Apa itu Besi Banci?

Besi banci adalah istilah yang merujuk pada jenis besi yang tidak memenuhi spesifikasi standar yang telah ditetapkan oleh SNI (Standar Nasional Indonesia). Penggunaan besi banci seringkali terkait dengan praktik oleh pihak-pihak yang tidak memiliki tanggung jawab karena harganya yang lebih ekonomis, meskipun dengan kualitas yang lebih rendah. Walaupun besi banci dapat digunakan dengan memperhatikan batasannya, seperti penggunaan pada struktur non-beban, seperti pagar, kanopi, dan tralis, perlu diperhatikan bahwa keandalan strukturalnya mungkin tidak setara dengan besi standar yang memenuhi regulasi.

Apa Karakteristik Besi Banci?

Ukuran yang Lebih Tipis

Umumnya besi banci memiliki ukuran yang lebih tipis jika dibandingkan dengan besi yang sudah lulus standar SNI. Memang ciri ini tidak terlihat secara kasat mata, karena kita harus membandingkan dengan memiliki kedua besi tersebut.

Tidak Ada Cetakan Timbul (Embossed)

Besi yang memenuhi standar SNI memiliki cetakan timbul (embossed) nama produsen dan logo SNI seperti pada gambar berikut. Nah, besi banci ini tidak memiliki ini. Coba Anda cek ya sebelum menggunakan besi tersebut, ada/tidaknya cetakan timbul ini.

Tidak Memiliki Tanda Warna di Ujungnya

Besi banci tidak memiliki tanda warna di bagian ujungnya. Perhatikan juga besi yang lulus standar SNI memiliki warna di setiap ujungnya untuk membedakan kelas-kelas dari besi tersebut.

Bagaimana Besi Banci Dibuat?

Proses pembuatan besi banci dimulai dengan ekstraksi bijih besi dari tambang. Setelah itu, bijih besi diproses dalam tanur tinggi untuk memisahkan logam besi dari kotorannya. Kemudian, besi cair dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti karbon untuk menghasilkan besi dengan kadar karbon yang lebih rendah, membentuk besi banci. Proses ini memungkinkan produksi besi yang lebih ekonomis tetapi dengan kualitas yang kurang tinggi dibandingkan dengan besi standar yang memenuhi standar kualitas tertentu.

Apa Kegunaan Besi Banci?

Dengan keunggulan dan keekonomisannya, besi banci umumnya digunakan dalam konstruksi ringan, antara lain:

1. Untuk konstruksi pagar rumah atau lahan
2. Sebagai bahan pembuat kanopi atau atap ringan
3. Untuk mendekorasi jendela atau ventilasi
4. Dalam pembuatan pagar pengaman tangga atau balkon
5. Dalam pembuatan aksesoris dekoratif dan fungsional, seperti tangga ringan atau tempat penyimpanan sederhana