Apa itu Atap Standing Seam?

Atap standing seam adalah salah satu jenis atap metal yang dipasang tanpa baut (boltless). Atap ini terbuat dari logam seperti baja, alumunium, atau tembaga. Lembaran atap dengan rangka atapnya digabungkan dengan menggunakan halter sebagai penyangganya. Sambungan antar lembaran atapnya memang semacam ‘dijahit’, sehingga dinamakan standing seam.

Kelebihan Atap Standing Seam

• Fleksibel. Atap standing seam ini penggunaannya terbilang fleksibel. Tidak hanya dipasang lurus, bisa juga dibuat melengkung menyesuaikan desain yang diinginkan.
• Kokoh dan Tahan Cuaca. Terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan karat, atap standing seam ini termasuk awet dan tahan terhadap cuaca. Bukan hanya itu, atap ini juga tahan terhadap kebakaran dan serangan hama.
• Tanpa Baut dan Sambungan. Atap ini tidak memakai baut dan minim pemakaian sambungan yang menembus lapisan atap, sehingga bisa meminimalisir kebocoran dan timbulnya karat.
• Efektif Menjaga Suhu. Atap standing seam juga dianggap efektif dalam menjaga suhu di dalam bangunan. Material logam yang digunakan pada atap ini dapat memantulkan sinar matahari dan mengurangi panas yang diserap oleh atap, sehingga suhu di dalam bangunan lebih sejuk.

Kekurangan Atap Standing Seam

Kalau hujan, berisik!

Memang ini tipikal atap logam, jadi di waktu hujan pasti mengeluarkan suara yang cukup mengganggu. Tenang saja, ada solusinya: Anda bisa tambahkan insulasi supaya bisa sedikit meredam bunyi hujan.

Apa perbedaan antara atap standing seam dan atap metal lainnya?

Atap standing seam adalah jenis atap logam yang memiliki sambungan vertikal yang menjulang tinggi, menciptakan tampilan linear dan modern. Perbedaannya dengan atap logam lainnya terletak pada desain sambungan yang khas. 

Atap standing seam memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca ekstrem, tahan korosi, dan memiliki daya tahan yang tinggi. Dibandingkan dengan atap logam tradisional, atap standing seam sering dianggap lebih estetis dan memiliki performa yang lebih baik dalam meminimalkan risiko kebocoran air.

Bagaimana cara perawatan atap standing seam?

Perawatan atap standing seam sangat penting untuk memperpanjang umur atap, mempertahankan bentuk fisiknya dan mencegah kerusakan. Berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan:

• Rutin Dibersihkan

Untuk menjaga daya tahan dan kinerja atap standing seam, lakukan pembersihan rutin setidaknya dua kali setahun guna menghilangkan debu, daun, dan kotoran lain yang dapat menyebabkan kerusakan.

• Cek Sambungan

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap sambungan atap standing seam untuk memastikan ketebalan dan kekokohan, sehingga dapat mencegah potensi kebocoran.

• Pakai Cat Pelindung

Aplikasikan cat pelindung pada permukaan atap secara berkala untuk melindungi material dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan kondisi cuaca ekstrem.

• Cek Karat

Selama perawatan rutin, periksa atap standing seam untuk mendeteksi tanda-tanda korosi atau karat, dan segera lakukan tindakan korektif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

• Pangkas Tumbuhan di Atas Atap

Pastikan area sekitar atap standing seam terbebas dari tumbuhan yang dapat merusak atau mengakibatkan kelembaban berlebih. Lakukan pemangkasan secara berkala untuk menjaga keamanan dan kekokohan atap.

• Rawat Sistem Drainase

Cek saluran air atau sistem drainase pada atap standing seam secara teratur dan bersihkan dari tumpukan daun atau kotoran lainnya agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak ada genangan yang dapat merusak atap.

Penulis: Puja Wulandari