidak menggunakan adukan semen yang cukup: Penting untuk menggunakan adukan semen yang cukup kuat dan tahan lama dalam pembangunan pondasi batu belah. Adukannya harus sesuai dengan rasio yang ditentukan dan harus dikerjakan dengan baik untuk memastikan kekuatan pondasi.
4. Tidak memperhatikan faktor lingkungan: Pastikan bahwa lingkungan di sekitar pondasi batu belah tidak merusak struktur pondasi. Faktor seperti pergerakan tanah, air, dan kelembaban harus diperhatikan agar pondasi dapat bertahan lama.
5. Tidak melakukan perawatan: Pondasi batu belah memerlukan perawatan yang minimal, namun tetap harus diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan. Hal ini termasuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada batu-batu alam serta memperbaiki kerusakan kecil pada pondasi sebelum menjadi kerusakan yang lebih besar.
6. Tidak memperhitungkan beban tambahan: Jika ada rencana untuk menambahkan lantai atau bangunan pada atas pondasi batu belah, pastikan pondasi tersebut memperhitungkan beban tambahan dari bangunan baru tersebut agar pondasi dapat menahan beban secara efektif.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa Gravel info tentang pondasi batu belah. Semoga menambah informasi dan bermanfaat, ya!