Thu Nov 16 2023
Thu Nov 16 2023
Curtain wall atau biasa disebut tembok tirai merupakan penutup fasad non-struktural yang dipasang dari lantai ke lantai, atau dari tanah hingga atap bangunan.
Disebut non-struktural karena curtain wall ini tidak dapat menahan beban bangunan keseluruhan, namun dapat menahan bebannya sendiri dan beban eksternal seperti angin dan gempa bumi. Curtain wall umumnya terbuat dari material seperti kaca, alumunium atau baja.
Curtain wall bisa dipasang dengan menggunakan dua cara, yaitu stick-built system atau unitized system.
Pada sistem ini, pemasangan rangka atau frame dilakukan langsung pada struktur bangunan (lantai, kolom, dan balok). Rangka-rangka ini dipasang, kemudian baru diisi dengan material pengisinya seperti kaca, alumunium, atau baja.
Berbeda dengan stick-built system, pada unitized system, frame dan material pengisinya sudah difabrikasi menjadi satu modul oleh pabrik. Di lokasi proyek, modul-modul ini tinggal dirakit saja, maka dari itu sistem ini dianggap paling praktis dan efisien.
Perawatan dan pemeliharaan curtain wall penting untuk memastikan fungsi dan estetika bangunan. Berikut panduan singkatnya:
Bersihkan permukaan curtain wall secara berkala serta hindari penggunaan bahan pembersih abrasif yang dapat merusak finishing.
Periksa segala tanda-tanda keausan pada material. Segera ganti jika ditemukan komponen yang aus atau rusak segera
Periksa dan ganti sealant yang rusak atau mengering. Pastikan kualitas sealant untuk menjaga ketahanan terhadap cuaca.
Bersihkan kaca dengan produk pembersih khusus. Selagi bersihkan, periksa juga apakah ada retak atau kerusakan pada kaca.
Lakukan inspeksi teratur pada struktur utama curtain wall. Segera perbaiki atau ganti bagian yang mengalami kerusakan.
Penulis: Puja Wulandari
Penyebab Banyak Nyamuk di Rumah: Mengungkap Rahasianya!
28 November 2023
Jenis Pasir & Fungsinya untuk Konstruksi
27 November 2023
Apakah Bahaya Pasang Teralis Jendela?
27 November 2023
Lihat Semua