gravel indonesia logo
playstore
apple
playstore
apple

Acian Retak Rambut Bikin Kesal? Ini Penyebab dan Solusinya!

Thu Jun 13 2024

Acian Retak Rambut Bikin Kesal? Ini Penyebab dan Solusinya!

Thu Jun 13 2024


Acian adalah lapisan penutup yang diterapkan pada permukaan dinding sebagai bagian dari proses finishing bangunan. Namun, seringkali kita menghadapi masalah retak rambut pada acian yang dapat merusak tampilan estetika. 

Ada beberapa penyebab yang membuat acian retak rambut. Kita harus memperhatikan bahan yang tepat untuk mengerjakan acian, waktu dan tahap pengerjaannya agar hasil acian optimal sesuai harapan. 

Penyebab Acian Retak Rambut

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan acian retak rambut:

  1. Kurang ketebalan: Jika acian terlalu tipis, ia menjadi rentan terhadap retakan karena tidak mampu menahan tekanan atau perubahan suhu dan kelembaban.
  2. Pemuaian dan penyusutan: Bahan bangunan mengalami perubahan dimensi saat terkena perubahan suhu dan kelembaban. Jika acian tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini, retakan rambut bisa terjadi.
  3. Ketidaksesuaian antara lapisan dasar dan acian: Ketika lapisan dasar dinding mengalami pergerakan atau retakan, akan berdampak pada acian yang menempel di atasnya.
  4. Pemilihan bahan yang buruk: Penggunaan campuran acian berkualitas rendah atau bahan yang tidak cocok dengan kondisi lingkungan tertentu dapat menyebabkan retakan rambut pada acian.

Bahan untuk Mengerjakan Acian 

Berikut adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk mengaci:

  1. Campuran acian: Pilih campuran acian berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan Anda mengikuti instruksi produsen dalam mengolah campuran tersebut.
  2. Primer: Gunakan lapisan primer untuk mempersiapkan permukaan dinding sebelum mengaplikasikan acian. Primer membantu meningkatkan daya lekat antara acian dan dinding.
  3. Jaring serat (opsional): Penggunaan jaring serat atau serat kaca sebagai penguat dapat membantu mencegah retakan rambut pada acian. Jaring serat biasanya diletakkan di antara lapisan acian pertama dan kedua untuk memberikan kekuatan tambahan.

Tahap Aplikasi Acian

  1. Persiapan: Bersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran, dan cat yang mengelupas. Perbaiki dan ratakan retakan atau kerusakan pada lapisan dasar dinding sebelum mengaplikasikan acian.
  2. Oleskan primer: Aplikasikan lapisan primer dengan sikat atau rol pada permukaan dinding. Primer membantu meningkatkan daya lekat antara acian dan dinding.
  3. Campur dan aplikasikan acian: Ikuti instruksi pada produk dalam mengolah campuran acian dinding. Pastikan konsistensi campuran sesuai dengan kebutuhan. Gunakan trowel atau spatula untuk mengaplikasikan acian secara merata dengan gerakan horizontal dan vertikal.
  4. Pemasangan jaring serat (opsional): Jika menggunakan jaring serat, tempatkan jaring serat di antara lapisan acian pertama dan kedua. Pastikan jaring serat terletak dengan rata dan menempel dengan baik.
  5. Finishing: Setelah acian diterapkan, ratakan permukaannya dengan trowel atau spatula untuk mendapatkan hasil yang halus. Biarkan acian mengering sesuai dengan petunjuk produsen.
  6. Cat atau lapisan penutup: Setelah acian benar-benar kering, Anda dapat menerapkan cat atau lapisan penutup lainnya sesuai dengan gaya estetika yang diinginkan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan mengikuti tahapan yang benar, Anda dapat mencegah terjadinya retakan rambut pada acian. 

Jika  tidak yakin mengerjakan sendiri, disarankan menggunakan tukang finishing yang berpengalaman dari aplikasi Gravel. 


 


Kamu Mungkin Suka

image

Stone Coating: Solusi Pelapis Dinding Eksterior yang Tahan Lama dan Indah

Minggu, 21 Juli 2024

image

Menghadirkan Keindahan Alami dengan Batu Andesit di Rumah Anda

Kamis, 18 Juli 2024

image

Bermain Lebih Asyik, Ini 5 Tips Merombak Ruang Main Anak

Kamis, 18 Juli 2024

Lihat Semua

Layanan Konsumen

WhatsApp: +62 851 7959 5026
Telepon: (021) 50265050

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

WhatsApp Ditjen PKTN: +62 853 1111 1010

Perusahaan

KarirBlogVulnerability Disclosure Program

Media Sosial

instagram graveltwitter gravelyoutube gravellinkedin gravel

© 2024 PT Gravel Teknologi Indonesia

Hubungi Gravel