Tue May 16 2023
Tue May 16 2023
Kalau pengen punya kebun tapi ruang halamannya terbatas, menanam tanaman di dak atau bikin roof garden bisa jadi solusi. Tapi, tidak sama seperti menanam langsung di tanah, bikin roof garden butuh trik tersendiri, supaya gak merusak bangunan kita nantinya.
Roof garden, atau taman atap, mengacu pada sebuah area yang diatur dan ditanami dengan tanaman di atas atap bangunan. Ini adalah sebuah konsep desain lanskap yang melibatkan penggunaan atap bangunan sebagai ruang hijau yang berfungsi. Roof garden dapat dibuat di berbagai jenis bangunan, termasuk rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan gedung-gedung perkuliahan.
Roof garden biasanya melibatkan penggunaan tanaman, seperti rumput, tanaman hias, pohon kecil, atau tanaman lainnya, yang ditanam dalam wadah atau bedengan. Mereka dapat ditempatkan langsung di atas lapisan penahan air pada atap, atau menggunakan struktur pendukung seperti wadah atau pot yang didesain khusus untuk taman atap. Roof garden juga dapat melibatkan elemen-elemen lain seperti jalan setapak, tempat duduk, kolam air, atau fasilitas lainnya untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsi ruang tersebut.
Panas matahari yang terserap di tembok dan dak pada siang hari, nantinya akan dilepaskan ke udara lagi pada malam hari, sehingga bagian dalam rumah jadi panas. Tanaman di roof garden bisa menyerap panas matahari untuk fotosintesis. Karena inilah, panas matahari tidak langsung mengenai dak, sehingga dak bisa lebih dingin.
Dengan adanya tanaman di roof garden, air hujan bisa terserap oleh tanaman, dan hanya sebagian saja yang jatuh ke talang dan saluran air. Karena air yang masuk ke saluran jadi lebih sedikit, lingkungan kita jadi terhindar dari banjir.
Hutan beton dan aspal di perkotaan bikin lingkungan terlihat gersang dan suram. Keberadaan tanaman hijau bisa membuat lingkungan jadi lebih baik secara visual, membuat udara lebih sejuk, dan meningkatkan kualitas hidup.
Membuat roof garden membutuhkan konstruksi atap dak yang kuat, karena dak juga harus mendukung berat tanah, tanaman, air, dan manusia yang ada di roof garden.
Tanaman sangat bersahabat dengan air, namun air juga menjadi musuh bangunan. Air yang tertahan di media tanam dan akar tanaman bisa merusak integritas beton. Waterproofing dan penghambat akar bisa melindungi dak beton dari air dan akar tanaman yang menembus.
Air yang tidak terserap oleh media tanam bisa menggenang dan bisa mengakibatkan kebocoran. Supaya kelebihan air ini tidak menggenang, kita harus memikirkan saluran drainasenya.
Pilih tanaman yang tidak akan tumbuh terlalu besar dan bukan berakar tunggang, karena akar tunggang bisa menembus ke dalam lapisan media tanam dan bisa merusak beton.
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Blenduk Semarang
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Mawar Sharon Surabaya
29 September 2023
Pembangunan dan Spesifikasi Gereja Tiberias Kelapa Gading Nias
29 September 2023
Lihat Semua