Punya rumah warisan dari zaman kakek nenek dulu? Jangan buru-buru dibongkar untuk dibangun baru. Kalau strukturnya sebagian masih cukup kuat, kita bisa merenovasinya dengan konsep adaptive reuse.
Baca juga: Mengenal Pekerjaan Jasa Bongkar Rumah Tua
Apa itu Adaptive Reuse?
Adaptive Reuse didefinisikan sebagai proses mengadaptasi bangunan untuk penggunaan baru dan tetap mempertahankan elemen bangunan mulai dari struktur, dinding, atap, sampai elemen dekorasi yang memiliki nilai historis. Dengan menggunakan kembali bangunan lama, kita bisa memperpanjang umur bangunan. Oleh perencanaan kota, pendekatan Adaptive Reuse diharapkan bisa menekan pertumbuhan bangunan baru, yang tentunya membantu mengurangi kenaikan kepadatan kota.
Keuntungan Melakukan Adaptive Reuse
- Meminimalisir biaya konstruksi. Dengan menggunakan kembali bangunan lama, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembongkaran total, dan bisa menekan biaya untuk membeli material baru dibanding dengan membangun dari awal.
- Waktu pengerjaan yang lebih pendek. Memperbaiki serta melakukan rehabilitasi terhadap struktur tua yang terbengkalai akan berjalan lebih cepat daripada proses pembangunan bangunan yang baru
- Memiliki nilai ikonik dan historis. Ketimbang membangun bangunan baru dengan tampilan yang dibuat bergaya lama, bangunan lama dengan adaptive reuse memberi nilai sejarah dan dekorasi yang lebih otentik. Untuk penggunaan komersial, tentunya nilai historis ini bisa menjadi daya jual yang tinggi!
Apa Perbedaannya dengan Renovasi Biasa?
- Konsep Aktivitas
- Adaptive Reuse : Melibatkan perubahan fundamental dalam fungsi bangunan
- Renovasi Biasa : Pembaruan/Perbaikan tanpa mengubah tujuan utama dari bangunan
- Tujuan Utama
- Adaptive Reuse: Proses mengubah bangunan lama menjadi sesuatu yang baru, seringkali dengan fungsi yang berbeda, seperti mengubah pabrik menjadi ruang perkantoran
- Renovasi Biasa: Melibatkan perbaikan pada bangunan tanpa mengubah fungsi utama, seperti memperbarui lantai atau sistem
- Fokus: Mempertahankan karakteristik arsitektur asli
- Adaptive Reuse: Lebih menekankan pada mempertahankan sebagian besar struktur dan elemen asli untuk mempertahankan nilai historis dan estetika
- Renovasi Biasa: Lebih terfokus pada pembaruan atau perbaikan tertentu tanpa melakukan perubahan besar pada fungsi atau struktur bangunan