Lantai yang diplester dengan baik akan memberikan permukaan yang rata, kuat, dan siap untuk pemasangan penutup lantai seperti keramik, ubin, atau parket. Jika Anda ingin mencoba memplester lantai sendiri, artikel ini akan memberikan panduan lengkap langkah demi langkah.

Alat dan Bahan yang Diperlukan

• Semen
• Pasir
• Air
• Cetok
• Roskam
• Jidar
• Waterpass
• Meteran
• Benang
• Ember
• Cangkul (jika diperlukan)

Langkah-Langkah Pengerjaan Plester Lantai

1. Persiapan Lantai

Bersihkan lantai dari kotoran, debu, atau sisa material lainnya.  Lalu, periksa apakah ada retakan atau lubang pada lantai. Jika ada, tambal terlebih dahulu dengan adukan semen. Selanjutnya, basahi lantai dengan air agar semen lebih mudah menempel

1. Membuat Adukan Semen
   Campurkan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3 atau 1:4 (1 bagian semen : 3 atau 4 bagian pasir). Lalu, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adukan mencapai konsistensi yang tepat (tidak terlalu encer atau terlalu kental)
2. Memasang Jidar
   Pasang jidar (kayu atau besi yang digunakan sebagai patokan ketinggian plesteran) di sekeliling ruangan dengan jarak sekitar 1-2 meter antara jidar satu dengan yang lainnya. Gunakan waterpass untuk memastikan jidar terpasang dengan benar dan rata
3. Membuat Plesteran Kasar
   Tuangkan adukan semen di antara dua jidar. Selanjutnya, ratakan adukan dengan cetok hingga mencapai ketinggian jidar. Gunakan roskam untuk menghaluskan permukaan plesteran kasar
4. Membuat Plesteran Halus
   Setelah plesteran kasar agak kering (sekitar 1-2 jam), buat lapisan plesteran halus dengan adukan semen yang lebih encer. Lalu, ratakan dan haluskan permukaan dengan menggunakan cetok dan roskam
5. Finishing
   Setelah plesteran halus kering (sekitar 24 jam), lakukan finishing dengan menggosok permukaan menggunakan roskam atau mesin penggosok. Pastikan permukaan lantai benar-benar rata dan halus sebelum memasang penutup lantai.

Anda juga bisa gunakan benang untuk membantu meratakan adukan semen. Jika lantai tidak rata, gunakan adukan semen yang lebih tebal pada bagian yang lebih rendah dan selalu periksa ketinggian plesteran dengan waterpass untuk memastikan kerataan. Nah, jangan lupa biarkan juga plesteran mengering secara alami sebelum memasang penutup lantai.

Temukan sejumlah artikel menarik seputar berita konstruksi pada blog teknologi Gravel. Cek juga sejumlah fitur produk jasa konstruksi yang dapat mempermudah aktivitas pembangunan dan renovasi properti milik Anda di halaman-halaman produk Gravel!