gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Terlengkap! Fungsi, Ukuran, dan Metode Pengikatan Besi Begel

Mon Sep 23 2024

Terlengkap! Fungsi, Ukuran, dan Metode Pengikatan Besi Begel

Mon Sep 23 2024


Besi begel adalah komponen penting dalam industri konstruksi, berperan vital dalam menjamin kestabilan dan kekuatan struktural bangunan. Di artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu besi begel, fungsi utamanya, ukuran standar, serta pertimbangan antara menggunakan kawat bendrat dan metode pengelasan dalam aplikasinya.
Gravel Borongan_Website Banner_1140x380px-01.webp

Apa itu Besi Begel?

Besi begel merupakan bagian dari sistem tulangan dalam konstruksi beton bertulang. Fungsinya adalah untuk mempertahankan posisi besi tulangan longitudinal, membantu dalam mendistribusikan beban serta mencegah retakan pada beton. Ukuran besi begel bervariasi, bergantung pada desain struktural dan beban yang harus ditopang.

Besi untuk Begel Ukuran Berapa?

Ukuran besi begel ditentukan berdasarkan spesifikasi teknis proyek. Biasanya, diameter besi begel berkisar antara 6mm hingga 12mm, sesuai dengan ukuran besi tulangan yang akan dibantu, untuk memastikan tulangan beton bertulang kokoh dan mampu mempertahankan struktural sepanjang masa pakai bangunan.
Gravel Material 2_Website Banner_1140x380px-01.webp

Besi Begel: Dilas atau Diikat dengan Kawat Bendrat?

Dalam proses pemasangan, mana yang lebih efektif mengikat besi begel dengan kawat bendrat atau dengan pengelasan? Simak pertimbangan berikut: 

Besi Begel Diikat Kawat Bendrat

Mengikat besi begel dengan kawat bendrat dianggap lebih baik dibandingkan dilas. Alasannya, pengikatan dengan kawat bendrat tidak menimbulkan kerusakan pada besi tulangan. Ini penting karena setiap kerusakan, sekecil apa pun, bisa mengurangi kekuatan struktural. Kawat bendrat juga memungkinkan pembentukan kait pada sudut 135 derajat pada begel, yang esensial untuk efisiensi kerja tulangan.
Gravel Harian_Website Banner_1140x380px-01.webp

Besi Begel Dilas, Apa Risikonya?

Proses pengelasan dapat menciptakan titik lemah pada besi begel. Panas yang dihasilkan selama pengelasan berpotensi membuat besi menjadi getas dan kehilangan kekuatannya. Ini berisiko, terutama dalam bangunan yang memerlukan ketahanan gempa atau berdiri di atas tanah yang tidak stabil.

Kesimpulan

Dalam memilih antara pengikatan dengan kawat bendrat atau pengelasan, penting untuk mempertimbangkan kekuatan struktural dan keamanan jangka panjang bangunan. Meskipun pengelasan mungkin tampak lebih cepat, penggunaan kawat bendrat dalam mengikat besi begel menawarkan keandalan dan integritas struktural yang lebih tinggi. 

Keputusan ini harus selalu didasarkan pada prinsip keamanan dan keberlanjutan dalam konstruksi.
Gravel_Website Banner_Cashback 500K_1140x380px-01.webp


Kamu Mungkin Suka

image

Cara Menghitung Borongan Atap Baja Ringan & Estimasi Harganya

Jumat, 11 Oktober 2024

image

SEPTEMBER CERIA: PERBAIKAN HUNIAN LEBIH HEMAT SAMBIL BELANJA BAHAN BANGUNAN

Rabu, 4 September 2024

image

Panduan Praktis Paham Biaya Borongan Pipa

Jumat, 20 September 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel