Seperti yang kita tahu, kolom, pilar, atau tiang bangunan adalah salah satu komponen pembentuk struktur bangunan serta penyangga beban yang berupa batang vertikal. Ternyata, terdapat pula kolom bernama kolom praktis. Ini pun diketahui wajib keberadaannya dalam bangunan dengan material dinding bata.

Apa itu Kolom Praktis?

Kolom praktis ini adalah kolom yang mengikat dinding bata supaya tidak mudah roboh. Kolom praktis ini menggunakan material beton bertulang, namun dengan dimensi yang lebih kecil dari kolom utama. Biasanya, kolom praktis berukuran 15/15 dengan menggunakan 4 tulangan utama berdiameter 10 mm dan begel/sengkang diameter 8mm.

Apa Fungsi Kolom Praktis?


Dinding yang terbuat dari susunan batako atau bata biasanya tidak memiliki kekuatan apabila didorong oleh gaya melintang, sehingga mudah roboh. Kolom inilah yang membantu memperkuat dinding dari gaya melintang sehingga tidak mudah roboh apabila didorong atau saat terjadi gempa.

Dimana Seharusnya Meletakkan Kolom Praktis?

Kolom praktis wajib ada pada jarak 3-4 meter pasangan dinding bata atau pada luasan 9-12m2. Kolom praktis juga diletakkan setiap pertemuan dinding bata, seperti di sudut ruangan. Kolom praktis juga biasanya tidak terlihat dari luar karena memiliki ketebalan yang hampir sama dengan dinding dan diplester bersamaan dengan dinding.

Apa Isi Kolom Praktis?

Isi kolom praktis tentu adalah beton. Kualitas beton diketahui tentu berbeda satu sama lainnya. Khusus untuk kolom praktis, mutu kualitas beton yang disarankan yakni dengan menggunakan beton mutu minimal K-175 atau K-200. Jika memilih lebih tinggi kualitasnya, tentu akan semakin bagus lagi kualitas kolom praktis.

Ukuran Besi untuk Kolom Praktis

Kolom praktis umumnya menggunakan ukuran 15/15 dengan 4 batang besi beton berdiameter 10 mm dan begel berdiameter 8 mm dengan jarak 20 cm. Di bagian atas, ukuran kolom praktis dapat menjadi lebih kecil sesuai dengan beban bangunan

Baca juga: Harga Besi Beton Terbaru Oktober 2023

Apa Perbedaan Bedanya Kolom Utama Dan Kolom Praktis?

Kolom Utama

• Menyangga keseluruhan struktur bangunan
• Berukuran lebih besar dan tebal daripada dinding, jadi lebih kelihatan
• Langsung menerus ke sloof dan pondasi

Kolom Praktis

• Menahan dinding supaya tidak mudah roboh
• Berukuran hampir sama dengan dinding, jadi bisa menyatu dengan dinding
• Dijangkar pada balok