Mon Oct 23 2023
Mon Oct 23 2023
Dilatasi struktur adalah elemen penting dalam desain bangunan besar. Fungsinya adalah untuk memisahkan bagian bangunan yang panjang atau berbeda dimensi, sehingga saat terjadi gempa atau pergerakan tanah, struktur tetap utuh. Artikel ini akan membahas konsep dan jenis-jenis dilatasi struktur yang digunakan dalam berbagai situasi.
Dilatasi struktur bangunan adalah pemisahan struktur yang biasa ditemui di bangunan yang besar dan luas. Dilatasi struktur ini fungsinya buat memisahkan struktur yang terlalu panjang, supaya kalau ada gempa atau tanah bergerak, strukturnya tidak mudah patah akibat dimensinya sendiri.
Sebenarnya, yang dipisah adalah struktur yang monolit dan kontinyu, bukan bangunannya yang terpisah. Pada bagian dilatasi ini, ada beberapa sistem untuk menyambungkan kedua bagian bangunan yang dipisahkan dilatasi.
Dilatasi struktur ini biasanya ada di pertemuan antara bagian bangunan yang rendah dengan bangunan yang tinggi. Dilatasi ini juga bisa ditemui di pertemuan bagian bangunan yang menyiku, misal pada bangunan letter U, letter H, letter T, letter L atau letter O dengan inner court.
Jarak dilatasi ini harus diperhitungkan supaya saat terjadi pergerakan bangunan, struktur tidak saling membentur satu sama lain. Perhitungkan juga kemungkinan adanya kebocoran akibat gap pada dilatasi ini ya!
Dalam desain konstruksi, pemilihan jenis dan lokasi dilatasi struktur bangunan sangat penting. Jarak yang ideal antara dilatasi harus dipertimbangkan dengan cermat agar bangunan tetap aman dan tidak terjadi gesekan saat pergerakan. Pemahaman mendalam tentang dilatasi struktur memastikan keamanan dan keberlanjutan bangunan dalam situasi eksternal yang memungkinkan pergerakan dan pergeseran.
Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah: Mengungkap Rahasianya!
28 November 2023
Jenis Pasir & Fungsinya untuk Konstruksi
27 November 2023
Apakah Bahaya Pasang Teralis Jendela?
27 November 2023
Lihat Semua