Apa itu Land Clearing? 

Land Clearing adalah proses pembersihan atau pembukaan lahan sebelum dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. Mulai dari bangun rumah, infrastruktur, sampai ke persiapan lahan untuk perkebunan dan pertambangan. Jadi, bisa dikatakan proses ini sangat penting dalam pembangunan mulai dari skala kecil sampai besar yang mana akan berpengaruh pada hasil akhir. Land clearing juga masuk dalam kategori pekerjaan tanah. 

• Land Clearing untuk Bangun Rumah

Siapa bilang land clearing atau pekerjaan tanah tidak dibutuhkan untuk bangun rumah? Meski skala proyeknya tidak sebesar yang disebutkan sebelumnya. Ternyata sebelum membangun rumah, pembersihan, pemadatan, pengurukan, dan jenis pekerjaan tanah lainnya perlu dilakukan. Agar tanah yang akan dibangun memudahkan proses pembangunan selanjutnya. 

• Land Clearing untuk Usaha Budi Daya 

Land clearing ternyata penting untuk dilakukan untuk memulai usaha budi daya karena akan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Mengutip dari Pertanian.go.id, ternyata penelitian menunjukkan dengan melakukan persiapan lahan sebelum melakukan usaha budi daya bisa meningkatkan hasil panen hingga 30%. 

Tujuan utamanya adalah untuk mengondisikan agar lahan yang digunakan kelak sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Tak hanya land clearing tapi juga pengolahan tanah, penggarukan tanah, dan pemberian pupuk. Di samping itu, land clearing juga bermanfaat untuk memperlancar arus air dan menekan jumlah biji gulma yang terbawa masuk ke sawah atau perkebunan.

• Land Clearing untuk Pembangunan Jalan

Proses land clearing juga biasa dilakukan untuk pembangunan jalan, misalnya jalan tol. Pembukaan dan pembersihan lahan dilakukan di area yang akan dibangun konstruksi jalan tol. Untuk land clearing pembangunan jalan biasanya akan mengerahkan banyak pekerja dan alat berat. 

• Land Clearing untuk Pembangunan Usaha 

Land clearing ternyata juga dibutuhkan untuk pembangunan usaha. Misalnya saat ingin membuka lahan untuk usaha parkiran atau lahan untuk proses pembuatan gabah jadi beras yang butuh lahan luas yang perlu dirapikan dan dipersiapkan. 

Cara Pengerjaan Land Clearing atau Pekerjaan Tanah

Tahapan pertama yang perlu dilakukan adalah survei. Survei meliputi menentukan batas daerah yang akan dibersihkan dengan diberi tanda atau patokan yang telah disetujui. Sedangkan untuk yang lebih advance agar memperoleh data ketinggian diperlukan survei yang lebih detail dengan alat yang lebih canggih seperti total station atau theodolite.  Selanjutnya, proses pembersihan atau perapian dapat dilakukan. Seperti dengan membersihkan sisa-sisa tanaman, pemangkasan tanaman yang perlu dihilangkan, dan lainnya. 

Land Clearing yang Ramah Lingkungan

Land clearing dapat dilakukan dengan ramah lingkungan sehingga tidak merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar area yang dibersihkan. Berikut cara-caranya:

Menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya: Hindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya seperti herbisida, pestisida, dan fungisida yang dapat merusak ekosistem lokal. Sebagai gantinya, pilihlah metode manual seperti mencabut tumbuhan atau menggali akar tanaman agar tidak tumbuh lagi.

Menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle): Dalam proses land clearing, upayakan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang masih dapat digunakan. Bahan yang tidak dapat digunakan dapat didaur ulang atau dibuang dengan benar.

Mengikuti peraturan dan standar yang berlaku: Pastikan untuk mengikuti peraturan dan standar yang berlaku dalam proses land clearing seperti izin dari pemerintah dan regulasi lingkungan. Hal ini akan membantu memastikan bahwa proses land clearing dilakukan dengan aman dan ramah lingkungan.

Nah, itu dia pengertian land clearing dan manfaatnya. Besar atau kecil proyeknya ternyata memang perlu jasa land clearing atau pekerjaan berskala borongan, ya.